Google Ad

Monday, March 7, 2016

Roti Pan


Waktu baca tabloid Nova hari ini, ada satu resep yang membuatku tertarik untuk mencobanya, yaitu roti Pan. Resep roti isi biasa, tapi yang menarik itu di bakar di pan langsung di atas kompor api aja, bukan oven. wah..menarik nich..pasti bermafaat buat teman-teman yang belum punya oven, tapi pengen merasakan roti panggang, bukan roti goreng..mungkin bisa menjadi solusi ya.

5

Indahnya Berbagi



Tadi pagi di kasih tau temen fb, katanya ada aku di tabloid Nova..alhmdulillah..udah terbit tabloid Nova edisi hari ini..yang ada liputan tentang aku..hihi. Judulnya...tukang *kompor * ibuk-ibuk..aku banget memang...hahah. Makasih buat mba Laili dari tabloid Nova yang sudah menyempatkan diri ke Semarang beberapa waktu lalu untuk meliput kegiatan aku sebagai food blogger..seneng dech bisa berbagi sedikit semangat ke ibu-ibu pembaca Nova dan sedikit berbagi pengalamanku sebagai food blogger, dan juga tentang usahaku memberdayakan produk umkm lokal Jateng untuk di kenal luas. Jangan lupa beli Nova edisi hari ini ya teman-teman..hihi. 

Senengnya dobel dech bulan ini aku, karena di Malaysia sana juga Majalah Aroma edisi bulan Maret ini, ada aku juga...:D, jadi ada dua media cetak bulan Maret ini..alhamdulillah..jadi tambah semangat untuk berkarya. Tapi masih tunggu majalahnya di kirim dari Malaysia yang Aroma, baru minggu depan sampai mungkin...ini pinjam foto mba Rivana di fb yang majalah aroma. Mba Rivana tinggal di Malaysia, dan kasih tahu aku kalau resep-resepku sudah tayang di Majalah Aroma bulan ini.


Mungkin banyak teman yang heran..kok bisa aku begitu semangat ngeblog, posting tiap hari, dll. Ya..memang aku menjalani semua kerjaan ini karena suka teman-teman..nggak ada beban, ngga ada keterpaksaan, semua di jalani dengan suka cita. Seneng aja..habis masak..foto..terus langsung pengen cepet-cepet posting malahan, karena rasanya enak..dll. Kadang belum sempat mandi lho..udah posting duluan..hahah. Enaknya kerja sendiri di rumah ya begitu. Kerjanya sendiri..tapi serasa banyak teman setiap hari, walau kebanyakan sms, email, wa..inbox..kebanyakan pada order tepung-tepung, tapi seneng aja bisa berinteraksi dengan teman-teman yang sering mampir ke web aku. Kalau dulu belum jualan, malah nggak banyak terlalu banyak yang kontak..begitu jualan, tiap hari jawab puluhan kontak masuk dari banyak teman di seluruh Indonesia, bahkan teman-teman yang tinggal di luar negeri juga. Jadinya nggak pernah merasa kesepian kok..walau kerja sendiri di rumah..yang ada juga malah selalu sibuk dan ketimbun kerjaan malah..hihi.

Alhamdulillah juga, banyak teman yang kontak, cerita kalau terinpirasi untuk usaha setelah mengikuti web aku dan banyak yang memakai resep-resep yang aku share untuk usaha. Denger cerita mereka jadi punya penghasilan tambahan di rumah dengan berusaha di bidang kuliner itu juga sangat menyenangkan. Jadi memang aku senang..bisa jadi *tukang kompor* untuk teman-teman, ayuk..semangat..banyak peluang usaha di bidang kuliner, jika kita mau mencoba dan bekerja keras. Aku ngalamin sendiri sich..hasil kerja keras itu..lumayan lho..lebih dari cukup..kalau kita mau berusaha..jadi ibu rumah tangga yang produktif. Semangat ya..mari sama-sama berusaha ya teman-teman.

Jadi..kunci usaha menurut aku itu..lakukan dengan senang hati, selalu semangat, pantang menyerah dan bekerja keras, pasti dech akan menuai hasil, seperti yang kita harapkan. Dan jangan lupa  berdoa ya...:)

Okey dech..aku tak balik maning ke dapur ya..buat menu Yodha, bentar lagi pulang nich..karena dia lagi test seminggu ini. Makasih ya buat teman-teman yang udah banyak support dan sering mampir ke web ku..love you all..:) Tunggu resep-resep aku selanjutnya ya...
DD
30

Sunday, March 6, 2016

Gimbap aka Kimbap, Sushi ala Korea


Yodha..masih setia dengan menu daging, jadi tiap hari masih minta menu daging aja. Jadinya kau harus putar otak untuk membuat variasi menunya agar dia nggak bosan. Akhirnya kepikiran bikin Gimbab, atau Kimbap..alias Sushi ala Korea. Setelah aku tawarkan ke Yodha, dia setuju, karena dia suka rumput laut, pas banget dech. tapi waktu kita buka blognya Maangchi, aku kasih lihat  ke Yodha, isinya aneka sayur, plus daging..dia langsung geleng kepala.."Nggak usah pakai sayur Mi..pakai daging ajah...!" katanya. Hihihi..itu namanya mah..arem-arem kali Kak..kalau isinya cuma daging. Akhirnya tetep..rencana buat Gimbap nya jalan..dengan syarat nggak pakai sayuran..yang buat Yodha..hihi. Akhirnya, placemat bambuku kepakai juga buat bikin Sushi Korea ini. Dari dulu koleksi sampai 3, tapi cuma di pakai buat alas motret..hihi.
5

Olahan Tahu Goreng ala Resto




Kalau  makan di resto seafood seperti di Kampung Laut, pasti salah satu menu pesananku itu tahu goreng. Di sana, tahu gorengnya beda, nggak tahu goreng biasa, tapi satu piring ada dua macam tahu, satu di goreng tepung lembut di tabur bumbu lada garam ya sebutannya. Yang satu tahu isi yang nggak pakai lapisan tepung. Keduanya enak banget..jadi nggak membosankan rasanya. Yodha dan papinya juga suka. Makanya kemaren ketika punya Tahu Cina yang sduah gurih nganggur di kulkas, aku buat kedua olahan ini. Kalau di buat tahu goreng polosan biasa..wah..ya bakalan aku thok yang ngabisin..hihi. Tapi jika di buat olahan tahu gorneg yang lebih kreatif gini..jadi pada mau makan dech. Yodha paling suka tahu isinya..karena ada jamur favoritnya.
1

Friday, March 4, 2016

Tumis Pedas Ikan Asin Jambal & Kemangi


Masih..lanjut menu kemangi ya teman-teman, kali ini pengen yang pedes-pedes dan *nglawuhi..apa lagi kalau bukan masak ikan asin..hihi. Kalau masak ikan asin aku jarang jarang sich, karena nggak pada suka..warga di rumahku. Tapi tadi siang di budhe tukang sayur ada ikan asin jambal bagus, ya udah aku masak aja buat sendiri. Kalau suami dan anak..ya sukanya daging dan ayam, dll..yang beneran lauk..hihi. Kalau ikan asin mana pada mau makan. Ya udah....akhirnya aku masak dikit aja..sekedar buat tombo kangen ikan asin sendiri pas makan siang, kalau nggak habis tinggal di kasih ke budhe sayur besok, dalam kondisi udah matang..haha. Seringnya gitu...beli bahan mentah di dia, kalau aku masak nggak habis, kembali lagi ke budhe sayur dalam keadaan matang. Tapi aku seneng, budhe sayur langgananku itu *nrimo banget, di kasih apa-apa itu sangat berterimakasih.

 
Tadi beli 2 bungkus ikan asin jambal 4 ribu, di masak, jadi dech..nggak habis juga sendiri..soalnya aku lebih banyak makan kemanginya..hihi. enak..di masak tumis campur ikan asin seperti ini juga. Jadi..walau sama-sama pakai kemangi, tapi tehnik memasaknya beda dengan yang sambal udang kemaren. Kalau tumis ini, pakai cabai rawit semua..jadi pedasnya cetar terasa, terus bumbu di ulek kasar dari mentah, lalu di tumis. hasilnya, sama-sama pedes, tapi beda banget citarasanya. Sama-sama enak dan menggugah selera pastinya.

Jika tidak suka ikan asin, ganti iakn segar yang di goreng garing, juga enak tak kira teman-teman, cobain ya,..moga bermanfaat ya..siap atahu di rumah teman-teman ada yang panen kemangi juga seperti aku..jadi bisa di manfaatkan. Enak dech..di makan pakai nasi anget..hemm. Untuk menghindari hal-hal yang di inginkan ( nambah nasi maksudnya..hihi..)..aku makan pakai nasi merah tadi. Tetep enak kok..:D

Tumis Pedas Ikan Asin Jambal & Kemangi

Bahan :
100 gram ikan asin jambal, potong-potong, goreng hingga agak kering
50 gram kemangi
1 batang sereh, geprek
50 ml air
1 sendok teh gula pasir

Bumbu Ulek Kasar :
75 gram cabai rawit merah
6 butir bawang merah
2 siung bawang putih
1 sendok teh terasi bakar sebentar

Cara Membuat :
Tumis bumbu yang sudah di ulek kasar hingga harum dan matang, masukkan sereh
Masukkan air dan gula
Masukkan ikan asin goreng
Masak sebentar hingga meresap
Masukkan kemangi, aduk rata hingga kemangi layu
Koreksi rasa, angkat
Sajikan hangat


15

Sambal Udang Kemangi


Posting pagi-pagi ahhh..hihi. Soalnya kerjaan masih buanyak menunggu, biar bisa selesai semua. Beneran beberapa hari ini banyak banget pesanan, jadi mohon maaf jika suka agak telat bales wa atau inbox atau email ya teman-teman..aku usahakan berjadwal sich, biar beres semua kerjaan...postingan di blog juga tetep selalu update. Jadi harap maklum, jika wa pagi..siang baru bales, bukan apa-apa, karena memang harus bagi waktu..beneran..hihi. 
32

Thursday, March 3, 2016

Bakso Ayam Jamur Bakar


Punya daging dada ayam 300 gram, paling enaknya untuk steak krispi ya. Tapi kadang ya bosan juga..walau Yodha sudah suka steak krispi, takutnya jika terlalu sering nanti bosan. Akhirnya aku buat bakso aja tadi. Mumpung dia juga lagi suka jamur, aku kasih jamur sekalian. Jamurnya pakai jamur kuping yang hitam itu di rebus, terus di iris kecil-kecil, jadi selain ada sensasi kenyil-kenyil dari jamur, juga warna baksonya jadi lebih cantik, seperti ada bintik hitam-hitam dari warna jamurnya. Tadi mau tak kasih kucai juga...hahah. Tapi kok ya kucai terus, bosan nanti.

5

Wednesday, March 2, 2016

Tempe Goreng Kucai


Masih..menu dengan kucai..hihi. Jangan bosan ya teman-teman. Gara-gara beli kucai 3 ribu kok dapat satu ikat besar gitu, jadi mesti segera di olah, karena kucai tidak tahan lama di simpan di kulkas. Belum lagi kalau lupa..duch..suka merasa berdosa, menimbun sayur di kulkas, tapi lupa masaknya..hihi. Seperti kemaren, aku di ingatkan mba artku..katanya.." Sayuran di kulkas banyak kok belanja terus bu..!" 
Kebiasaan..kalap kalau ke pasar apa-apa di beli, ujung-ujungnya yang di masak beda lagi atau lupa, karena kesibukan, atau karena ganti acara belanja lagi esok harinya..hihi. Mulai sekarang mau ngabisin dulu bahan yang ada di rumah, baru ke pasar ah...!
0

Empal Asam


Masih..dalam rangka menghabiskan stock kucai, aku jadi ingat menu khas Cirebon yang mayoritas masakannya memakai kucai. Yang terkenal tentu saja Empal Gentong. Tapi aku sudah pernah membuatnya dan sudah di posting juga. Akhirnya kau pengen sesuatu yang baru yang belum pernah aku coba. Nah teringatlah aku dengan *saudara dekat Empal Gentong, yaitu Empal Asam. Menu ini juga khas Cirebon, tapi memang kalah populer di banding Empal Gentong. Tapi di cirebon ada beberapa warung terkenal yang selain menjual Empal gentong, juga menjual Empal Asam ini. Empal di sini bukan berarti daging manis gurih yang di masak Empal ya..hihi, tapi Empal adalah sebutan daging  mungkin untuk masyarakat Cirebon. Jadi jika Empal Gentong itu semacam gulai bersantan berwarna kuning, kalau Empal Asam ini semacam soto tanpa santan berkuah putih.
2

Google Ad

Visit Our You Tube Channel