Hallo semua, apa kabar teman-teman ? Liburannya kebablasan nich postingnya..hihi. Memang Lebaran selalu ya..membuat kita pengen liburan dulu setelahnya..karena sudah pasti capek muter-muter, keluar kota, dll. Jika udah kembali ke rumah, rasanya pengen leyeh-leyeh terus, makan di luar terus...hihi. Tapi nggak boleh di biarin..harus semangat berkarya lagi nich..kerjaan sudah menunggu yang lain.
Baiklah untuk memulai awal masuk dapur lagi, aku masak yang spesial nich..benaran menu heritage...hihi. Menu ini konon salah satu menu favorit keluarga Kraton Yogya. Nah...mumpung kebetulan bawa bahan-bahan spesial juga dari Yogya. Gudeg Manggar, beberapa tahun belakangan ini lagi trend ya di Yogya, khususnya Yogya bagian selatan, Bantul dan sekitarnya menu ini. Tapi di kota Yogya juga ada beberapa resto yang menyediakan menu ini, bahkan di hotel-hotel berbintang juga ada.
Manggar itu apa ?..Manggar itu adalah bunga kelapa. Bentuknya seperti foto di bawah ini nich. Kalau dulu, jaman aku kecil, memang ibuk sudah sering masak sich Manggar ini, tapi selain di masak ya di buat pasaran..hihi. Seneng banget ketika lagi nebang pohon kelapa di kebun, pasti di tungguin dech manggarnya. Sama satu lagi namanya Pondoh, itu batang kelapa yang masih muda, itu enak manis. Biasa jadi rebutan juga...hihi. Kebun di rumahku di Yogya masih luas teman-teman, jadi banyak pohon kelapanya dulu. Sekarang mah udah jarang..sudah di tebangin dan di jual..hahah. Dulu..laku soalnya pohon kelapa...lol..!
Dan..sekarang aku tak mengira, sekarang bunga kelapa yang dulu tidak berharga, sekarang jadi mahal..50 ribu per kg kemaren aku beli di pasar Bantul Yogya. Itupun yang jual terbatas. Tapi masih untung dapat, biasa sudah di ambil resto-resto juga. Setelah sampai Semarang langsung aku masak dech...dan jadilah Gudeg Manggar yang eksotis...enak..legit dan unik rasanya..beda sama Gudeg Nangka muda biasa. Itulah mengapa harga Gudeg Manggar juga lebih mahal di banding Gudeg biasa. Jika mau coba di Yogya ya teman-teman..beli mateng aja dech..jika cuma mau nyicip.
Karena kemaren masih pada libur ya jual Gudeg Manggar, aku bikin sendiri aja dech..lebih puas makannya, dan lebih sesuai selera rasanya. Cuma ya itu, butuh kesabaran ya jika masak Gudeg...harus seharian di masak dengan api kecil, terus di inapkan dulu biar makin sip dan legit rasanya. Aroma Gudegnya itu akan muncul jika di masak selama seharian atau semalaman dengan api kecil beda jika di masak biasa cuma beberapa jam, belum muncul aroma Gudegnya..hihi. Setelah itu tinggal di *ngat nget aja..alias di panasin ..semakin lama semakin enak...hahah.
Resep Gudeg, tips dan step by step yang memakai Nangka biasa sudah pernah aku share ya di SINI. Nah kali ini aku share resep Gudeg Manggarnya aja ya. Untuk resep Sambel Gorengnya juga masih sama dengan resep di link di atas. Untuk Sambel Gorengnya juga spesial, Kreceknya impor juga dari Yogya...jadi Gudeg aku kali ini otentik bahannya semua impor dari Yogya...hihi. Dengan resep warisan dari ibukku yang memang sudah puluhan tahun hingga usia beliau sekaran 90 an, dari aku kecil menu Gudeg inilah yang sering di masak di rumah..maklum..Nangka muda di tempat tinggal kami juga tinggal metik dulu..banyak pohonnya...jadi menu murah meriah setiap saat hihi. Jadi resep Gudeg Manggar kali ini sama seperti memasak Gudeg Nangka Muda, hanya beda bahan utamanya aja. Biar lebih sedep, kemaren aku tambahkan Ceker Ayam.
Gudeg ManggarBahan :2 kg manggar500 ml air kelapa plus santan kental dari dua butir kelapa hingga menutupi manggarnya ya.
( manggar taruh di panci, tuangi santan hingga terendam manggarnya )6 lembar daun salam4 cm lengkuas, memarkan100-150 gram gula merah ( ini menyesuaikan selera masing-masing, jika kurang boleh di tambah ya )2 batang serai, memarkan4 lembar daun jeruk purut1/2 sendok makan garam di awal memasak, nanti di cicipi ya jika kurang di tambah500 gram ceker Ayam untuk penyedap5 butir Telur rebusBumbu Halus :12 butir Bawang merah4 siung Bawang putih8 butir Kemiri1 sendok makan ketumbarCara membuat :Masukkan semua bahan ke dalam panci, tutupMasak seharian dengan api sangat kecilJangan lupa di tengah memasak koreksi rasa kurang garam atau gulaMasak hingga meresap dan kuah habis, Manggarnya empuk, bumbu meresap dan warna berubah kemerahanSajikan dengan Sambal Goreng Krecek
No comments:
Post a Comment