Nasi Grombyang, atau sebutan lain soto Grombyang, adalah menu khas Pemalang. Menu ini seperti Rawon, tapi isinya rasanya beda. Kalau Soto Grombyang ini pakai parutan kelapa yang di sangrai, dam dalam mangkuk isinya hanya daging saja, daun bawang dan kuah. Hingga penyajiannya karena banyak kuahnya jadi grombyang-grombyang atau jika dalam bahasa Jawa artinya goyang goyang gitu..maka katanya di sebutlah Nasi / Soto Grombyang..hihi.
Ada satu bumbu lagi yang membedakan Soto Grombyang ini dengan Rawon, yaitu memakai sedikit Tauco. Kalau Rawon kan tidak pakai Tauco. Jadi rasanya memang unik dan khas, dan segar ringan di banding Rawon yang dominan rasa kluwaknya. Kalau aslinya di Pemalang itu rasanya, cenderung agak manis, nah..kalau kita buat sendiri kan bisa kita sesuaikan selera, mau manis atau biasa aja. Kalau aku suka ya seimbang aja antara gurih dan manisnya jika masakan berkuah seperti ini. Jika terlalu manis, tentu rasa sedep dan gurih juga malah akan berkurang. Jadi..selalu cicipi rasa masakan sebelum di angkat, sesuaikan selera ya teman-teman untuk pemakaian garam dan gula.
Ciri khas lain dari Soto Grombyang ini, adalah pemakaian kelapa parut. Kelapanya di sangrai terlebih dahulu, sehingga memberikan aroma dan rasa lebih gurih di kuahnya. Tapi kemaren aku pakai serundeng manis saja, praktis..hihi...karena lagi males menyangrai kelapa. Kebetulan aku kan selalu ready serundeng kering, karena jualan itu juga..hahah. Serundengnya enak dan kering jadi awet hingga 5 bulan di simpan, buatan tetanggaku yang asalnya dari Solo, tapi menetap di Semarang. Jadi kalau aku buat Rendang, dll yang pakai kelapa sangrai, aku pakai Serundeng kering ini aja.
Oke, langsung saja ya..aku share resepnya. Resep ini berdasar rasa yang aku cicipi di salah satu resto Soto Grombyang di sini ya..rasa gurih manisnya pas aja. Tapi kalau versi aslinya di Pemalang kata teman yang udah nyicip di sana rasanya lebih manis. Jadi silahkan sesuaikan selera ya.
Soto Grombyang Pemalang
Bahan :
500 gram daging Sapi, aku pakai bagian Kisi, aku presto sebentar hingga sedikit lebih empuk, ukur kaldu nya 1000 ml
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun jeruk
1 batang serai, memarkan
1 - 1 1/2 sendok makan gula merah ( sesuai selera )
1/2 sendok makan tauco manis
2 sendok makan kelapa sangrai
Pelengkap : 2 batang daun bawang, iris halus, bawang goreng, sambal rawit, sesuai selera
Bumbu Halus :
8 siung bawang merah
3 siung bawang putih
4 butir kemiri
1/2 sdt merica butiran
1/4 sdt pala bubuk
2 butir keluwak
1 cm jahe
2 cm kunyit
Cara Membuat :
Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang
Masukkan air kaldu dan daging
Masukkan semua bumbu lain
Masak hingga meresap dan daging empuk
Koreksi rasa hingga pas gurih manisnya sesuai selera
Segernya nasi grombyang,sejenis rawon ya mbak di....
ReplyDeleteAduh akhirnya nemuin juga resep grombyang.. mba diah kalau di tegal ada satenya semacam babat gitu satenya.. maknyus pakai daun bawang yg banyak...
ReplyDeleteMb klo daging nya d ganti sama daging ayam bisa gk sih? Hehee
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAkhirnya nemu resep ini juga. Ini makanan khas daerahku pemalang,kalo pulkam menu wajib yg pasti dicari, sayang di Depok ngga ada. Insyaa Allah nanti coba eksekusi.saya lebih suka ditambah tauge,sambal yg banyak segerrr
ReplyDeleteDi Depok akan ada warung makan yang menyediakan menu Soto Grombyang ini, lokasinya di Jalan Raya Limo, persis seberang pabrik air Ayya, koki nya asli orang Pemalang, menu-menunya khas Pemalang, rasa masakannya juga maknyossss
ReplyDeleteMenurut saya juga bumbunya pas banget..pantas grombyang menjadi makanan khas
ReplyDeleteMarkisak---- mari kita masak,kesuwon mbk diah
ReplyDelete