Punya daging dada ayam 300 gram, paling enaknya untuk steak krispi ya. Tapi kadang ya bosan juga..walau Yodha sudah suka steak krispi, takutnya jika terlalu sering nanti bosan. Akhirnya aku buat bakso aja tadi. Mumpung dia juga lagi suka jamur, aku kasih jamur sekalian. Jamurnya pakai jamur kuping yang hitam itu di rebus, terus di iris kecil-kecil, jadi selain ada sensasi kenyil-kenyil dari jamur, juga warna baksonya jadi lebih cantik, seperti ada bintik hitam-hitam dari warna jamurnya. Tadi mau tak kasih kucai juga...hahah. Tapi kok ya kucai terus, bosan nanti.
Google Ad
Thursday, March 3, 2016
Bakso Ayam Jamur Bakar
Wednesday, March 2, 2016
Tempe Goreng Kucai
Masih..menu dengan kucai..hihi. Jangan bosan ya teman-teman. Gara-gara beli kucai 3 ribu kok dapat satu ikat besar gitu, jadi mesti segera di olah, karena kucai tidak tahan lama di simpan di kulkas. Belum lagi kalau lupa..duch..suka merasa berdosa, menimbun sayur di kulkas, tapi lupa masaknya..hihi. Seperti kemaren, aku di ingatkan mba artku..katanya.." Sayuran di kulkas banyak kok belanja terus bu..!"
Kebiasaan..kalap kalau ke pasar apa-apa di beli, ujung-ujungnya yang di masak beda lagi atau lupa, karena kesibukan, atau karena ganti acara belanja lagi esok harinya..hihi. Mulai sekarang mau ngabisin dulu bahan yang ada di rumah, baru ke pasar ah...!
Empal Asam
Masih..dalam rangka menghabiskan stock kucai, aku jadi ingat menu khas Cirebon yang mayoritas masakannya memakai kucai. Yang terkenal tentu saja Empal Gentong. Tapi aku sudah pernah membuatnya dan sudah di posting juga. Akhirnya kau pengen sesuatu yang baru yang belum pernah aku coba. Nah teringatlah aku dengan *saudara dekat Empal Gentong, yaitu Empal Asam. Menu ini juga khas Cirebon, tapi memang kalah populer di banding Empal Gentong. Tapi di cirebon ada beberapa warung terkenal yang selain menjual Empal gentong, juga menjual Empal Asam ini. Empal di sini bukan berarti daging manis gurih yang di masak Empal ya..hihi, tapi Empal adalah sebutan daging mungkin untuk masyarakat Cirebon. Jadi jika Empal Gentong itu semacam gulai bersantan berwarna kuning, kalau Empal Asam ini semacam soto tanpa santan berkuah putih.
Tuesday, March 1, 2016
Pancake Sayur Ala Korea
Sibuk mengurusi kerjaan dari pagi, tau-tau kok sudah siang..waktunya makan siang. Tapi kok belum masak apapun..hihi. Akhirnya aku bikin pancake gurih aja..ala Korea. Tadi beli kucai di pasar banyak..1 ikat 3 ribu. Rencana mau buat campuran cireng krispi, tapi kan kebanyakan, jadi mikir buat apa lagi ya. Akhirnya kepikiran buat pancake gurih ala Korea. Kalau di Korea sana namanya Pajeon. Biasa isinya sayuran dan seafood, seperti udang, dll. Tapi aku kok nggak punya udang ya, akhirnya topingnya bakso aja..hahah. Pokoknya, kalau di dapurku, apa aja bisa kok di olah. Nggak ada udang, bakso pun jadi..untuk membuat menu Pancake gurih ini..hihi.
Monday, February 29, 2016
Bakso Aci Khas Garut
Siang-siang..mendung menggantung, jadi pengen makan makanan berkuah, panas..pedes..pasti enak sekali. Aku membayangkan semangkuk daging sapi ala pak Geger yang seger dan gurih. Tapi apa daya tidak punya daging untuk bikin bakso..haha. Mau jajan ke luar kok ya paling males siang-siang jajan dan keluar. Akhirnya aku ingat, ada teman yang menanyakan resep bakso kuah aci kemaren. Aku jadi penasaran..seperti apa bakso kuah aci itu. Setelah aku browsing sana sini, ternyata baru tahu aku..bakso kuah aci ini adalah makanan khas Garut..dan isinya beneran bukan bakso daging, tapi bakso dari aci aja..hihi. Wah..pas banget nich..kalau cuma aci di rumah selalu ada stock..hahah..soale aku kan bakulan tepung cireng dll tho..:D
Sunday, February 28, 2016
Sayur Gurih Pepaya Muda
Tadi nggak sempat ke pasar pagi-pagi, alhamdulillah kok masih bisa masak sayur. Kebetulan pohon pepaya di depan rumah kok berbuah lebat, dari kemaren pengen ngambil untuk sayur, kok males..naik-naik tangga. Untung tadi ada Pak tukang kebunku datang, mau nanam tanaman di belakang rumah..akhirnya tak suruh nagmbilin pepaya muda sekalian buat di masak. Aku lagi pengen sayur pepaya muda di masak gurih bersantan, ala ibuku. Pas di kulkas, masih ada sedikit sawi dan tempe, campur sekalian biat komplet dech.
Saturday, February 27, 2016
Variasi Isian Leker
Kue leker, tak hanya enak isi pisang aja lho teman-teman. Cobain dech isian yang kekinian, seperti aneka selai dan isi gurih seperti sosis, daging asap, di padu keju leleh, dll. Semuanya enak kok..nggak aneh rasanya. Beberapa gerai leker sekarang ini semakin variatif saja isiannya. Di Semarang ada gerai leker terkenal yang isiannya sampai kornet segala..hihi.
Friday, February 26, 2016
Nasi Goreng Kampung
Nasi goreng..menu yang sebenernya aku sudah agak mblenger, karena beberapa waktu lalu, waktu Yodha lagi demam nasi goreng, tiap hari kok maunya makan nasi goreng. Kalau sekarangnya untungnya jarang dia minta nasi goreng, karena lagi suka daging. Tapi..tadi waktu makan siang, aku kok mendadak pengen makan nasi goreng. Tengok di rice cooker, masih ada sisa nasi tadi malam masak..jadi itulah nasi yang pas buat nasi goreng. Tapi kali ini aku pengen Nasi Goreng plain aja...putihan dengan sedikit kecap. Karena sudah mblenger dengan Nasi Goreng berkecap...Nasi Goreng putihan ini kok terasa enak sekali ya tadi..hihi. Plus di tambah rasa nostalgia jaman dulu sering di masakin ibu, nasi goreng seperti ini. Ibuku dulu, kalau masak Nasi Goreng itu nggak pakai kecap, putihan aja, jadi citarasanya itu unik..gurih alami..ala ndeso gitu..:D
Thursday, February 25, 2016
Sambal Lado Tanak
Alhamdulillah, hari ini bisa makan siang sama pacar kecilku..hihi. Siapa tuch ?..Mas Yodha..dong...:)
Jadi tadi ceritanya pada kesiangan bangun, setelah lembur packing sampai jam 3 pagi, orderan tepung leker hingga 450 pack, yang harus kirim hari ini. Eh kok ya lupa nyalain alarm, akhirnya jam 7 lebih kok baru pada bangun..huhu. Sebenernya sekolah Yodha telat nggak apa-apa sich..cuma Yodhanya tuch anaknya tertib banget, telat dikit nggak mau, atau di suruh sarapan di mobil sambil jalan gitu nggak bakal mau, karena..kalau dia..sarapan pagi ya di meja makan..hihi. Ya udah dech, akhirnya ijin dech hari ini nggak masuk...walau dia bosan juga di rumah sebenernya..biasa di sekolah seharian sama teman-temannya..:)
Alhamdulillah, sudah selesai masak buat Yodha. Semua kerjaan beres, tinggal kerjaan packing harian yang harus kirim sore..istirahat dulu dech. Istirahatnya tetep buka komputer..posting resep..hihi. Tapi beneran lho teman-teman..segala sesuatu itu, jika kita lakukan dengan senang hati, sebanyak apapun kerjaan akan terurai satu persatu kok. Jadi buat aku, posting tiap hari ini..bukan beban kok..malah suatu hal yang menyenangkan, bisa berbagi resep baru yang aku masak setiap harinya. Yach..walau resep-resep harian yang sederhana saja..mudah-mudahan tetap bermanfaat ya buat teman-teman yang memerlukannya.
Hari ini aku masak yang simple aja..cuma sambel. Tapi sambelnya spesial nich..soalnya sambelnya mba Ayu Ting-Ting..hahah. Namanya Sambal Lado. Masaknya sambil Nyanyi..: "Cintamu seperti Sambal Lado..ah..ah..manisnya cuma di bibir saja. Colak colek Sambal Lado..ahai ! "..hahah. Hafal ik..lagu dangdut..Lol..! Beneran aku nggak nge fans sama musik dangdut..tapi gara-gara sering denger di salah satu stasiun tivi kalau ada jeda acara di putar terus lagu itu..jadi hafal dah..hahah. Akhirnya aku panasaran..Sambal Lado tuch seperti apa sich..apa Sambal Balado ? Setelah aku browsing ternyata beda ya..Ada berbagai resep Sambal Lado, akhirnya pilihanku jatuh kepada Sambal Lado Tanak, yang memakai santan. Campuran Sambal Lado Tanak itu biasanya teri, kemudian pakai jengkol atau pete. Wah, unik juga...masakan yang dari aku baca, asalnya dari Tanah Datar, Sumatra ini. Akhirnya tadi langsung aku coba, soalnya ingat masih punya teri tawar di dapur yang belum aku olah.
Resepnya aku dapat dari website salah satu restoran Padang, Sari Bundo, yang berbaik hati share resep Sambal Lado Tanak ini. Tapi takaran resepnya dalam jumlah banyak setengah kilo cabe gitu. Wah ya kebanyakan kalau buat aku, akhirnya aku sesuaikan selera aja takarannya, tapi basic bumbunya ngikut otentiknya. Dan hasilnya..seperti ini sambal ladoku. Enak lho..! Cuma..seperti biasa, aku sedikit tambah gula merah..hahah. Sambal Lado Jowo kah ? Pokoknya, kalau masakan Padang, tapi aku masak sendiri..aku doyan dan suka, soale mesti pakai gula..Lol..! Tadi akhirnya berhasil membuatku makan nambah..biasa satu centong cukup..jadi dua jeh...:D
Okeh dech, ini dia resep sambal lado nya ya teman-teman, yang takaran bumbu-bumbunya aku sesuaikan seleraku. Tapi kayaknya, aku kelamaan masaknya, jadi sambalnya agak merah tua, kalau mau seperti aslinya..masih agak nyemek merah kekuningan, sepertinya teman-teman. Tapi kalau aku kok malah suka di masak *tanak seperti ini sambelnya..jadi malah awet di simpan..:D
Sambal Lado TanakBahan :100 gram teri tawar, cuci bersih, goreng hingga kering1 papan petai, belah dua ( atau jengkol )2 lembar daun jeruk1 batang serai, geprek2 cm lengkuas, memarkan2 mata asam1 sendok teh gula merah ( aslinya nggak pakai gula )1/2 sendok teh kaldu, dan garam sesuai selera250 ml santan kentalBumbu Halus :100 gram cabai merah keriting50 gram cabai rawit merah7 butir bawang merah2 siung bawang putih1 cm kunyit1 cm jaheCara Membuat :Tumis bumbu halus hingga matang dan harumMasukkan santan, dan semua bumbu lainMasak ambil di aduk dengan api kecilSetelah bumbu meresap dan hampir keluar minyak, masukkan teri dan pete, aduk rataKoreksi rasa, masak hingga kuah menyusutSajikan hangat
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)