Google Ad

Tuesday, January 17, 2017

Sosis Solo Tuna


Beberapa waktu lalu suamiku bawa Sosis Solo Isi Tuna, buatan temannya. Lumayan rasanya...jadi aku ingin membuat sendiri, agar lebih sesuai selera isiannya. Kebetulan kemaren ke pasar, aku nemu Tuna seger yang besar dan bagus, satu ekor 1 kg. Wah..langsung beli dech. Nggak perlu nunggu atau menginap di kulkas, segera di olah jika ikan. aku jarang menyimpan ikan terlalu lama di freezer, aku lebih suka memasak langsung setelah beli..rasanya lebih enak.

Tuna, langsung aku kukus..aku suwir-suwir...1 kg jadinya banyak..hihi. Nggak rugi sebenernya beli Tuna, harganya nggak terlalu mahal, dagingnya banyak. Dan jika Tuna seger, itu rasanya manis kok teman-teman. Jadi..walau ada yang bilang Tuna kadang gatel, aku kok sering makan Tuna, tapi alhamdulillah belum pernh ketemu yang bikin gatal. Kalau Tongkol..iya..jika kurang segar, bukan hanya gatal, tapi bisa beracun. jadi ingat dulu jaman awal nikah, suami minta di masakin Tongkol..keracunan ringan..hihi..gara-gara beli di pasar salah pilih Tongkol. Sejak itu aku nggak pernah lagi masak Tongkol..hihi.

Kalau Tuna ini dagingnya putih jika sudah di kukus, keset dan jika kita cicipi, tanpa bumbu aja enak, manis rasanya. Kemaren rencana aku buat Sosis Solo kukus. Tapi kok membayangkan lebih enak yang kulitnya luar garing kriuk. Akhirnya aku coba pakai Air fryer aku untuk menggorengnya. Yeay..berhasil..menggoreng Sosis Solo tanpa minyak sama sekali. Hasilnya bisa kering luarnya, namun rasanya tetap enak lembut..jadi mirip sam ayang di goreng. Walau kalau penampakan, tentu lebih cantik jika di goreng minyak ya...tapi buatku nggak masalah..yang penting enak..menikmati gorengan tanpa menyesalinya..hihi..karena tanpa minyak sama sekali. 

Memang musim dingin gini jika aku terlalu banyak makan yang berminyak, mudah masuk angin, punggung kaku, aliran darah kurang lancar kan masalahnya..sejak pakai Air Fryer, jadi lebih tahan masuk angin hihi. Itu aja sich..kalau langsing ya pelan-pelan kali ya efeknya..masalahnya tetap ngemil Sosis Solo yang enak seperti ini..piye jal...! Lol...

Baiklah..kalau aku yang penting bisa masak enak..tapi sedikit lebih sehat, alhamdulillah. Dan yang penting suami dan anak  suka. Tuna gurih seperti ini, Yodha sukanya untuk isian Kimbap. Biasanya nggak mau makan Ketan, tapi kalau aku isi Tuna, dan di bentuk cantik ala Kimbab, jadi mau dia. Untuk mengolah Tuna agar rasanya seenak daging Ayam, kita harus berani bumbu ya teman-teman...pemakaian gula juga agak banyak, agar balance rasa gurih dari garam dan gulanya. Tapi sesuaikan selera ya..untuk bumbu-bumbunya.

Oke, langsung saja ya, ini dia resepnya :
Sosis Solo Tuna

Bahan isi :
1 kg Tuna, kukus dengan 2 lembar daun salam agar harum dan tidak amis.Jika sudah matang suwir-suwir, sisihkan
4 lembar daun jeruk
500 ml santan atau air biasa 
4 sendok makan gula pasir ( bisa separuh gula merah, separuhnya gula pasir, jika mau warna isian Tuna agak kecoklatan )
Garam sesuai selera

Bumbu Halus :
6 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1/2 sendok teh merica butiran
4 butir kemiri sangrai

Cara Membuat :
Tumis bumbu halus hingga matang dan harum
Masukkan air
Masukkan Tuna Suwir
Masukkan garam dan gula
Masak sambil di aduk hingga air habis
Cicipi rasa sebelum di gongseng terus hingga agak keset, tapi masih lembab rasa ikannya

Note :
Karena 1 kg hasilnya banyak, agar lebih awet aku gongseng hingga keset kering tapi bukan seperti abon ya..jadi tekture ikannya masih terasa lembab dan empuk.
Sisa isian bisa di simpan untuk isian Semar Mendem, Pastel, Roti Goreng, dll.
Untuk resep kulitnya, masih sama dengan kulit Sosis Solo yang isi ayam yang sudah pernah aku posting di SINI

Aku share lagi ya resep kulit Sosis Solonya teman-teman.

Bahan Kulit :
150 gram tepung terigu protein sedang
300 ml air
1 butir telur ukuran besar atau 1 1/2 butir telur kalau ukuran kecil
1/2 sendok teh garam
Aduk  semua bahan, saring hingga halus
Buat dadar tipis-tipis

Penyelesaian :
Ambil selembar kulit, beri isian secukupnya, lipat bentuk lonjong panjang seperti Lumpia, tapi lebih kecil
Bisa di goreng  biasa dengan minyak, di celup kocokan telur atau jika mau lebih sehat bisa di goreng pakai Air Fryer atau di panggang di Teflon, rasanya tetap enak kok...karena kulitnya lembut.


1

Sunday, January 15, 2017

Chicken & Mushroom Wrap


Menu sehat lagi ya teman-teman. Menu ini terisnpirasi dari acara  Taste of Vietnam Chef Martin Yan di AFC. Aslinya adalah snack jajanan khas Vietnam Bunch Cuon. Aslinya kulitnya tipis, di kukus. Tapi oleh chef Martin Yan..kulitnya di dadar biasa, jadinya lebih mirip Lumpia basah kalau di Indonesia ya teman-teman. Kalau isiannya..Ayam cincang, jamur kuping, wortel, di tumis dengan bumbu bawang putih, bawang merah, merica hitam, saus tiram.  Aku suka bahan isiannya...enak gurih..aku tambahin sedikit gula pasir..jadi sesuai lidah Indonesiaku..hihi...ada sedikit manis selain gurih.
1

Friday, January 13, 2017

Bunga Bawang


Di Semarang lagi musim Bunga Bawang...jadi aku sering masak ini jika lagi musim. Bunga Bawang itu seperti foto di atas itu bentuknya ya teman-teman. Nama lainya kalau di Jawa ya Kembang Bawang, Kembang itu dalam bahasa jawa artinya Bunga. Kalau di daerah lain, nama lainnya Putut gitu ya kalau nggak salah..dari info teman-teman sich. Aku kenal Bunga Bawang ini ya sejak tinggal di Semarang. Jadi baru tau rasanya ya akhir-akhir ini saja. Di Yogya, dulu jarang melihat sayuran ini. Kalau nama lainnya yang lebih keren aku lihat di Wikipedia ini nich : Garlic chives, Oriental garlic, Asian chives, Chinese chives, Chinese leek.
6

Cap Cay Kuah Asam Manis


Kemaren malam masak seadanya bahan di kulkas. Karena siang nggak masak, maka pilih menu yang cepat, bisa di masak dadakan. Campur aneka sayuran..ada bakso ikan yang aku buat kemaren, ada sedikit sosis, udang. Campur semua bahan..jadilah Cap Cay..hihi. Aku bikin Cap Cay kuah ala Semarangan. Itu sayurnya biasanya kol, sawi putih dan sawi sendok, bunga kol, daun bawang dan yang nggak ada itu brokolinya. Bisa juga di tambah jamur tiram.
1

Wednesday, January 11, 2017

Pangsit Goreng Kuah



Lanjut postingan tentang Dim Sum dan Dumpling di postingan sebelumnya ya teman-teman. Jadi tadi kan adonan jadi lumayan banyak ya, separo aku buat versi kuah, separo lagi aku buat  versi goreng untuk Yodha. Kalau Yodha tetap suka yang versi goreng, karena ada kriuk-kriuk renyah gurih dari pangsit gorengnya. Tadi sich pulang sekolah anget-anget gitu langsung habis semangkuk. Tapi  malam tetap makan Mie Goreng Dok-Dok lagi..hihi. 

Untuk membuat Pangsit Goreng ini, menggorengnya harus di minyak banyak dan terendam ya teman-teman agar matang hingga bagian dalam. Apinya harus kecil, jadi pangsitnya nggak keburu kering. Matang bersama dengan adonan isinya. Untuk Pangsit goreng ini, sebaiknya langsung di goreng. Karena, jika di kukus dulu malah kurang juicy rasanya. Jika langsung di goreng, adonan daging isiannya lebih moist.

Jadi  paling tepat memang pakai adonan dari Ayam dan Udang agar cepat matang Cindang halus, tapi masih ada tekture dan rasa manis juicy dari daging Udang dan Ayamnya, berpadu dengan bumbu yang ringan, rasanya enak sekali. Jika nggak lagi diet, aku juga suka sekali pangsit goreng ini..hihi. Nggak apa-apa dech..yang versi rebus juga gurih dan enak kok. Jika mau lihat yang versi rebus, silahkan cek di postinganku sebelumnya ya.

Untuk membentuk pangsit goreng ini ada berbagai tehnik. Kalau aku kok yang mudah saja teman-teman..isi adonan bagian tengah, tinggal di rekatkan sisi-sisinya. Lalu segera goreng dengan api kecil hingga adonan isi matang dan pangsitnya kering. Jika mau sedikit ribet, bisa juga di bentuk jadi bola-bola rambutan ya teman-teman. Resep Pangsit goreng ini sama dengan Bola-Bola Ayam Udang rambutan yang sudha pernah aku share ya di SINI

Bedanya, kalau postingan bakso rambutan, aku pakai saus Dim Sum yang rasanya pedas manis itu lho teman-teman, kalau yang versi ini aku pakai kuah bening yang memakai kaldu ayam kampung bening. Kuah beningnya sama ya seperti kuah bening untuk Dim Sum kuah, di postingan aku sebelumnya. Agar lebih bergizi, bisa di tambah sayuran, sawi hijau, sawi sendok, atau selada. Kalau pakai selada, langsung saja di masukkan ketika kuah panas, rasanya juga enak. Jadi pangsit goreng kuah ini, rasanya ringan segar kuahnya, seperti Bakso Malang.

Selamat mencoba ya teman-teman, jika suka..:)

2

Dim Sum Kuah



Menu sehat lagi ya teman-teman. Tapi nanti aku selang seling juga menu harian biasa kok untuk Yodha dan Papinya. Kali ini karena Yodha request pangsit goreng, adonan aku buat sekalian untuk menu rebusan ini. Jadi sekalian masaknya. Kalau untuk Yodha ya tetap akan milih Pangsit goreng, karena dia suka kriuk-kriuk pangsitnya..hihi.

Jadi adonan ini adonan Dim Sum ya..bukan bakso..atau cocok juga untuk isian Dumpling yang di kukus tuch teman-teman. Tadi niat awal bikin Dumpling Ayam & Udang. Tapi, aku bikin kulitnya terlalu elastis, haha. Terlalu semangat nguleni adonan, jadi malah terlalu lentur, susah banget di tipiskan dan di potong bulat. Akhirnya nggak jadi dech aku bentuk bulat-bulat saja dan aku isikan ke Tahu sebagian. Padahal udah enak lho kulitnya. Itu aku maksa bikin dua biji, aku bentuk  pastel aja, itupun nggak bisa tipis, karena adonan elastis banget, susah di gilas.

Baiklah, besok bikin lagi. Yang penting udah tahu triknya..justru jangan terlalu kalis agar adonan bisa di tipiskan. Sebenernya pakai kulit pangsit kuah juga bisa sich..cuma pengen tahu saja, cara membuat kulit Dumpling sendiri. Ternyata mudah saja..walau salah tehnik aku..hihi. Besok tak cobanya lagi...jika ingin makan Dumpling kukus. 

Untuk membuat Dumpling atau Dim Sum yang enak itu kuncinya, jangan di haluskan terlalu halus pakai alat food processor atau blender ya dagingnya. Cincang manual dengan pisau hingga agar halus, namun masih ad atekturenya. jadi nanti rasanya itu masih juicy enak tekture daging dan udangnya. Kalau halus banget..jadinya bukan Dim Sum..tapi bakso..hihi. Kalau mau yang adonan halus dan lebih banyak tepungnya..di SINI resepnya.

Oke..ini dia resepnya ya..hasil utak atik aku sendiri, karena bumbu-bumbu aku sesuaikan selera lokalku..hihi..semoga sesuai selera teman-teman ya !
Dim Sum Kuah

Bahan :
150 gram daging ayam cincang halus
100 gram udang cincang halus
1/2 sendok teh bawang putih bubuk ( atau bawang putih segar )
1 sendok makan kucai iris ( atau daun bawang )
1/2 sendok teh saus tiram
1/4 sendok teh kaldu ayam dan garam secukupnya
1 sendok teh gula pasir
1/4 sendok teh  merica bubuk
1/4 sendok teh minyak wijen
2 sendok makan tepung sagu / tapioka / tepung bakso
Tahu sutra putih, Kulit pangsit secukupnya

Cara Membuat :
Campur semua bahan kecuali kulit pangsit
Aduk rata
Didihkan air
Cicipi dulu, goreng sedikit adonan dengan merebusnya
Jika sudah pas, isikan sebagian ke tahu, sebagian ke kulit pangsit khusus kuah, sebagian di buat bulatan saja
Masukkan ke air mendidih
Segera angkat setelah mengapung agar rasanya tetap juicy dan gurih, jangan terlalu lama merebus ya, apalagi yang bentuk bulatan tanpa di bungkus pangsit
Sajikan dengan kuah bening

Cara Membuat  Kuah Bening :
1000 ml kaldu bening dari Ayam Kampung atau Ayam Pejantan
3 siung bawang putih, goreng, haluskan
1 batang sledri, ikat
Garam, gula, merica secukupnya
Didihkan semua bahan, koreksi hingga gurihnya pas sesuai selera

Sajikan Dim Sum dengan kuah, sambal, kecap manis, dan taburan daun bawang serta bawang goreng jika suka.

Note : Jika suka, adonan sebagian bisa di goreng juga. Di masukkan ke kulit pangsit goreng atau Tahu.
Tips membuat kaldu bening, silahkan cek postinganku di SINI ya
Selamat mencoba
5

Tuesday, January 10, 2017

Lumpia Basah Isi Bengkoang



Kalau lagi diet itu godaannya suka rindu Gorengan...hihi. Apalagi..walau diet, kalau lagi makan di luar kan suka lihat aneka makanan..wah...harus tutup mata. Misal tadi malam, Yodha minta Nasi Goreng Jowo..aku makan Cap Cay sayuran aja tanpa nasi. Eh..Sate Ayam Kampungnya menggoda di depan mata..untung kuat..nggak makan..hahah. Karena banyak jerohannya. 
4

Monday, January 9, 2017

Tekwan..Resep Baru



Tekwan, mungkin memang tak sepopuler Empek-Empek ya teman-teman jika di luar Palembang. Menu ini biasa di jual di gerai atau resto Empek-Empek khas Palembang ini. Kalau aku sering makan Tekwan di Empek-Empek Ny. Kamto. Suka aja seger kuahnya. Cuma kadang aku campur sama kuah cuko..hahah. Karena aku penasaran bikin sendiri Tekwan yang segar..aku jadi suka bereksperimen dengan berbagai resep dan belajar dari sana sini. Terakhir aku bandingkan beberapa video cara membuat Tekwan, dan aku kombinasikan sendiri sesuai seleraku. Alhamdulillah udah enak ini..dan mirip sama Tekwan di Ny. Kamto..dan aku lebih suka Bakso Ikan nya versi yang aku buat ini...nggak amis.
9

Sunday, January 8, 2017

Tempe Koro Bacem


Beberapa hari lalu, kita ke Yogya..menengok Eyang Yodha yang lagi sakit. Tiap ke Yogya...aku pasti belanja bahan-bahan yang tidak ada di Semarang. Salah satunya Tempe Koro ini. Tempe jadul...mungkin hanya ada di Yogya dan sekitarnya. Dulu Tempe Koro banyak di jual di pasar-pasar dalam kondisi mentah atau matang, bersanding dengan Tempe Benguk, yang masih kerabatnya. Bedanya, Tempe Koro lebih empuk di bandingkan dengan Tempe Benguk.
0

Google Ad

Visit Our You Tube Channel