Kemaren iseng lagi....bikin sesuatu yang beda..alias nyleneh. Rencana mau buat Pia-Pia Udang kesukaan suami..tapi kok udah kesorean..kalau goreng satu persatu di cetak pakai sendok sayur kok lama. Akhirnya kepikiran aku cetak bulat aja, pakai pan Takoyaki. Ternyata berhasil..jadi bulat-bulat cantik Pia-Pia Udangnya..hihi.
Google Ad
Saturday, October 29, 2016
Thursday, October 27, 2016
Sambel Brambang Asem Daun Ubi Jalar
Tadi siang..aku nggak makan nasi, bukan apa-apa sich..tapi karena memang sudah kenyang ngemil sepiring daun Ubi Jalar atau yang dalam bahasa Jawa di sebut Glandir. Makannya pakai sambel Brambang Asem, jadi memang beneran...nggak terasa 1 piring sayur Glandir rebus langsung habis. Sambel Brambang Asem Daun Glandir, kalau di Semarang ini memang jadi salah satu menu sehari-hari. Dulu awal mula aku kurang suka daun Glandir ini, karena jika salah cara merebusnya..rasanya agak unik..klenyer-klenyer...hihi. Tapi jika kita merebusnya pas waktunya..masih hijau seger seperti foto di atas, rasanya jadi kres-kres enak sekali.
Keripik Jamur Rasa Paru
Pernah makan Keripik Jamur Rasa Paru teman-teman ?..Enak banget lho..jika suka Keripik jamur...jika sudah mencoba yang rasa Paru, pasti akan ketagihan. Aromanya itu khas ada aroma paru, dan rasanya juga makin gurih. Keripik Jamur seperti ini harganya lebih mahal tapi, daripada Keripik Jamur biasa. Aku suka banget Keripik Jamur rasa Paru ini, makan sekantung kecil..harganya 35 ribu...hihi..mahal memang..biasa nggak kerasa cemal cemil sendiri hingga habis.
Wednesday, October 26, 2016
Bubur Candil Ubi
Musimnya sekarang udah sering hujan lagi ya teman-teman. Pagi-pagi dingin, pasti pengen makan yang anget-anget ya. Nah...salah satu sarapan yang pas ini adalah Bubur Manis. Ada berbagai jenis Bubur manis ala tradisional kita ya teman-teman..terutama Jawa Tengah..banyak dech jenisnya. Salah satunya adalah Bubur Candil. Kalau biasanya Bubur Candil terbuat dari Tepung Ketan Hitam, kali ini aku buat versi yang dari Ubi. Enak juga lho rasanya teman-teman.
Tuesday, October 25, 2016
Pindang Telur Bunga Telang
Beberapa hari kemaren, aku melakukan eksperimen yang unik...bikin pindang telur memakai bunga telang. Penasaran hasilnya..dan setelah aku peram di kulkas semaleman..hasilnya cantik sekali warna biru. Jadi..Telur pindang itu adalah telur rebus, yang biasa di beri warna memakai daun jambu biji, kulit bawang merah, dan garam. Makanya terpikir olehku..bisa juga kan di warnai biru, pakai bunga telang. Dan bisa tuch..hasilnya jadi biru cantik telurnya..dan tidak merubah rasa..rasanya ya seperti telur pindang coklat yang memakai daun jambu biji..sedikit asin aja karena bumbunya garam aja.
Monday, October 24, 2016
Ada Akun Palsu Atas Namaku di FB...Huhu....
Duch..mau curhat sebelum posting resep baru ya teman-teman. Tadi pagi aku di info sama temen di fb..kalau akun aku di FB di *kloning orang. Duch..kok ya ada ya..orang yang raja tega gitu. Kenapa nggak buat akun Fb pakai nama sendiri..pakai foto sendiri. Ini..selain nama...foto profil juga pakai foto aku lho teman-teman. Kebangetan kan..! Seharusnya pelaku yang tidak bertanggung jawab seperti ini sadar ya jika tindakan seperti ini sudah masuk kriteria melanggar hukum ya..karena memalsukan akun pribadi orang lain. Apa ya nggak tau jaman sekarang ini jika korban tidak terima, bisa di laporkan pihak berwenang...mudah di lacak IP addressnya kan ya sama pihak berwajib. Tapi yang jelas apa ngga punya hati nurani ya..
Setelah aku lihat akunnya..aku lihat link-link web yang selalu dia share, hemm..aku tau sich pelakunya...dan modusnya. Jadi modusnya itu dia pengen cari follower di Fb sebanyak-banyaknya di Fb..pakai akun aku. Aduch Mas...Mba yang punya akun palsu..jika pengen share postingan tentang masakan di Fb..atau cari follower yang banyak..monggo usaha ya..jangan memanfaatkan nama orang lain. Caranya nggak susah kok..rajin posting resep..berkomunitas lah dengan teman-teman lain yang hobby masak..jangan pengen cara instan..bikin aku palsu atas nama orang lain..terus ngaku-ngaku owner web diahdidi.com..tapi ujung-ujungnya yang di share itu postingan web2 lain yang dia mau buat agar terkenal dan di buka banyak orang. Jadi modusnya seperti itu teman-teman..hati-hati ya buat teman blogger atau teman-teman di media sosial yang banyak follower...takutnya nanti di manfaatkan juga oleh orang yang tidak bertanggung jawab seperti ini.
Jadi mudah kebaca sich..tujuan dan modusnya.. sebenernya dia mau mempromosikan web masakan dia di media sosial secara instan dan cepat..namun karena dia tidak punya banyak follower, dia buat akun palsu atas namaku..seolah-olah itu akun aku..jadi selain share postingan dari webku..dia selang-seling posting resep-resep dia dari beberapa web yang kebanyakan juga isinya copi paste ( kayaknya memang hobby *ternak* web masakan..)..jadi dengan begitu..followernya akan mengira yang share link-link itu aku..terus akan banyak yang klik ke link-link web yang dia kasih itu..huhu. Jelas-jelas ini merusak reputasi aku juga..masak iya aku share resep-resep dan foto2 masakan yang bukan milikku...!
Jadi mudah kebaca sich..tujuan dan modusnya.. sebenernya dia mau mempromosikan web masakan dia di media sosial secara instan dan cepat..namun karena dia tidak punya banyak follower, dia buat akun palsu atas namaku..seolah-olah itu akun aku..jadi selain share postingan dari webku..dia selang-seling posting resep-resep dia dari beberapa web yang kebanyakan juga isinya copi paste ( kayaknya memang hobby *ternak* web masakan..)..jadi dengan begitu..followernya akan mengira yang share link-link itu aku..terus akan banyak yang klik ke link-link web yang dia kasih itu..huhu. Jelas-jelas ini merusak reputasi aku juga..masak iya aku share resep-resep dan foto2 masakan yang bukan milikku...!
Aku tuch orangnya nggak suka ribut teman-teman..misal ada yang copi paste foto, di crop..di ganti postingan..dll..masih dalam batas normal ya..kadang-kadang tak diemin..walau jengkel. Tapi kalau ini sampai akun Fb aku di kloning di media sosial..memakai foto profilnya,. foto aku..dan mengaku-ngaku sebagai owner dari web diahdidi.com...duch..menurutku kok sudah keterlaluan banget. Dan sudah melanggar privacy orang lain. Jadi tolong teman-teman jika di add pertemanan sama akun palsu dengan nama akun seperti foto di atas..jangan mau ya..itu akun palsu...bukan punyaku. Akun Media Sosial aku yang resmi dan aktif :
Fb : Diah Didi
Page : Diah Didi's Kitchen
Instragram : @bunda_didi
Google+ : Diah Didi ( bundadidi@gmail.com )
Contact no sms /wa untuk online shopku cuma satu : 089654712500
Fb : Diah Didi
Page : Diah Didi's Kitchen
Instragram : @bunda_didi
Google+ : Diah Didi ( bundadidi@gmail.com )
Contact no sms /wa untuk online shopku cuma satu : 089654712500
Tadi..aku udah share di wall Fb aku juga..tentang akun palsu ini dan alhamdulillah..banyak teman-teman yang bantu share dan melaporkan juga ke pihak Fb. Jadi tolong jika di add akun atas nama di atas...jangan di terima ya teman-teman..di report saja ke Fb..dan tolong di share, agar tidak di salah gunakan.
Terimakasih banyak atas bantuannya..semoga Allah membalas kebaikan teman-teman semua.
Terimakasih banyak atas bantuannya..semoga Allah membalas kebaikan teman-teman semua.
Love You all....
Diah Didi
Sunday, October 23, 2016
Ronde Sekoteng Jago Salatiga
Hari ini aku mengulas kuliner Salatiga lagi ya, yang belum pernah aku tulis di webku ini. Namanya Wedang Ronde Sekoteng Jago Salatiga. Yupp..seperti ronde, tapi campur sekoteng juga rasanya. Jadi lebih mengigit pedas kuahnya. Cuma yang bikin beda itu adalah isiannya yang banyak..beda sama ronde biasa yang hanya isi bola-bola ketan, kolang kaling , kacang sangrai. Kalau di ronde Sekoteng Jago ini..isiannya banyak banget...ada pacar Cina juga..ada kacang yang sudah di rebus empuk, seperti bahan Wedang kacang tanah, ada juga manisan kulit jeruk dan satu lagi manisan apa ya..ndak tau.
Kue Putu Merah Putih Dari Salatiga
Hari ini belum masak..kemaren ada acara ke Salatiga..terus capek, dll kerjaan..belum sempat belanja bahan-bahan nich teman-teman..jadi belum bisa posting menu baru ya. Mau posting cerita dan wisata kuliner Salatiga juga belum sempat di pilih-pilih foto-fotonya. Ntar aku pilih-pilih dulu dech..mana yang belum pernah aku posting. Kalau Sate Sapi Suruh dan Gethuk Kethek, sudah pernah aku review di postingan lamaku ya di web ini.
Friday, October 21, 2016
Dua Olahan Udang Ala Resto Buatan Sendiri
Seperti biasa..kalau ke pasar lihat udang seger selalu tidak tahan untuk membeli. Padahal ya belum ada ide mau masak apa pakai udang...karena tadi juga udah beli Cumi untuk Yodha..Kerang untuk Papinya..hihi. Seleranya sendiri-sendiri. Kalau aku tetep paling favorit ya Udang. Tadi sebenernya nggak niat beli udang, tapi iseng aku pencet masih keset dan warnanya itu masih seger bening, akhirnya beli juga..walau cuma 250 gram.
Mungkin teman-teman berpikir ..beli udang sikit banget..jadi apa coba di masak ?..Tenang..dengan sedikit kreatifitas..250 gram udang seharga 15 ribu..bisa jadi menu mewah ala resto lho teman-teman..hihi. Dua macam lho..bukan cuma satu..nich..buktinya...hihi.
Separo aku goreng pakai panko..jadi dech Ebi Furai ala resto Jepang yang kalau beli itu sudah pasti mahal. Satunya..masih ala Jepang juga..Tempura Udang. Tapi biar beda, aku tambahkan sledri cincang. rasanya jadi lebih harum..gurih dan enak Tempura Udang nya.
Nah..bagaimana caranya..udang yang ukurannya tidak terlalu besar, kita sulap jadi hidangan ala resto yang jadi lebih besar ukurannya dan cantik..jadi lurus-lurus panjang. Pertama..kita bersihkan udang, lalu kupas, tapi sisakan bagian ekornya. Kemudian, ambil tali hitam di punggung udang tuch, tinggal di tarik aja. Selanjut, kerat bagian bawah udang ( yang sebelum di kupas tempat kaki-kakinya )...kerat tapi tidak sampai putus. Selanjutnya...pijit-pijit udang hingga lurus dan jadi panjang. Lumuri udang dengan sedikit garam dan merica. Siap di olah dech.
Untuk Ebi furainya, agar jadi gendut-gendut, celup terlebih dahulu udangnya ke adonan tepung berbumbu ( aku pakai tepung krispi yang di beri air sehingga jadi adonan kental seperti mendoan ). Kemudian, celup udangnya, lalu gulingkan ke Tepung Panko serpihan kasar, agar cantik lapisan pankonya. Panko itu tepung roti ala Jepang ya biasa untuk membuat aneka gorengan ala resto Jepang, seperti Katsu, Ebi Furai, dll.
Cara Membuat Ebi Furai Praktis :
Bahan :
250 gram Udang Segar ukuran sedang, kupas sisakan ekor
1/4 sendok teh garam
1/8 sendok teh merica bubuk
Bahan pencelup ( A ) :
100 gram Tepung Krispi ( atau Tepung bumbu lain ), aduk rata dengan 150 ml air
Bahan pelapis ( B ) :
150 gram Tepung Panko putih
Cara membuat :
Buang tali hitam di badan udang, kerat bagian bawang udang, pijit-pijit agar udang lurus
Lumuri dengan garam dan merica, diamkan 15 menit
Panaskan minyak goreng
Celup udang ke bahan pencelup ( A )
Gulingkan ke Tepung panko putih ( B )
Goreng hingga matang dan renyah luarnya
Tips :
Pilih udang yang segar agar citarasa Ebi Furai gurih dan manis. Jika udang kurang segar, rasa Ebi Furai cenderung amis. Udang yang segar cirinya, jika kita pegang masih kenyal dan kenceng badan udangnya. Kepala belum terpisah dari badannya. Warna masih transparan seger, bukan kuning ya.
Tinggal di goreng dech. Untuk Udang Tempuranya..aku pakai Tepung Tempura ( klik tulisan untuk keterangan lebih lanjut tentang tepung tempura ) ala Jepang. Biasa..memanfaatkan sisa Tepung tempura yang udah aku buka untuk coba-coba resep. Tinggal di tambah bumbu lagi sesuai selera ya, karena tepung Tempura ini agak *plain rasanya, karena otentik ala Jepang. Selanjutnya, udang yang sudah di bumbuin garam merica, di celup ke adonan tempura, lalu di goreng dech. Mudah banget. Kalau Tepung Tempura, kuncinya harus di adonin pakai air es, agar kriuknya itu kres tahan lama hingga dingin.
Oke..selamat mencoba teman-teman..jika kesulitan mencari tepung panko kasar yang bagus, aku jual..ada Tepung Krispi, Tepung Tempura juga, dan masih banyak lagi aneka jenis tepung yang praktis dan enak...sms atau wa aja ke 089654712500 ( no call )
Selamat menyambut weekend ya...:D
DD
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)