Sawi asin..salah satu sayuran fermentasi yang jarang aku masak. Padahal di Semarang..yang notabene banyak daerah Pecinan ya..banyak banget sawi asin begini di jual. Dulu masih suka ragu aja mau masak sawi asin...karena biasanya lihat penjual sawi asin di pasar misal di Gang Baru tuch banyak banget...tapi aku nggak tertarik..liat sayur sawi berendam di air keruh dan di taruh panci-panci gitu..hihi. Pikirku..wah..udah berapa hari tuch si sawi berendam..di panci berisi air keruh itu. Tapi ternyata memang di awetkan dengan cara seperti itu ya..sawi asin ini. Sampai akhirnya suatu saat aku penasaran bikin sawi asin sendiri setelah melihat caranya di tivi..tapi kok ndak jadi..haha. Jadi cara membuatnya mudah sebenernya...sawi di rendam dalam larutan air cucian beras dan garam. Terus di tutup rapat dan di biarkan berhari-hari. Tapi sawi asin hasil uji cobaku bukannya terfermentasi..punyaku malah hancur dan lembek sawinya..hihi. Padahal seharusnya..sawi jadi layu aja..dan tetep ada tekturenya kres gitu ya teman-teman. Ya udah sejak itu belum niat lagi ngolah sawi asin.
Tapi waktu ke supermarket liat sawi asin dalam kemasan bersih dan sepertinya fresh gitu kemaren jadi minat beli. Akhirnya aku masak sawi asin juga..hihi. ternyat nggak asin banget ya. Aroma fermentasi yang khas membuat masakan sawi asin ini punya citarasa tersendiri. Waktu aku lagi mau motret sawi asin..Yodha tanya "Itu apa Mi ?"..Ku bilang sawi asin..terus Yodha mencium aromanya.dan katanya...hemmm..baunya kok aneh. Tuch sambil mengernyitkan hidung..waktu mencium aroma sawi asinnya...hihi. Yodha memang kalau mengenali bahan masakan baru pasti di cium-cium aromanya..hihi. Tapi kemaren akhirnya malah jadi tertarik sama sawi asin ini karena belum pernah makan dia..dan bantu potong-potong...katanya..hemmm..seperti kim chi katanya. Haaa..kim chi kan pedas kan..ku bilang..hihi..akhirnya kami masak sambil becanda dech.
Dan setelah matang dan pas buka mencicipinya..Yodha ternyata suka sawi asinnya..hihi. Hemm..enak..katanya...besok masak lagi sawi asin ya Mi..katanya. Nah lho..kok malah ketagihan..hihi. Memang unik sich rasa sawi asin ini..ada aroma khas..dan bener sesuai dugaanku. Walau di fermentasi..tekturenya tetep kres renyah batang dan daun sawinya. Hemmm..jadi heran..kenapa dulu aku buat sawi asinnya jadinya sawi lembek dan bau..haahah. Tapi ya..kalau di pikir-pikir kurang kerjaan banget ya..lha wong beli di pasar atau di supermarket banyak kok ya neko-neko bikin sawi asin sendiri..hihi. Ya..namanya juga penasaran...! ^^
Okey dech kali ini resep mudah mengolah sawi asin..ya di tumis aja..di padu tahu sutra tau tahu Cina yang lembut...hemm..enak..! Selamat emncoba teman-teman.jika suka sawi asin ya..
Tumis sawi Asin & Tahu
Bahan :
200 gram sawi asin, cuci bersh dan peras airnya, potong-potong
2 buah tahu Cina, potong-potong
1 sendok teh saus tiram
1 sendok teh gula pasir
1/4 sendok teh garam
1/8 sendok teh merica bubuk
150 ml air
6 buah bawang merah , iris tipis
3 siung bawang putih, iris tipis
6 buah cabai merah ( sesuai selera ) , potong serong
Cabai rawit seckupnya jiak suka pedas
Cara membuat :
Tumis bawang merah dan putih hingga harum
Masukkan cabai merah dan ebi, aduk rata
Masukkan tahu, sawi asin, air dan semua bumbu
Tutup wajan dan masak sebentar hingga meresap
Koreksi rasa, sajikan hangat