Pagi tadi..di tengah keramaian pasar, Aku susuri sudut-sudut pasar Jati dengan bergegas..Aku langkahkan kaki menuju kios di ujung tangga..menuju tempat mbah ( nenek ) penjual sayur langgananku. Hahah..prolognya kok kayak cerpen. Jadi ceritanya..kalau ke pasar tuch aku punya langganan tukang penjual sayur si Mbah gitu teman-teman..yang jual aneka sayur apa aja yang lagi musim..jadi pasti ketemu sayur aneh-aneh yang langka. Salah satunya..jantung pisang ini..karena nggak tiap hari ada di pasar ya..jadi jika ketemu sesekali itu serasa nemu harta karun..sayuran langka di pasar..hihi. Langsung dech aku beli...dan sudah kebayang lodeh jantung pisang pakai tempe semangit yang enak banget.
Google Ad
Wednesday, November 4, 2015
Lodeh Jantung Pisang
Ayam Goreng Kampung
Kemaren malam ke supermarket deket rumah..kok nemu ayam kampung murah banget...cuma 34 ribu satu ekor. Wah..yo langsung aku teliti baik-baik..beneran ayam kampung tidak . Ternyata ayam kampung beneran, tapi masih mudah dan ukuran sedang..seukuran ayam pejantan. tapi bukan ayam pejantan lho..aku bisa banget membedakan ayam pejantan dan ayam kampung. Yipi...nemu ayam kampung murah itu..sesuatu banget buat emak-emak kayak aku. Secara beberapa waktu lalu beli di pasar ukuran lebih besar 72 rb. Tapi ya malah mblenger jika terlalu besar. Makanya ketika nemu ayam kampung kecil ini aku kok malah seneng. Langsung kebayang ayam goreng kampung ala ibuku. Coba di sini ada gojek kali ya..hihi..yang serba 10 rb..pesan antar. Bisa beli ayam kampung sering-sering tiap pagi, begitu supermarket buka..jadi dapat ayam kampungnya segar. Kalau beli malam, walau masih bagus, tapi sudah layu sedikit kan di lemari pendingin. Adanya di sini Mas Ojek biasa..yang bisa lebih mahal ongkosnya dari ayamnya...haha. Padahal supermarketnya ya dekat rumah cuma 15 menit..tapi siang-siang aku paling malas keluar rumah..selain panas, juga mending ngerjain kerjaan yang setumpuk..waktu siang hari sangat berharga buatku..hihi.
Tuesday, November 3, 2015
Puding Sutra Coklat
Kemaren waktu jalan-jalan aku nemu botol lucu yang udah aku pengen dari lama..yey..akhirnya punya botol imut tempat susu, jus dll. Langsung angkut dech. Paling nggak tahan melihat pernak pernik dapur lucu yang langka dan nggak banyak di jual bebas..serasa nemu baju lucu limited edition..hihi. Aku kok lebih semangat belanja pernak pernik dapur ya di banding baju..hihi. Kalau beli baju..aku cenderung nggak beli banyak, tapi bagus dan mahal sekalian, jadi nyaman dan awet di pakai. Maklum..udah umur..jadi nggak bisa sembarang beli baju asal lucu dan baru. Kalau masih muda dan langsing..pakai baju apa aja pasti kelihatan bagus, walau nggak mahal. Asal baru dan lucu ya..dulu tapi jaman muda..hahah. Sekarang aku lebih suka shopping yang lucu-lucu itu yang pernak pernik dapur..:D
Monday, November 2, 2015
Ayam Pedas Manis Ala Kung Pao Chicken
Beberapa waktu lalu aku sempat nyicip Kung Pao Chicken di Horapa Seafood & Thai Kitchen. Ceritanya Pakdenya Yodha dari Jakarta pas ada urusan bisnis ke Semarang. Nah karena nggak sama kakak aku, akhirnya kita janjian aja ketemuan makan malam di kota Semarang bawah. Karena Kakak iparku ini orang India..yang nggak suka masakan Indonesia..hihi..jadi agak bingung juga mau ngajak makan ke mana kalau di mall, karena pas kebetulan Kakak ipar hotelnya jadi satu sama mall..ya udah kita makan malam di mall aja..daripada makan menu hotel yang begitu-begitu saja rasanya.
Jangan Bening
Selamat hari Senin...teman-teman..semangat ya..nggak ada istilah "I hate Monday ! "..semua hari baik kan..hihi. Yang di kantor ayuk kumpulin semangat buat ngerjain tugas-tugas yang menumpuk, buat ibu-ibu rumah tangga kayak aku..semangat juga ngerjain tugas rumah ya..weekend pasti datang lagi..hihi. Ah..hari ini setelah sibuk setengah hari ngurus kerjaan, aku kok jadi pengen makan yang seger. Jadi pengen Jangan Bening ala kampung. Hemm..seger..murah meriah dan enak.
Sunday, November 1, 2015
Tips Membuat Siomay Tanpa Food Processor
Mimpi apa ya semalam, bangun tidur kok langsung rajin nguplek di dapur, padahal hari Minggu..hihi. Biasanya mah..leyeh-leyeh dulu sama Yodha..males-malesan di kamar atas...minta tolong suami beli gudeg aja atau bubur ayam..hihi. Yodha sekarang tidur di atas, tapi akhirnya seringnya bertiga ngungsi ke atas semua jika weekend. Oh tadi malam bertiga nonton film Goosbumps..tapi aku malah ketiduran..hihi. Bangun tidur makanya kok seger banget..ternyata dari jam 8 malam aku ketiduran..Yodha sampai marah-marah. "Katanya mau nemenin nonton..kok malah tidur sich Mi ! "..haha..katanya protes.
Makanya pagi-pagi kok seger dan langsung semangat masak. Dari kemaren niat bikin siomay..semua bahan udah siap. Kemaren ke pasar agak siangan dapat ikan tenggiri seger agak murah..jam 10 an gitu kan biasa ikan di pasar di obral..hihi. Aku penyet masih keras tenggirinya..berarti beneran masih segar walaupun udah siang. Langsung dech..borong..murah banget cuma 24 ribu sekilo..:D. Bejo..bejo..kalau kata Yodha..haha. Yodha lagi seneng ngucapin kata *Bejo..ikut-ikutan temen..kan sekarang wajib ikut mata pelajaran Jawa juga di sekolahnya..ikut kurikulum pemerintah..walaupun sekolahnya Bilingual school. Jadinya karena nggak biasa ngomong bahasa Jawa dia lucu sekali logatnya..hihi. Bejo itu artinya beruntung..jadi kata Yodha..Maminya beruntung, karena dapat ikan tenggiri segar dengan harga murah...hahah.
Nah..resep siomay biasa sudah pernah aku posting, kali ini aku buat yang versi campur udang, biar beda. Dan juga tehnik pembuatannya tanpa alat bantu, food processor atau mixer. Jadi untuk membantu teman-teman yang belum punya alat dapur memadai agar tetap bisa membuat siomay sendiri di rumah. Jadi tetap bisa kok tanpa alat bantu, tapi harus sabar dan telaten ya.
Mengapa aku suka menghaluskan ikan tenggiri pakai mixer, jika pas food processorku rusak..? Karena dengan mixer kita bisa menghaluskan daging ikan dengan halus, tanpa air. Ingat, jika menghaluskan ikan, jangan di blender ya teman-teman, karena kalau di blender kan pakai air, nanti rasanya akan berubah. Nah..jika nggak punya food processor atau mixer, tetap bisa bikin siomay kok..caranya ?..Ya..pakai alat anugrah dari Tuhan yang Maha Esa..kedua tangan kita ini..hihi. Kuncinya..uleni ikan hingga lembut dengan bumbu-bumbu agar siomay nggak amis. Jika kurang lembut dan halus pasta ikannya, makan akan terasa amis nanti siomaynya, masih bau ikan banget. Jika adonan ikan lembut, akan menyatu dengan campuran tepung, maka akan jadi siomay yang empuk dan lembut serta tidak amis. Penambahan labu siam kukus, juga membuat siomay tetap empuk walau dingin.
Okey..siap membuat siomay sendiri di rumah...yuk mari di coba ya resep berikut :
Siomay Ikan & Udang
Bahan :
Ikan tenggiri fillet 200 gram, cincang halus
50 gram udang kupas yang sudah di haluskan ( bisa di cincang halus atau di ulek juga bisa hingga halus )
150 gram labu siam kukus, haluskan ( untuk membuat siomay agar empuk )
125 - 150 gram tepung sagu / aku pakai tepung bakso
1 butir putih telur
2 siung bawang putih
1 batang daun bawang, iris halus
1/2 sendok teh garam ( sesuai selera )
1 sendok teh gula pasir
1 butir putih telur
2 sendok makan air es
Cara Membuat :
Campur ikan tenggiri cincang, udang, dan semua bumbu serta bahan, kecuali tepung dan daun bawang. Uleni rata hingga jadi adonan pasta ikan yang halus dan lembut. Masukkan tepung, dan daun bawang aduk rata. Adonan nggak kalis keset ya, agak lengket dan lembut, no problem. Siapkan kulit pangsit, tahu, dan pare, isi dengan adonan siomay. Siapkan juga kentang, kol dan telur. Kukus semua hingga matang. Karena lagi malas nungguin depan kompor, aku kukus aja siomay pakai rice cooker..praktis dan cepat..kebetulan rice cooker aku bisa buat ngukus juga. Jadi bisa di sambi nginem dech..alias beres-beres karena kalau Minggu art ku libur..huhu.
Sambal Kacang :
100 gram kacang tanah goreng, haluskan dengan blender kering atau ulek halus
5 buah cabai merah, goreng
2 siung bawang putih, goreng
50 gram gula merah
1/2 sendok teh garam
1 sendok teh air asam Jawa
1 sendok teh air asam Jawa
Haluskan semua bahan, campur dengan 500 ml air, masak sebentar hingga mengental. Koreksi rasa
Pelengkap :
Kecap secukupnya
Jeruk limau secukupnya
Sajikan siomay komplet di piring, tuangi sambal kacang, kecap dan kucuran jeruk limau, hemm..sarapan yang super yummy..! Pas dech tadi sepupu Yodha pada main ke rumah, jadi ramai-ramai sarapan siomay..Yodha jadi tambah semangat makan.
Label:
Cooking Tips N Tricks
,
Recipes
,
Tradisional
Friday, October 30, 2015
Roti Sosis Tanpa Telur Tapi Empuk dan Lembut...Bisa..!
Yeay..hari ini aku happy banget. Hasil uji cobaku buat roti sosis tanpa telur berhasil. Walau tanpa telur, hasil rotinya itu tetap empuk dan lembut. Dari satu adonan, aku buat roti sosis oven dan goreng. Nggak kalah dech sama roti yang pakai kuning telur 4 butir yang pernah aku buat. My favorit, tentu saja yang di goreng..hihi. Setelah matang dari penggorengan, aku coba segigit..hemm..lembutnya...langsung menggoda lidah untuk menggigit lagi..dan lagi..akhirnya..satu roti isi sosis ukuran besar di tangan sudah hilang..hahah. Tanganpun nggak bisa di kontrol lagi..ingin segera mencomot roti hangat lain yang masih menunggu di serokan. Oh no..stop..not now..! hihi. Kapan dietnya..hayo..kata hatiku..!
Thursday, October 29, 2015
Orak Arik Peda & Pete
Yeay..gagal diet lagi..hari Minggu kemaren aku sudah membeli beras merah. Rencana mau makan beras merah lagi. Tapi kok ya nggak kelakon terus hingga udah mau Minggu lagi..hihi. Apa tunggu awal bulan sekalian diet beras merahnya ya. Hari ini aku malah tergoda orak arik peda....hahah. Jadinya nggak pakai di suruh tangan langsung mengambil beras putih, mencucinya dan memasukkannya ke rice cooker. Sambil menunggu nasi matang, nguplek sebentar di dapur bikin orak arik peda. Dan perfect, nasi matang orak arik matang juga..dan bye bye rencana diet..:D.
Wednesday, October 28, 2015
Lele Asap Asam Pedas
Tadi pagi waktu ke pasar, di lantai 3 pasar Jati..rencana awal mau beli udang dan ikan. Tapi ketika melewati Mbah penjual ikan asap langganan yang menyapa dengan ramah..jadinya kok jadi pengen mampir ke meja jualannya. Dan mataku langsung tertuju pada lele asap yang di potong-potong, jadi penampakannya seperti ikan pari asap. " Pinten mbah ?"..Langsung aku tanya si Embah. "Rong ewu wae cah ayu...!" kata Mbahe..aduch..si Mbah ada-ada aja..sudah mak-mak gini kok ya di panggil cah ayu..hahah. "Njih mbah beli 5 ..! "kataku. Akhirnya kok ya beli juga..hihi..karena aku paling suka lele asap.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)