Hari ini aku mengulas kuliner Salatiga lagi ya, yang belum pernah aku tulis di webku ini. Namanya Wedang Ronde Sekoteng Jago Salatiga. Yupp..seperti ronde, tapi campur sekoteng juga rasanya. Jadi lebih mengigit pedas kuahnya. Cuma yang bikin beda itu adalah isiannya yang banyak..beda sama ronde biasa yang hanya isi bola-bola ketan, kolang kaling , kacang sangrai. Kalau di ronde Sekoteng Jago ini..isiannya banyak banget...ada pacar Cina juga..ada kacang yang sudah di rebus empuk, seperti bahan Wedang kacang tanah, ada juga manisan kulit jeruk dan satu lagi manisan apa ya..ndak tau.
Google Ad
Sunday, October 23, 2016
Kue Putu Merah Putih Dari Salatiga
Hari ini belum masak..kemaren ada acara ke Salatiga..terus capek, dll kerjaan..belum sempat belanja bahan-bahan nich teman-teman..jadi belum bisa posting menu baru ya. Mau posting cerita dan wisata kuliner Salatiga juga belum sempat di pilih-pilih foto-fotonya. Ntar aku pilih-pilih dulu dech..mana yang belum pernah aku posting. Kalau Sate Sapi Suruh dan Gethuk Kethek, sudah pernah aku review di postingan lamaku ya di web ini.
Friday, October 21, 2016
Dua Olahan Udang Ala Resto Buatan Sendiri
Seperti biasa..kalau ke pasar lihat udang seger selalu tidak tahan untuk membeli. Padahal ya belum ada ide mau masak apa pakai udang...karena tadi juga udah beli Cumi untuk Yodha..Kerang untuk Papinya..hihi. Seleranya sendiri-sendiri. Kalau aku tetep paling favorit ya Udang. Tadi sebenernya nggak niat beli udang, tapi iseng aku pencet masih keset dan warnanya itu masih seger bening, akhirnya beli juga..walau cuma 250 gram.
Mungkin teman-teman berpikir ..beli udang sikit banget..jadi apa coba di masak ?..Tenang..dengan sedikit kreatifitas..250 gram udang seharga 15 ribu..bisa jadi menu mewah ala resto lho teman-teman..hihi. Dua macam lho..bukan cuma satu..nich..buktinya...hihi.
Separo aku goreng pakai panko..jadi dech Ebi Furai ala resto Jepang yang kalau beli itu sudah pasti mahal. Satunya..masih ala Jepang juga..Tempura Udang. Tapi biar beda, aku tambahkan sledri cincang. rasanya jadi lebih harum..gurih dan enak Tempura Udang nya.
Nah..bagaimana caranya..udang yang ukurannya tidak terlalu besar, kita sulap jadi hidangan ala resto yang jadi lebih besar ukurannya dan cantik..jadi lurus-lurus panjang. Pertama..kita bersihkan udang, lalu kupas, tapi sisakan bagian ekornya. Kemudian, ambil tali hitam di punggung udang tuch, tinggal di tarik aja. Selanjut, kerat bagian bawah udang ( yang sebelum di kupas tempat kaki-kakinya )...kerat tapi tidak sampai putus. Selanjutnya...pijit-pijit udang hingga lurus dan jadi panjang. Lumuri udang dengan sedikit garam dan merica. Siap di olah dech.
Untuk Ebi furainya, agar jadi gendut-gendut, celup terlebih dahulu udangnya ke adonan tepung berbumbu ( aku pakai tepung krispi yang di beri air sehingga jadi adonan kental seperti mendoan ). Kemudian, celup udangnya, lalu gulingkan ke Tepung Panko serpihan kasar, agar cantik lapisan pankonya. Panko itu tepung roti ala Jepang ya biasa untuk membuat aneka gorengan ala resto Jepang, seperti Katsu, Ebi Furai, dll.
Cara Membuat Ebi Furai Praktis :
Bahan :
250 gram Udang Segar ukuran sedang, kupas sisakan ekor
1/4 sendok teh garam
1/8 sendok teh merica bubuk
Bahan pencelup ( A ) :
100 gram Tepung Krispi ( atau Tepung bumbu lain ), aduk rata dengan 150 ml air
Bahan pelapis ( B ) :
150 gram Tepung Panko putih
Cara membuat :
Buang tali hitam di badan udang, kerat bagian bawang udang, pijit-pijit agar udang lurus
Lumuri dengan garam dan merica, diamkan 15 menit
Panaskan minyak goreng
Celup udang ke bahan pencelup ( A )
Gulingkan ke Tepung panko putih ( B )
Goreng hingga matang dan renyah luarnya
Tips :
Pilih udang yang segar agar citarasa Ebi Furai gurih dan manis. Jika udang kurang segar, rasa Ebi Furai cenderung amis. Udang yang segar cirinya, jika kita pegang masih kenyal dan kenceng badan udangnya. Kepala belum terpisah dari badannya. Warna masih transparan seger, bukan kuning ya.
Tinggal di goreng dech. Untuk Udang Tempuranya..aku pakai Tepung Tempura ( klik tulisan untuk keterangan lebih lanjut tentang tepung tempura ) ala Jepang. Biasa..memanfaatkan sisa Tepung tempura yang udah aku buka untuk coba-coba resep. Tinggal di tambah bumbu lagi sesuai selera ya, karena tepung Tempura ini agak *plain rasanya, karena otentik ala Jepang. Selanjutnya, udang yang sudah di bumbuin garam merica, di celup ke adonan tempura, lalu di goreng dech. Mudah banget. Kalau Tepung Tempura, kuncinya harus di adonin pakai air es, agar kriuknya itu kres tahan lama hingga dingin.
Oke..selamat mencoba teman-teman..jika kesulitan mencari tepung panko kasar yang bagus, aku jual..ada Tepung Krispi, Tepung Tempura juga, dan masih banyak lagi aneka jenis tepung yang praktis dan enak...sms atau wa aja ke 089654712500 ( no call )
Selamat menyambut weekend ya...:D
DD
Thursday, October 20, 2016
Sermier Kucai
Olahan singkong lagiiii....!
Yupp.di pasar lagi banyak singkong bagus nich teman-teman..ayuk manfaatkan untuk membuat aneka cemilan dan snack ya. Karena singkong itu ternyata musiman..kalau lagi musim bagus ya bagus semua...kalau lagi jarang ya susah dapat singkong berkulitas. Kata mba artku yang sering nanam singkong...bulan ini bagus kualitas singkongnya. Dan di pasar memang aku lihat banyak singkong bertebaran..besar-besar dan mempur semua. Di lihat dari kulit dalamnya yang pink dan ukurannya yang montok-montok..hahah
Wednesday, October 19, 2016
Tahu Goreng Sambal Kecap & Petis
Siang ini kok males makan yang berat-berat..pengen nyemil aja. Jadilah akhirnya cuma goreng Tahu..terus aku iseng bikin sambel dadak cabe rawit ijo dan bawang putih mentah, kasih garam, kecap dan aku tambahin petis...hihi. Jadinya enak...!
Bubur Manis Pati Kerut & Mutiara
Dari kemaren makan yang pedes-pedes terus. Waktunya mendinginkan perut dech. Tadi pagi suami pagi-pagi sudah berangkat keluar kota. Yodha mintanya sarapan sandwich sama daging asap aja. Jadi nggak masak yang ribet dech pagi. Akhirnya aku pengen makan yang ringan aja untuk sarapan. Dan pilihan jatuh ke Bubur Manis Mutiara dan Pati Kerut atau Garut. kebetulan masih ada sisa tepung Garut yang udah aku buka beberapa waktu lalu, sayang jika tidak di olah.
Tuesday, October 18, 2016
Sawut Singkong Dua Rasa
Ah...menunya *me time..again..Singkong...hahah. Sudah pasti yang makan aku sendiri...karena Yodha dan papinya nggak suka singkong. Untung tadi ada tukang yang kerja di rumah, jadi ada yang bantu ngabisin. Tadi aku buat sawut Singkong. Padahal tuch..enak banget lho menurutku..hihi...kok Yodha aku paksa-paksa makan singkong dari dulu..kurang suka. Dia hanya doyan keripik singkong dan singkong goreng yang empuk seperti model Tela-Tela gitu.
Monday, October 17, 2016
Rempeyek Kremes Udang Kucai
Sebenernya mau kasih apa judul resepnya ..bingung juga..hihi. Yang jelas ini adalah Rempeyek Udang bertabur Kremesan. Idenya dapat dari salah satu Resto Padang dekat rumahku. Tiap pagi aku kan ke bank dekat rumah, sampingnya persis ada resto Padang. nah..ada satu menu yang menggodaku tiap pagi, yaitu..Rempeyek Udang besar-besar yang bentuknya memanjang seperti perahu, atasnya bertabur kremesan. Unik banget dan beneran menggoda mata.
Serabi Imut
Lagi suka koleksi peralatan dapur yang lucu-lucu, karena Yodha sekarang juga sudah semakin rajin masak. Karena Yodha sukanya bikin kue-kue, maka aku banyak koleksi alat-alat untuk membuat kue seperti waffle maker, dll. Nah..ini penghuni dapur baruku...cetakan Takoyaki.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)