Pancake...salah satu menu klasik khas luar negeri yang sudah menjadi salah satu menu yang biasa kita sajikan juga untuk sarapan ya teman-teman. Kalau Yodha suka Pancake biasa di hari weekend, karena dia bisa ikut membuat sendiri...bisa sarapan agak siangan..dan pancake ini jadi menu sarapan pas di hari sabtu atau Minggu..kata Yodha. Memang pancake enak di makan ketika masih hangat, jadi jika weekend mau makan Pancake..Yodha nungguin waktu aku bikin pancake atau kadang dia mau juga bikin sendiri..jadi langsung ketika mateng satu..di makan...kedua..ketiga..hihi. Jadi selalu dalam kondisi hangat pancakenya.
Google Ad
Monday, January 23, 2017
Saturday, January 21, 2017
Nasi Bakar Praktis
Beberapa hari lalu suami beli nasi Bakar untuk sarapan. Yodha suka..karena Nasi bakarnya itu beda...Nasinya lembut...hampir mirip sama arem-arem...nasinya lembut gitu. Kalau biasanya aku buatin nasi bakar bersantan yang di aron dulu..terus di kukus, itu kan Nasinya mawur ( pero )...Yodha kurang suka. Kalau yang Nasi lembut ini jadi cepat makannya..hihi...karena Nasinya pulen dan lembut. Akhirnya pengen coba bikin sendiri dech.
Friday, January 20, 2017
Tips Mengolah Babat & Iso
Babat lagi..Iso lagi...hihi. Ya begitulah..kalau Yodha lagi suka suatu masakan...tak pernah bosan dia minta di masakin terus. Yodha suka Babat dan Iso...sejak suka makan Nasi goreng Babat di alun-alun Ungaran..ada beberapa yang enak di sana. Lalu berlanjut sering makan ke Pak Karmin di Mberok...Yodha tambah suka. Selanjutnya..tau sendiri dech...udah berkali-kali aku masakin sendiri di rumah..tetap nggak pernah bosan.
Thursday, January 19, 2017
Risol Kuah Resep Baru
Beberapa waktu lalu, aku kangen makan Bestik Solo. Untung di Semarang ada cabang Bestik Solo yang terkenal, Bestik Darmo. Sayangnya sekarang porsinya semakin sedikit jika beli. Ya maklum ya...apa-apa sekarang mahal bahan-bahan ya teman-teman. Jadi, jika mau lebih puas makannya ya masak sendiri di rumah. Walau sedikit repot, tapi hasilnya pasti lebih banyak dan lebih enak, di banding jajan di luar yang mahal ya teman-teman. Walau aku tiap weekend ya mesti icip-icip kuliner baru di luar..hihi..buat melatih Yodha juga agar peka lidahnya terhadap rasa makanan, enak dan tidak enak...pasti berguna suatu saat ketika dia suka masak juga.
Wednesday, January 18, 2017
Garang Asem Ayam Tanpa Santan
Jika lagi males makan..cara ampuh untuk membangkitkan selera, sudah pasti makan berkuah dan pedes ya teman2. Nah..makanan berkuah yang lebih sehat, salah satu favoritku adalah Garang Asem. Menu khas Kudus ini sudah membuatku jatuh hati sejak pertama kali mencicipi versi Garang Asem Sari Rasa di Kudus yang enak. Kalau sebelumnya masih biasa-biasa saja..sering beli di Semarang. Setelah mencoba versi aslinya di Kudus, baru dech bisa mengira-ngira rasa aslinya..dan bisa membuatnya sendiri di rumah. Jadilah sekarang lebih sering bikin sendiri, mau ke Kudus ya masak cuma mau makan Garang Asem aja..terus pulang..hihi.
Tuesday, January 17, 2017
Semar Mendem Isi Tuna
Semar Mendem, jajanan tradisional dari Jawa. Mirip Lemper, tapi tidak di bungkus dengan daun pisang, tapi di gulung menggunakan Telur Dadar. Selain cantik bentuknya, rasanya juga tentu lebih enak..ada telurnya. Telur dadar dan Ketan...cocok kok rasanya. Jadi kita harus berbangga ya teman-teman..Indonesia kaya akan keragaman masakan dan kue-kue yang nggak pernah habis di gali dan di coba. Aku aja belum semua menu masakan Indonesia dan kue-kuenya aku coba. jadi..selalu bersemangat kalau di dapur...karena banyak hal baru yang bisa di pelajari.
Sosis Solo Tuna
Beberapa waktu lalu suamiku bawa Sosis Solo Isi Tuna, buatan temannya. Lumayan rasanya...jadi aku ingin membuat sendiri, agar lebih sesuai selera isiannya. Kebetulan kemaren ke pasar, aku nemu Tuna seger yang besar dan bagus, satu ekor 1 kg. Wah..langsung beli dech. Nggak perlu nunggu atau menginap di kulkas, segera di olah jika ikan. aku jarang menyimpan ikan terlalu lama di freezer, aku lebih suka memasak langsung setelah beli..rasanya lebih enak.
Tuna, langsung aku kukus..aku suwir-suwir...1 kg jadinya banyak..hihi. Nggak rugi sebenernya beli Tuna, harganya nggak terlalu mahal, dagingnya banyak. Dan jika Tuna seger, itu rasanya manis kok teman-teman. Jadi..walau ada yang bilang Tuna kadang gatel, aku kok sering makan Tuna, tapi alhamdulillah belum pernh ketemu yang bikin gatal. Kalau Tongkol..iya..jika kurang segar, bukan hanya gatal, tapi bisa beracun. jadi ingat dulu jaman awal nikah, suami minta di masakin Tongkol..keracunan ringan..hihi..gara-gara beli di pasar salah pilih Tongkol. Sejak itu aku nggak pernah lagi masak Tongkol..hihi.
Kalau Tuna ini dagingnya putih jika sudah di kukus, keset dan jika kita cicipi, tanpa bumbu aja enak, manis rasanya. Kemaren rencana aku buat Sosis Solo kukus. Tapi kok membayangkan lebih enak yang kulitnya luar garing kriuk. Akhirnya aku coba pakai Air fryer aku untuk menggorengnya. Yeay..berhasil..menggoreng Sosis Solo tanpa minyak sama sekali. Hasilnya bisa kering luarnya, namun rasanya tetap enak lembut..jadi mirip sam ayang di goreng. Walau kalau penampakan, tentu lebih cantik jika di goreng minyak ya...tapi buatku nggak masalah..yang penting enak..menikmati gorengan tanpa menyesalinya..hihi..karena tanpa minyak sama sekali.
Memang musim dingin gini jika aku terlalu banyak makan yang berminyak, mudah masuk angin, punggung kaku, aliran darah kurang lancar kan masalahnya..sejak pakai Air Fryer, jadi lebih tahan masuk angin hihi. Itu aja sich..kalau langsing ya pelan-pelan kali ya efeknya..masalahnya tetap ngemil Sosis Solo yang enak seperti ini..piye jal...! Lol...
Baiklah..kalau aku yang penting bisa masak enak..tapi sedikit lebih sehat, alhamdulillah. Dan yang penting suami dan anak suka. Tuna gurih seperti ini, Yodha sukanya untuk isian Kimbap. Biasanya nggak mau makan Ketan, tapi kalau aku isi Tuna, dan di bentuk cantik ala Kimbab, jadi mau dia. Untuk mengolah Tuna agar rasanya seenak daging Ayam, kita harus berani bumbu ya teman-teman...pemakaian gula juga agak banyak, agar balance rasa gurih dari garam dan gulanya. Tapi sesuaikan selera ya..untuk bumbu-bumbunya.
Oke, langsung saja ya, ini dia resepnya :
Sosis Solo TunaBahan isi :1 kg Tuna, kukus dengan 2 lembar daun salam agar harum dan tidak amis.Jika sudah matang suwir-suwir, sisihkan4 lembar daun jeruk500 ml santan atau air biasa4 sendok makan gula pasir ( bisa separuh gula merah, separuhnya gula pasir, jika mau warna isian Tuna agak kecoklatan )Garam sesuai seleraBumbu Halus :6 butir bawang merah2 siung bawang putih1/2 sendok teh merica butiran4 butir kemiri sangraiCara Membuat :Tumis bumbu halus hingga matang dan harumMasukkan airMasukkan Tuna SuwirMasukkan garam dan gulaMasak sambil di aduk hingga air habisCicipi rasa sebelum di gongseng terus hingga agak keset, tapi masih lembab rasa ikannyaNote :Karena 1 kg hasilnya banyak, agar lebih awet aku gongseng hingga keset kering tapi bukan seperti abon ya..jadi tekture ikannya masih terasa lembab dan empuk.Sisa isian bisa di simpan untuk isian Semar Mendem, Pastel, Roti Goreng, dll.
Untuk resep kulitnya, masih sama dengan kulit Sosis Solo yang isi ayam yang sudah pernah aku posting di SINI.Aku share lagi ya resep kulit Sosis Solonya teman-teman.Bahan Kulit :150 gram tepung terigu protein sedang300 ml air1 butir telur ukuran besar atau 1 1/2 butir telur kalau ukuran kecil1/2 sendok teh garamAduk semua bahan, saring hingga halusBuat dadar tipis-tipisPenyelesaian :Ambil selembar kulit, beri isian secukupnya, lipat bentuk lonjong panjang seperti Lumpia, tapi lebih kecilBisa di goreng biasa dengan minyak, di celup kocokan telur atau jika mau lebih sehat bisa di goreng pakai Air Fryer atau di panggang di Teflon, rasanya tetap enak kok...karena kulitnya lembut.
Sunday, January 15, 2017
Chicken & Mushroom Wrap
Menu sehat lagi ya teman-teman. Menu ini terisnpirasi dari acara Taste of Vietnam Chef Martin Yan di AFC. Aslinya adalah snack jajanan khas Vietnam Bunch Cuon. Aslinya kulitnya tipis, di kukus. Tapi oleh chef Martin Yan..kulitnya di dadar biasa, jadinya lebih mirip Lumpia basah kalau di Indonesia ya teman-teman. Kalau isiannya..Ayam cincang, jamur kuping, wortel, di tumis dengan bumbu bawang putih, bawang merah, merica hitam, saus tiram. Aku suka bahan isiannya...enak gurih..aku tambahin sedikit gula pasir..jadi sesuai lidah Indonesiaku..hihi...ada sedikit manis selain gurih.
Friday, January 13, 2017
Bunga Bawang
Di Semarang lagi musim Bunga Bawang...jadi aku sering masak ini jika lagi musim. Bunga Bawang itu seperti foto di atas itu bentuknya ya teman-teman. Nama lainya kalau di Jawa ya Kembang Bawang, Kembang itu dalam bahasa jawa artinya Bunga. Kalau di daerah lain, nama lainnya Putut gitu ya kalau nggak salah..dari info teman-teman sich. Aku kenal Bunga Bawang ini ya sejak tinggal di Semarang. Jadi baru tau rasanya ya akhir-akhir ini saja. Di Yogya, dulu jarang melihat sayuran ini. Kalau nama lainnya yang lebih keren aku lihat di Wikipedia ini nich : Garlic chives, Oriental garlic, Asian chives, Chinese chives, Chinese leek.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)