Google Ad

Thursday, June 14, 2018

Menu Lebaran




Alhamdulillah, sebentar lagi Lebaran ya teman-teman. Lancar kan puasanya...?

Sudah banyak menu Lebaran yang aku posting ya di webku ini, di search aja ingin menu apa, banyak kok. Nah kali ini aku mau menambahkan menu lagi ya untuk  menyambut hari raya Lebaran, menu Sambal Goreng kreni. Sudah ada juga sich di webku, tapi kali ini aku buat beda aja, tanpa santan. Tapi aku coba pakai cream masak pengganti santan. Ternyata rasanya sama enaknya kok. Dan pasti bisa mengurangi asupan santan di hari Lebaran nich hihi.



Menu ini enak di padu Opor ayam, untuk makan Ketupat ya teman-teman. Sambal Gorengnya jenis yang nyemek aja tidak berkuah. Jadi lebih terasa mantap gurih, pedes dan sedikirt manis, mengimbangi menu Opor  yang gurih berkuah.  Selain Sambal Goreng, aku kemaren juga buat Rendang, tapi versi basah.

Untuk Rendangnya aku buat versi basah atau kalau di Sumatra di kenal dengan nama Kalio ya teman-teman. Bumbu mirip Rendang, tapi di masak hingga  bumbu menyelimuti dagingnya, tidak di masak hingga kering. Rasanya justru enak Rendang basah gini menurutku, karena bumbu-bumbu lebih banyak, dan di makan bumbunya aja pakai nasi anget udah enak.

Oke, aku share langsung resepnya ya teman-teman. Selamat menyambut hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin, sampai ketemu lagi setelah libur Lebaran ya, aku mau mudik dulu...hihi.

Sambal Goreng Kreni & Krecek

Bahan :
250 gram Daging giling
1/4 sendok teh garam
1 butir putih telur ukuran kecil
Aduk rata bahan Kreni di atas. Bentuk bulat-bulat, rebus hingga matang di air mendidih
50 gram Krecek, rendam air jika jenisnya kenyal hingga lunak
50 gram Kapri
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas
1 sendok makan gula merah 
1 sendok teh kaldu sapi dan garam secukupnya
500 ml air, plus 5 sendok makan cream masak pengganti santan, atau santan segar
Bumbu :
8 butir Bawang Merah, iris tipis
4 siung Bawang Putih, iris tipis
10 buah cabai merah besar, iris tipis
10 buah cabai merah keriting, haluskan

Cara membuat :
Tumis bawang merah, bawang putih hingga matang dan harum
Masukkan cabai merah, masak hingga bumbu harum
Masukkan air / santan
Didihkan
Masukkan Krecek, Kreni dan semua bumbu
Masak hingga meresap, koreksi rasa

Rendang Daging

Bahan :
1 kg daging ( aku pakai bagian kisi yang mudah empuk
4 lembar daun salam
3 cm lengkuas, memarkan
4 lembar daun jeruk
2  batang serai, memarkan
50 gram gula merah
1 sendok teh kaldu sapi dan garam sesuai selera
1000 ml santan kental
150 gram kelapa parut panjang, sangrai hingga kering ( aku pakai serundeng aja sekitar 50 gram..hihi..) 
2 cm jahe, geprek
2 cm kayu manis, biarkan utuh
2 butir cengkeh

Bumbu Halus :
8 butir bawang merah
3 siung bawang putih, 10 buah cabai merah keriting
1 sendok teh ketumbar
1 sendok teh jintan
1 cm kunyit
4 butir kemiri sangrai
1/8 sendok teh pala bubuk

Cara Membuat :
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang
Masukkan daging, aduk hingga berubah warna
Masukkan telur, santan dan semua bumbu lain
Tutup panci, masak dengan api kecil hingga kuah menyusut
Masukkan kelapa sangrai ( serundeng )
Mask kembali sambil di aduk-aduk hingga mengental dan kecoklatan
Koreksi rasa



Oh ya, selain menu satuan di atas, aku mau kasih menu inspirasi Lebaran satu paket nich, hihi...


Kemaren aku masaknya, karena kalau lebaran biasanya aku malah nggak masak..mudik ke Yogya. Untuk isi paket menunya itu ada Sambal Goreng juga, resep di atas, cuma aku tambahin Kentang yang di goreng biar makin ramai.


Untuk menu lain ada Opor Ayam, ada Empal Kelem, ada Serundeng, ada Kering kentang. Ini resep Empal Kelemnya ya teman-teman, ini menu Lebaran lhas Semarang..olahan daging yang di masak hingga nyemek atau berkuah kental, jadi dagingnya masih tenggelam, atau Kelem...hihi.
Empal Kelem

Bahan :
500 gram Daging Sapi, potong-potong
1000 ml santan kental
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
1 batang serai
2 lembar daun jeruk 
1 sendok makan gula merah
1 sendok teh kaldu sapi dan garam sesuai selera 
1 - 2 sendok makan kecap manis ( sesuai selera )

Bumbu Halus :
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
6 butir kemiri, sangrai
1 sendok teh ketumbar sangrai
1/4 sendok teh jintan sangrai

Cara Membuat :
Masukkan Daging, antan dan semua bumbu, kecuali kecap manis
Didihkan, kecilkan api 
Tutup panci, ungkep dengan api kecil hingga kuah agak mengental
Masukkan kecap manis
Koreksi rasa
Sajikan hangat
Opor Ayam
 
Bahan :
1/2 ekor ayam kampung
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas
400 ml santan kental dari 1 butir kelapa
500 ml santan encer ( dari sisa perasan santan kental )
1 batang serai, di ambil putihnya
3 lembar daun jeruk, sobek buang tulangnya

Bumbu halus :
3 siung bawang putih
6 siung bawang merah
4 butir kemiri
1/2 cm kunyit, di bakar
1/ 4 sendok teh merica butiran
1 sendok teh ketumbar
1/8 sendok teh jintan
1 sendok teh garam / kaldu ayam bubuk secukupnya
1 sendok teh gula merah

Cara membuat :
Tumis bumbu halus hingga matang dan harum, masukkan santan encer , tunggu sampai mendidih, lalu masukan ayam dan bumbu2 lain. Masak hingga meresap dengan api kecil hingga santan cair menyusut, lalu tambahkan santan kental.

24

Friday, June 8, 2018

Menu Sahur Paktis, Arem-Arem Nasi Kongbap isi Sambal Goreng Ati



Alhamdulillah, puasa sudah masuk minggu ketiga ya teman-teman, sebentar lagi Lebaran nich hihi. Masih tetap semangat kan masak untuk berbuka dan sahur keluarga. Hari ini aku mau share  menu sahur yang prkatis ya. Praktis karena bisa di buat dari sore, makannya juga praktis nich, karena menunya Arem-Arem, nasi yang di isi lauk sekalian. Jadi bisa buat bekal mudik juga, siapa tahu sudah ada yang dalam perjalanan mudik, resep ini bisa di coba untuk bekal dalam perjalanan nich teman-teman.

0

Wednesday, June 6, 2018

Bandeng Presto Kuning




Hari ini aku bikin Bandeng resto lagi, mencoba Panci Presto baruku yang mahal haha. Mau tau aja bedanya dengan panci presto biasa punyaku yang lama. Ternyata memang daya tekan lebih kuat. Kalau pakai panci biasa itu 3 jam api kecil baru lunak durinya, kalau pakai panci presto baruku ini 2 jam udah lunak durinya.
1

Monday, June 4, 2018

Jan Hagel



Yes, satu resep baru untuk kue kering lagi. aku post yang beneran mudah dan rasanya enak. Untuk melengkapi aneka resep Kue Keringku ya teman-teman. Kue kering ini aslinya ala Belanda. Tapi di Indonesia sendiri kue ini juga sudah di kenal ya, mungkin peninggalan jaman Belanda juga ya hihi.
1

Sunday, June 3, 2018

Brownies Cookies 🍪 🍪


Beberapa hari ini super sibuk sekali banyak banget kerjaan. Akhirnya sampai keteteran ngatur waktu untuk posting. Maafkan ya teman-teman. Memang idealnya sehari ngerjain satu proyek bisa maksimal, tapi kadang sehari harus bikin dua resep untuk klien..huhu. Jadinya begini dech karena semua sendiri. Tapi di sykuri aja, semua alhamdulillah, bisa buat THR hahah.

Aku post resep baru cookies aja ya teman-teman, aku copiin dari postingan IG ku ya biar cepet dan bisa upload yang lain ya..hihi. Satu persatu akan aku post di sini resep-resep baruku karena inilah dapur utamaku..hihi. Resep berikut aku kreasikan untuk Fillipo Berio, alhamdulillah rasanya enak sekali resep cookies pakai Olive Oil ini. Tapi jangan keliru ya teman-teman, pilih yang ektra light ya yang khusus untuk baking.

Brownies Cookies. Ini enakkk bangetttttt...nyoklat, kriuk renyah gurih, wangi.. komplit 😀😀..dan yang pasti, seperti resep kue kering lain ala aku, resepnya mudah dan simple ngga pakai ribet. Yuk di coba ya.
Brownies cookies ini tanpa butter atau margarin ya, agar hasilnya renyah. Dan biar lebih sehat, aku ganti minyaknya dengan Fillipo Berio Ektra Light Oil. 

Enakkk lho, nggak ada rasa atau aroma aneh.. yang ada aroma enak , wangi coklat gurih..di jamin nggak mau berhenti makan...Yodha aja setoples habis 😅😅😀😀 

Brownies Cookies 🍪 🍪 

Bahan :
285 gram tepung terigu protein rendah
2 sdk teh baking powder
1/2 sdk teh garam
300 gram gula
175 ml Fillipo Berio Extra Light Olive Oil
50 gram coklat bubuk
4 butir telur
1/2 sdk the Vanili / vanilla
Cara Membuat :
Kocok gula dan minyak hingga gula larut
Masukkan bubuk coklat, kocok rata hingga kental, masukkan telur, kocok rata kembali.
Tambahkan tepung, baking powder, vanili
Kocok rata perlahan hingga adonan kental.
Masukkan adonan ke kulkas min 1 jam atau lebih. Adonan di buat malam, pagi di panggang juga bisa. Tujuannya agar adonan lebih kental, jadi waktu di masukkan ke cup, cupnya tidak akan melebar.  Biar cantik hasil brownies cookiesnya.
Panaskan oven 150 C, api atas bawah
Siapkan cup kertas kecil, isi dengan adonan 2/3 bagian
Beri toping Almond atau Kacang Mede
Panggang selama kurang lebih 20 hgg 30 menit hingga matang dan renyah.

NOTE :
Brownies 🍪 ini tanpa perlu coklat masak, karena pemakaian coklat bubuk sudah banyak. Rasa di pengaruhi kualitas coklat bubuknya ya, pilih yang enak dan bagus kualitasnya. Aku pakai merk Bensdorp.
Adonan kental, jadi harus di panggang di cup, jika langsung di loyang akan mbleber kurang cantik.
Gula pasir jangan di kurangi, itu sudah pas takarannya. Jika di kurangi nanti kue jadi pahit, karena pemakaian coklat bubuk lumayan banyak.
Ini hasil jadi banyak..jadi jika mau coba dulu bisa separo resep
Cup kertasnya ini ukuran super imut banget lho ya...bukan seukuran cup cake 😅😅, biasanya khusus cup kertas ini untuk cookies.. untuk alas Kue Nastar atau Putri Salju itu lho.
Oh ya, cup kertas nya di dobel ya, agar kokoh atau bisa di alasi dengan cetakan alumunium yang untuk nastar atau pie kecil.
6

Thursday, May 31, 2018

MI GORENG KAMPUNG BERKECAP


Ini menu favorit Yodha jika ingin makan Pecel. Mie goreng minimalis,  bumbu minimalis . Rasa juga gurih soft,  jadi cocok di siram Sambel Pecel.

Enak lho,  mie goreng di siram Sambel Pecel teman-teman.  Kalau jajan  Pecel di  Semarang,  pasti ada Mie gorengnya. Dulu awal tinggal di sini merasa aneh,  tapi kalau sekarang malah Suka makan mie pakai Sambel Pecel.

Yodha juga suka sekali, jika ke  warung penjual pecel,  malah suka makan  mie aja di siram sambal pecel , tanpa sayuran.. 😅😅

Tapi memang enak sich . Cobain dech teman-teman. Menu mie siram sambel pecel , cocok untuk menu sahur nich. Selamat mencoba ya ....😊😊

Mie  Goreng Kampung

Bahn :
Mie kering  150 gram,  rebus di air mendidih , hingga mekar, tiriskan
2 lembar  kol, iris halus
1 buah wortel , iris korek api
2 batang daun bawang , potong serasi
1 sdk teh kaldu Jamur / Ayam atau  garam
1 sendok makan kecap

Bumbu halus :
1 bawang putih
2 kemiri sangrai
1/4 sdk teh merica butiran

Cara  membuat :

Tumis bumbu halus hingga harum
Masukkan sayuran,  aduk hingga layu
Masukkan 50 ml air,  aduk rata
Masukkan bumbu, aduk rata
Terakhir masukkan kecap
Koreksi rasa, jangan terlalu asin ya
Taburi bawang goreng


Sajikan hangat , enak di makan dengan sambal pecel.


5

Monday, May 28, 2018

Hidup Lebih Sehat Dengan Filippo Berio


Sebagai orang Indonesia sejati...tentu agak sulit ya jika kita di minta meninggalkan yang namanya makanan yang di goreng-goreng ya teman-teman. Ya, gimana lagi, selain sudah turun termurun dan mendarah daging...menu gorengan itu memang enak..lebih gurih dan menggugah selera...hihi.
0

Saturday, May 26, 2018

Asem _ Asem Buncis Campur


Resep asem-asem favorit yang tidak pernah bosan. Asem-Asem ini khas Semarang ini memang biasa jadi menu sehari - hari ala rumahan atau juga di jual di warung-warung makan. Rasanya Asam seger, manis sedikit dan gurih. Bisa daging aja atau di campur sayuran.

3

Wednesday, May 23, 2018

Ayam Kecap Padang dan Balado Telur Ijo




Inspirasi menu Sahur nich teman-teman. Memilih menu untuk sahur, kalau aku biasanya aku tanya dulu sebelumnya ke Yodha, mau makan apa..agar puasanya semangat..hihi. Jika ada request tertentu, pasti aku buatin, tapi biasanya aku tawarkan beberapa menu. Seperti kemaren aku tawari Ayap Kecap Padang favoritnya, kok langsung meng iyakan Yodhanya.

Jadinya tadi malam aku ngungkpe ayam, aku rebus hingga mendidih saja, lalu masuk slow cooker, pagi tinggal goreng, dan di bumbuin Kecap. Oh ya Ayam Kecap ala Padang ini unik, Ayamnya di bumbuin dulu, di ungkep, lalu di goreng, baru di tumis pakai kecap. Jadi ayamnya nggak lembek seperti semur, tetap ada citarasa ayam goreng yang keset, terus di balur bumbu kecap gitu. Jadi enak sekali rasanya.

Inspirasi menu ini aku dapat ketika sering makan ke warung makan Padang deket rumah, ada menu ini dan favorit Yodha. Kalau masakan Padang yang lain nggak mau dia, maunya ke warung itu..karena ada Ayam Kecapnya..hahah. Lidah Jowo yo Kak.

Akhirnya aku sering bikin sendiri di rumah dan jadi salah satu menu favorit Yodha. Nah buat mengimbangi sedikit rasa manisnya, aku buat menu yang agak pedes, yaitu Telur bumbu Balado Ijo. Aku pakai rawit kecil yang tua gitu dan cabai hijau keriting, jadi rasanya pedes enak sedep...pas di maka sama Ayam Kecap Padangnya.

Yuk di coba, aku share resepnya ya teman-teman...



Telur Balado Ijo

Bahan :
Telur 6 butir rebus, goreng hingga berkulit
3 lembar daun jeruk
1 batang serai, memarkan
Bumbu, haluskan :
50 gram cabai keriting hijau ( pilih yang tua )
50 gram cabai rawit ijo ( pilih yang kecil-kecil tua, agar pedes dan tidak langu )
8 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1 buah tomat ijo

Tumis bumbu hingga matang, masukkan daun jeruk, serai, 50 ml air, sedikit garam, 1/2 sdk teh kaldu jamur, 1 sdk teh gula pasir.
Masak hingga meresap, masukkan telur, koreksi rasa.

Untuk menu Yodha ada Ayam Kecap ala Padang, resep sudah pernah aku share sich, tapi karena banyak yang request resepnya, aku share ulang ya teman-teman.


Ayam Kecap Ala Padang

Bahan :
1 ekor Ayam Pejantan ukuran kecil, bagi jadi 5 atau 6 bagian
Rebus Ayam dengan 500 ml air dan bumbu halus : 6 butir bawang merah, 2 siung bawang putih, dan 2 cm kunyit, sedikit 1 sendok teh garam ( sesuai selera ), serta 1 sendok teh gula pasir. Masak hingga meresap. Koreksi rasa udah gurih pas belum. Goreng ayam hingga matang.

Siapkan bumbu tumisan Kecap, 5 buah cabai merah, iris serong, 1/2 buah bawang bombay, iris panjang, dan bumbu halus :
6 butir Bawang merah
2 siung bawang putih
1/2 sendok teh  merica butiran

Tumis bawang bombay, cabai dan bumbu halus hingga harum, masukkan air sekitar 200 ml
Tambahkan 1/2 sendok teh kaldu ayam / garam dan kecap manis sesuai selera 
Masukkan Ayam, tutup dan masak sebentar hingga kuah mengental, tapi masih ada kuahnya ya
Sajikan hangat


Kedua menu ini cocok untuk menu Sahur, karena enak, dan berbumbu, di padukan dengan nasi pulen yang hangat...hemm...yummy.



0

Google Ad

Visit Our You Tube Channel