Menu sehat lagi ya teman-teman. Menu ini terisnpirasi dari acara Taste of Vietnam Chef Martin Yan di AFC. Aslinya adalah snack jajanan khas Vietnam Bunch Cuon. Aslinya kulitnya tipis, di kukus. Tapi oleh chef Martin Yan..kulitnya di dadar biasa, jadinya lebih mirip Lumpia basah kalau di Indonesia ya teman-teman. Kalau isiannya..Ayam cincang, jamur kuping, wortel, di tumis dengan bumbu bawang putih, bawang merah, merica hitam, saus tiram. Aku suka bahan isiannya...enak gurih..aku tambahin sedikit gula pasir..jadi sesuai lidah Indonesiaku..hihi...ada sedikit manis selain gurih.
Google Ad
Sunday, January 15, 2017
Friday, January 13, 2017
Bunga Bawang
Di Semarang lagi musim Bunga Bawang...jadi aku sering masak ini jika lagi musim. Bunga Bawang itu seperti foto di atas itu bentuknya ya teman-teman. Nama lainya kalau di Jawa ya Kembang Bawang, Kembang itu dalam bahasa jawa artinya Bunga. Kalau di daerah lain, nama lainnya Putut gitu ya kalau nggak salah..dari info teman-teman sich. Aku kenal Bunga Bawang ini ya sejak tinggal di Semarang. Jadi baru tau rasanya ya akhir-akhir ini saja. Di Yogya, dulu jarang melihat sayuran ini. Kalau nama lainnya yang lebih keren aku lihat di Wikipedia ini nich : Garlic chives, Oriental garlic, Asian chives, Chinese chives, Chinese leek.
Cap Cay Kuah Asam Manis
Kemaren malam masak seadanya bahan di kulkas. Karena siang nggak masak, maka pilih menu yang cepat, bisa di masak dadakan. Campur aneka sayuran..ada bakso ikan yang aku buat kemaren, ada sedikit sosis, udang. Campur semua bahan..jadilah Cap Cay..hihi. Aku bikin Cap Cay kuah ala Semarangan. Itu sayurnya biasanya kol, sawi putih dan sawi sendok, bunga kol, daun bawang dan yang nggak ada itu brokolinya. Bisa juga di tambah jamur tiram.
Wednesday, January 11, 2017
Pangsit Goreng Kuah
Lanjut postingan tentang Dim Sum dan Dumpling di postingan sebelumnya ya teman-teman. Jadi tadi kan adonan jadi lumayan banyak ya, separo aku buat versi kuah, separo lagi aku buat versi goreng untuk Yodha. Kalau Yodha tetap suka yang versi goreng, karena ada kriuk-kriuk renyah gurih dari pangsit gorengnya. Tadi sich pulang sekolah anget-anget gitu langsung habis semangkuk. Tapi malam tetap makan Mie Goreng Dok-Dok lagi..hihi.
Untuk membuat Pangsit Goreng ini, menggorengnya harus di minyak banyak dan terendam ya teman-teman agar matang hingga bagian dalam. Apinya harus kecil, jadi pangsitnya nggak keburu kering. Matang bersama dengan adonan isinya. Untuk Pangsit goreng ini, sebaiknya langsung di goreng. Karena, jika di kukus dulu malah kurang juicy rasanya. Jika langsung di goreng, adonan daging isiannya lebih moist.
Jadi paling tepat memang pakai adonan dari Ayam dan Udang agar cepat matang Cindang halus, tapi masih ada tekture dan rasa manis juicy dari daging Udang dan Ayamnya, berpadu dengan bumbu yang ringan, rasanya enak sekali. Jika nggak lagi diet, aku juga suka sekali pangsit goreng ini..hihi. Nggak apa-apa dech..yang versi rebus juga gurih dan enak kok. Jika mau lihat yang versi rebus, silahkan cek di postinganku sebelumnya ya.
Untuk membentuk pangsit goreng ini ada berbagai tehnik. Kalau aku kok yang mudah saja teman-teman..isi adonan bagian tengah, tinggal di rekatkan sisi-sisinya. Lalu segera goreng dengan api kecil hingga adonan isi matang dan pangsitnya kering. Jika mau sedikit ribet, bisa juga di bentuk jadi bola-bola rambutan ya teman-teman. Resep Pangsit goreng ini sama dengan Bola-Bola Ayam Udang rambutan yang sudha pernah aku share ya di SINI.
Bedanya, kalau postingan bakso rambutan, aku pakai saus Dim Sum yang rasanya pedas manis itu lho teman-teman, kalau yang versi ini aku pakai kuah bening yang memakai kaldu ayam kampung bening. Kuah beningnya sama ya seperti kuah bening untuk Dim Sum kuah, di postingan aku sebelumnya. Agar lebih bergizi, bisa di tambah sayuran, sawi hijau, sawi sendok, atau selada. Kalau pakai selada, langsung saja di masukkan ketika kuah panas, rasanya juga enak. Jadi pangsit goreng kuah ini, rasanya ringan segar kuahnya, seperti Bakso Malang.
Selamat mencoba ya teman-teman, jika suka..:)
Dim Sum Kuah
Menu sehat lagi ya teman-teman. Tapi nanti aku selang seling juga menu harian biasa kok untuk Yodha dan Papinya. Kali ini karena Yodha request pangsit goreng, adonan aku buat sekalian untuk menu rebusan ini. Jadi sekalian masaknya. Kalau untuk Yodha ya tetap akan milih Pangsit goreng, karena dia suka kriuk-kriuk pangsitnya..hihi.
Jadi adonan ini adonan Dim Sum ya..bukan bakso..atau cocok juga untuk isian Dumpling yang di kukus tuch teman-teman. Tadi niat awal bikin Dumpling Ayam & Udang. Tapi, aku bikin kulitnya terlalu elastis, haha. Terlalu semangat nguleni adonan, jadi malah terlalu lentur, susah banget di tipiskan dan di potong bulat. Akhirnya nggak jadi dech aku bentuk bulat-bulat saja dan aku isikan ke Tahu sebagian. Padahal udah enak lho kulitnya. Itu aku maksa bikin dua biji, aku bentuk pastel aja, itupun nggak bisa tipis, karena adonan elastis banget, susah di gilas.
Baiklah, besok bikin lagi. Yang penting udah tahu triknya..justru jangan terlalu kalis agar adonan bisa di tipiskan. Sebenernya pakai kulit pangsit kuah juga bisa sich..cuma pengen tahu saja, cara membuat kulit Dumpling sendiri. Ternyata mudah saja..walau salah tehnik aku..hihi. Besok tak cobanya lagi...jika ingin makan Dumpling kukus.
Untuk membuat Dumpling atau Dim Sum yang enak itu kuncinya, jangan di haluskan terlalu halus pakai alat food processor atau blender ya dagingnya. Cincang manual dengan pisau hingga agar halus, namun masih ad atekturenya. jadi nanti rasanya itu masih juicy enak tekture daging dan udangnya. Kalau halus banget..jadinya bukan Dim Sum..tapi bakso..hihi. Kalau mau yang adonan halus dan lebih banyak tepungnya..di SINI resepnya.
Oke..ini dia resepnya ya..hasil utak atik aku sendiri, karena bumbu-bumbu aku sesuaikan selera lokalku..hihi..semoga sesuai selera teman-teman ya !
Dim Sum KuahBahan :150 gram daging ayam cincang halus100 gram udang cincang halus1/2 sendok teh bawang putih bubuk ( atau bawang putih segar )1 sendok makan kucai iris ( atau daun bawang )1/2 sendok teh saus tiram1/4 sendok teh kaldu ayam dan garam secukupnya1 sendok teh gula pasir1/4 sendok teh merica bubuk1/4 sendok teh minyak wijen2 sendok makan tepung sagu / tapioka / tepung baksoTahu sutra putih, Kulit pangsit secukupnyaCara Membuat :Campur semua bahan kecuali kulit pangsitAduk rataDidihkan airCicipi dulu, goreng sedikit adonan dengan merebusnyaJika sudah pas, isikan sebagian ke tahu, sebagian ke kulit pangsit khusus kuah, sebagian di buat bulatan sajaMasukkan ke air mendidihSegera angkat setelah mengapung agar rasanya tetap juicy dan gurih, jangan terlalu lama merebus ya, apalagi yang bentuk bulatan tanpa di bungkus pangsitSajikan dengan kuah beningCara Membuat Kuah Bening :1000 ml kaldu bening dari Ayam Kampung atau Ayam Pejantan3 siung bawang putih, goreng, haluskan1 batang sledri, ikatGaram, gula, merica secukupnyaDidihkan semua bahan, koreksi hingga gurihnya pas sesuai seleraSajikan Dim Sum dengan kuah, sambal, kecap manis, dan taburan daun bawang serta bawang goreng jika suka.Note : Jika suka, adonan sebagian bisa di goreng juga. Di masukkan ke kulit pangsit goreng atau Tahu.Tips membuat kaldu bening, silahkan cek postinganku di SINI yaSelamat mencoba
Tuesday, January 10, 2017
Lumpia Basah Isi Bengkoang
Kalau lagi diet itu godaannya suka rindu Gorengan...hihi. Apalagi..walau diet, kalau lagi makan di luar kan suka lihat aneka makanan..wah...harus tutup mata. Misal tadi malam, Yodha minta Nasi Goreng Jowo..aku makan Cap Cay sayuran aja tanpa nasi. Eh..Sate Ayam Kampungnya menggoda di depan mata..untung kuat..nggak makan..hahah. Karena banyak jerohannya.
Monday, January 9, 2017
Tekwan..Resep Baru
Tekwan, mungkin memang tak sepopuler Empek-Empek ya teman-teman jika di luar Palembang. Menu ini biasa di jual di gerai atau resto Empek-Empek khas Palembang ini. Kalau aku sering makan Tekwan di Empek-Empek Ny. Kamto. Suka aja seger kuahnya. Cuma kadang aku campur sama kuah cuko..hahah. Karena aku penasaran bikin sendiri Tekwan yang segar..aku jadi suka bereksperimen dengan berbagai resep dan belajar dari sana sini. Terakhir aku bandingkan beberapa video cara membuat Tekwan, dan aku kombinasikan sendiri sesuai seleraku. Alhamdulillah udah enak ini..dan mirip sama Tekwan di Ny. Kamto..dan aku lebih suka Bakso Ikan nya versi yang aku buat ini...nggak amis.
Sunday, January 8, 2017
Tempe Koro Bacem
Beberapa hari lalu, kita ke Yogya..menengok Eyang Yodha yang lagi sakit. Tiap ke Yogya...aku pasti belanja bahan-bahan yang tidak ada di Semarang. Salah satunya Tempe Koro ini. Tempe jadul...mungkin hanya ada di Yogya dan sekitarnya. Dulu Tempe Koro banyak di jual di pasar-pasar dalam kondisi mentah atau matang, bersanding dengan Tempe Benguk, yang masih kerabatnya. Bedanya, Tempe Koro lebih empuk di bandingkan dengan Tempe Benguk.
Saturday, January 7, 2017
Sate Salmon
Sekali-kali masak Salmon ya teman-teman..hihi. Ini gara-gara Yodha sering nonton AFC, Chef-Chef nya yang dari luar kan biasa masak makanan wewah seperti Salmon ini. Jadi Yodha mau coba juga. Dulu pernah beberapa kali makan Steak Salmon di hotel dan dia suka. Jadi kemaren pas ke supermarket lihat salmon masih fresh, langsung ambil dia..hihi. Lumayan sepotong 49 ribu..hihi. Beli dua udah hampir 100 ribu. tapi ya nggak apa-apa yang penting Yodha suka.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)