Sauto...atau sebutan lain Soto. Indonesia kaya akan menu aneka Soto ya teman-teman. Sepintas semua soto itu mirip-mirip ya teman-teman. Padahal beda bumbu, beda rasa lho teman-teman Soto itu. Di Wonosobo jenis Sotonya juga berbeda. Jadi tau dech setelah dapat kiriman resep dari mba Asyahristanti...Soto dari daerah Wonosobo ternyata memakai Tauco dan kaya rempah.
Dulu aku kurang suka Tauco, karena pertama beli Tauco di supermarket, rasanya asin sekali..hihi. Setelah aku coba yang versi manis, aku jadi suka sekarang. Kalau yang asin itu dominan asin semua rasanya, kalau yang manis asal takarannya pas tidak begitu mempengaruhi rasa keseluruhan masakan, hanya menambah gurih rasanya.
Tauco adalah bumbu fermentasi dari kacang kedelai, yang biasa di pakai untuk berbagai jenis masakan. Misal bisa untuk tumisan, atau untuk menu berkuah seperti swike, dll. Tauco yang enak itu aku suka yang dari daerah Pekalongan. Di sana memang terkenal juga dengan Soto Tauconya ya. Tapi beda rasanya. Kalau Soto Tauco Pekalongan itu lebih merah warna kuahnya, pakai Sambal Tauco. Kalau Soto ala Wonosobo ini, Tauconya di campur ke dalam kuah Soto yang gurih dan segar.
Okeh, langsung saja aku share resepnya ya..semoga bisa menjadi ide menu berbuka puasa atau Sahur juga cocok ini teman-teman. Di nikmati bersama Ketupat...rasanya seger dan sedep sekali.
Sauto Wonosobo
Bahan :
500 gram Daging..aku pakai Kisi
2 lembar daun jeruk, 1 sereh, 2 cm lengkuas, 2 sendok makan Tauco manis, air 1500 ml air.
1sendok makan gula merah ( sesuai selera ) , kaldu sapi, garam secukupnya
Bumbu halus :6 bawang merah, 3 bawang putih, 1 sendok teh jintan, 1/8 butir pala, 1 ruas kunyit, 1 cm jahe
Bumbu rempah : 1 kapulaga, 3 cengkeh, 1 cabe jawa, 1 pekak
Cara membuat :
Presto daging, hingga empuk, potong2 kecil dagingnya
Tumis bumbu halus, masukkan ke rebusan daging
Masukkan semua bumbu
Masak hingga meresap
Sajikan Sauto dengan lontong, soun, daun bawang dan tauge, sambal.
No comments:
Post a Comment