Akhir-akhir ini aku sibuk banget, sampai bingung ngatur manajemen waktu kerjaku sendiri..huhu. Alhamdulillah semakin banyak kerjasama dengan pihak luar, orderan, dan kerjaan lain..dan semua aku lakukan sendiri..jadilah kadang-kadang sampai mau mengurus file foto-foto aja tidak sempat. Akhirnya jika ngambil foto jika sim card spacenya habis, suka langsung aku hapus-hapus saja. Dan ternyata..banyak yang belum aku posting..huhu. Keterbatasan waktu dan tenaga juga..jadi postingnya sehari cuma bisa satu. Lha seperti foto wingko Pisang yang aku buat beberapa hari lalu..lha kok ternyata belum aku posting..fotonya udah kehapus semua...hihi. Tinggal satu foto di atas itu yang aku share di instagram, jadi mending masih ada satu.
Google Ad
Friday, March 31, 2017
Wingko Babat Rasa Pisang
Wednesday, March 29, 2017
Bitterballen Tepung Kentang & Jamur
Resep inspirasi baru lagi nich dari hasil jalan-jalan ke Jepara kemaren teman-teman. Insyaallah jika habis wisata kuliner atau jalan-jalan ke daerah lain, selalu ada ide baru untuk menu di dapurku..hihi. Jadi ceritanya seperti acara *Back To The Street, habis mencicipi kuliner di luar, terus ke dapur sendiri, masak ala versi aku sendiri yang terinspirasi dari citarasa yang kita cicipin di luar. Seneng pokoknya memasak itu ilmu yang sangat luas, tidak akan kehabisan ide dan inspirasi. Itulah mengapa aku walau suka masak, tetap suka jalan-jalan kulineran..karena bisa nambah ilmu juga.
Cumi Masak Tinta
Kemaren waktu ke Jepara, kita makan di salah satu resto di sana. Sudah pasti banyak olahan seafood ya karena Jepara dekat laut. Salah satunya adalah olahan Cumi utuh kecil-kecil yang di masak dengan Tintanya. Jadi berwarna kehitaman. Aku beberapa kali masak juga cumi Tinta, tapi biasanya aku masak Oseng Pedas atau Cabai hijau, jadi Yodha nggak mau. Tapi kemaren waktu di Jepara, cumi Tintanya di masak nggak pedas, rasanya gurih sedikit manis. Jadi Yodha suka.
Monday, March 27, 2017
Jalan-Jalan Ke Kudus dan Jepara
Kemaren weekend kita jalan-jalan ke Kudus dan Jepara. Tujuan utama sich ke Jepara, mau cari properti dan pernak pernik foto. Tapi sudah pasti lewat Kudus kan, jadi sekalian. Lama ngga ke Jepara aku. Terakhir ke sana sebelum menikah, waktu masih kerja di bidang ekspor handycraft dan kerja untuk buyer dari Swiss dan Korea..jadi sering antar buyer ke sana cari barang.
Friday, March 24, 2017
Serunya Berlibur di Ciwidey Valley Resort Bersama Pasangan
Bagi Anda yang ingin berbulan madu ataupun merayakan
ulang tahun pernikahan bersama pasangan tercinta, Bandung bisa menjadi pilihan
yang tepat. Lokasinya yang berada di dataran tinggi menyebabkan kota ini
memiliki panorama alam yang indah dan atmosfer yang romantis.
Dengan mengunjungi tempat-tempat eksotis yang ada di
Bandung, bukan tidak mungkin Anda dan pasangan akan mendapatkan momen liburan
yang menyenangkan dan diliputi dengan kehangatan.
Nah, jika Anda masih bingung menentukan destinasi, ada
satu tempat yang sangat recommended untuk Anda kunjungi bersama
pasangan, yaitu Ciwidey Valley Resort.
Ciwidey Vellar Resort - tempatwisatadibandung.info
Ciwidey Valley Resort merupakan sebuah tempat wisata
yang tergolong baru dan sedang populer di kalangan wisatawan. Lokasinya berada
di pusat kawasan Ciwidey. Tepatnya di Jalan Raya Barutunggul Ciwidey KM 17,
Rancabali, Bandung.
Jika Anda pernah ke obyek wisata Kawah Putih, Situ
Patenggang, ataupun Rancaupas, Anda akan menemukan lokasi Ciwidey Valley Resort
ini dengan mudah karena lokasinya berada tepat di sisi jalan yang menuju ke
kawasan wisata tersebut.
Berada di Lembah Ciwidey yang cantik, tempat ini
menghadirkan konsep wisata “Back to Nature” dengan menonjolkan keindahan
alam di sekitarnya. Saat berlibur di tempat ini, Anda akan disuguhkan dengan
hijaunya pepohonan dan panorama perbukitan yang begitu asri.
Beberapa fasilitas wisata juga bisa Anda nikmati di
Ciwidey Valley Resort. Mulai dari camping ground berbentuk Rumah Tepee
ala Suku Indian, cottage kayu dengan nuansa alam yang begitu kental,
kolam renang air hangat, hingga restoran dengan pemandangan alam yang
mengagumkan.
Camping Ground Ala Perkampungan Indian
Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi berkemah di
Lembah Ciwidey bersama pasangan, camping ground bernuansa Indian yang
satu ini patut Anda coba.
Berkemah di camping ground Ciwidey Valley
Resort tentu tidak seperti berkemah di alam bebas dengan fasilitas seadanya.
Sarana perkemahan yang disediakan di tempat ini menghadirkan konsep glamour
camping (glamping) yang menggabungkan suasana perkemahan dengan
fasilitas hotel yang nyaman.
Layaknya penginapan pada umumnya, di dalam glamping
tersebut sudah tersedia kasur yang empuk lengkap dengan bantal dan selimut,
lemari kecil, alat penghangat serta pendingin ruangan, hingga televisi layar
datar yang dapat menjadi hiburan tersendiri selama menginap.
Sementara, di luar area masing-masing tenda juga
terdapat sebuah lubang kecil yang dapat digunakan untuk menyalakan api unggun.
Menyenangkan, bukan? Pastinya, Anda dan pasangan akan benar-benar merasakan
suasana berkemah yang sesungguhnya saat menginap di camping ground ini.
Jika tertarik untuk merasakan serunya menginap di
glamping Ciwidey Valley Resort, Anda bisa memesannya dengan mudah melalui website
ataupun aplikasi online booking Traveloka. Di sana, terdapat banyak promo menarik terkait
penginapan yang bisa Anda temukan setiap harinya.
Adapun harga yang dibanderol untuk tenda standar
berkapasitas 2 orang mulai dari Rp850.000 per malam. Sementara, untuk tenda
yang lebih besar, harga sewa per malamnya mulai dari Rp1.500.000.
Cottage
Kayu yang Nyaman
Nah, jika Anda masih ragu untuk ber-camping
ria, cottage bernuansa kayu ini juga juga tak kalah romantis untuk
berbulan madu.
Pihak pengelola Ciwidey Valley Resort menyediakan 20 cottage
standard dan 3 cottage family yang masing-masing memiliki tarif
menginap mulai dari Rp950.000 dan Rp1.750.000 per malam.
Dengan nuansa alam yang begitu terasa, masing-masing
pondokan tersebut juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang siap memberi
kenyamanan bagi penghuni di dalamnya. Mulai dari tempat tidur yang empuk dan
nyaman, TV layar datar dengan saluran lokal dan internasional, pendingin
ruangan, hingga koneksi Wi-Fi gratis.
Kolam Renang Air Hangat
Berendam di kolam renang air hangat dapat memberi efek
relaksasi bagi tubuh serta ketenangan bagi pikiran. Di Ciwidey Valley Resort,
Anda bisa menikmati sensasi berendam air hangat di hot spring waterpark, yang
tak hanya cocok untuk anak-anak, namun juga untuk orang dewasa.
Bagi Anda yang bermalam di camping ground atau
pondokan, Anda bisa bebas menikmati kolam renang tersebut tanpa harus membayar
tiket masuk lagi.
Sementara, untuk pengunjung umum yang tidak menginap,
tiket yang dipatok untuk setiap orangnya sebesar Rp10.000 untuk tiket masuk
kawasan Ciwidey Valley Resort serta Rp50.000 untuk hot spring waterpark.
Restoran dengan Pemandangan Alam yang Mengagumkan
Jika ingin bersantap kuliner, Ciwidey Valley Resort
juga menyediakan restoran dengan pemandangan alam yang mengagumkan. Restoran
ini memiliki dua lantai yang masing-masing memiliki konsep tersendiri.
Lantai bawahnya di desain seperti lounge dengan
kursi-kursi tinggi yang menghadap ke meja bar. Sementara, lantai atasnya
terkesan lebih hangat dengan sofa-sofa empuk dan kursi-kursi rotan yang
menghadap ke perbukitan.
Adapun menu makanan yang disajikan di Lembah Ciwidey
Resto ini terdiri dari masakan sunda dan western. Salah satu yang
menjadi menu andalannya adalah nasi liwet khas Bandung. Menu ini disajikan di
dalam panci besar dan dikelilingi oleh aneka lauk-pauk pelengkap.
Menyantap sajian kuliner yang lezat sambil menikmati
suguhan pemandangan alam yang indah pastinya akan sangat romantis. Terlebih
jika Anda ditemani dengan orang tercinta.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai Ciwidey Valley
Resort. Bagaimana? Tertarik untuk merasakan serunya berlibur di tempat ini
bersama pasangan?
Baca juga :
1. Eksotika Situs Kraton Candi Boko
2. Ke MesaStila Lagi
3. Weekend Seru di Kaliurang Yogyakarta
Baca juga :
1. Eksotika Situs Kraton Candi Boko
2. Ke MesaStila Lagi
3. Weekend Seru di Kaliurang Yogyakarta
Semur Betawi Hati Sapi
Hati sapi, salah satu olahan yang sebenernya kurang di sukai Yodha. Tapi, karena aku ingin dia mencoba berbagai macam makanan, aku coba terus sesekali masakin dia berbahan Hati Sapi. Mungkin karena aromanya ya teman-teman, anak-anak jadi kurang suka. Kalau di sambel goreng Yodha kurang suka. Makanya kemaren aku coba masak dengan bumbu Semur Betawi yang kaya rempah, alhamdulillah Yodha suka. Walau tetap..komennya..tetap suka daging. Katanya..Semur daging Kisi aja lain kali ya Mi masak begini..hihi. Tetep..kalau lagi suka daging bagian Kisi..maunya ya itu aja yang pengen dia makan...!
Wednesday, March 22, 2017
Tips Membuat Donat Kentang Tanpa Di Uleni
Salah satu resep di webku yang paling sering di kunjungi dan di cari teman-teman pembaca, adalah resep ini. Banyak yang sudah mencoba dan semua alhamdulillah bilang enak dan suka rasanya. Resep Donat ini memang praktis sekali, karena tidak perlu di uleni. Cara membuatnya juga mudah sekali..cukup di campur dan di aduk semua bahan, diamkan hingga mengembang dua kali lipat, lalu siap di goreng.
Tuesday, March 21, 2017
Nasi Grombyang Khas Pemalang
Nasi Grombyang, atau sebutan lain soto Grombyang, adalah menu khas Pemalang. Menu ini seperti Rawon, tapi isinya rasanya beda. Kalau Soto Grombyang ini pakai parutan kelapa yang di sangrai, dam dalam mangkuk isinya hanya daging saja, daun bawang dan kuah. Hingga penyajiannya karena banyak kuahnya jadi grombyang-grombyang atau jika dalam bahasa Jawa artinya goyang goyang gitu..maka katanya di sebutlah Nasi / Soto Grombyang..hihi.
Saturday, March 18, 2017
Cara Membuat Perkedel Dengan Tepung Kentang
Tepung Kentang, sudah pasti teman-teman yang lama mengikuti webku..banyak yang sudah tahu ya. Tepung ini salah satu *best seller jualanku. Walau sudah banyak yang tahu...setelah aku sering share di Ig, ternyata banyak juga teman-teman lainyang belum begitu mengerti cara pemakaian Tepung kentang ini. baiklah..aku ulas lagi aja dech. Buat yang udah hafal dan sering baca, silahkan di lewati saja postingan ini..hihi.
Jadi aku jelasin lagi dari awal. Tepung kentang ada dua macam..tepung kentang yang di seduh, itu nama lainnya Potato Flour. Satu lagi adalah Tepung Kentang pati, nama lainnya Potato starch. Kali ini aku mau ulas khusus dulu tentang Tepung Kentang yang di seduh ya. Tepung kentang yang di seduh, itu bentuknya serpihan kasar jika yang aku jual. Ada juga jika produk impor itu lebih halus serpihannya. Hasilnya beda. Aku pernah coba juga yang serpihan halus itu. Kalau aku lebih suka yang serpihan kasar, lebih memes ( mudah di seduh ). Tepung Kentang yang di seduh ini terbuat dari Kentang segar, yang di kukus, lalu di haluskan dan di keringkan. Jadi rasa ya tetap asli Kentang, hanya dalam bentuk kering. Jadi lebih awet daya simpannya.
Tepung Kentang seduh ini fungsinya banyak, yang pasti bisa menggantikan aneka olahan yang memakai Kentang lumat, seperti untuk membuat perkedel, kroket, kentang panggang, kue lumpur, mash potatoes, campuran donat, roti, dll. Cara pemakaian mudah, tinggal di seduh air panas, akan jadi kentang lumat yang halus sesuai kebutuhan. Mau kesat atau lembut, tinggal di sesuaikan saja jumlah airnya. Tepung Kentang ini juga lebih hemat. Pertama..hemat tenaga dan waktu. Jika kita mau membuat olahan dari kentang lumat, kitatidak perlu repot megukus, atau meggoreng kentang dan menghaluskannya. Dengan Tepung kentang seduh ini, lebih praktis, tinggal seduh saja. Jika mau untuk di buat perkedel, selain lebih cepat, juga lebih sehat, karena tidak perlu di goreng dulu kan kentangnya. Rasa, tak jauh berbeda dari kentang segar. Hanya saja harus kita bumbuin dengan pas ya jika memabuta perkedel dengan Tepung kentang ini, karena rasanya masih tawar.
Dengan memakai Tepung Kentang seduh ini juga lebih ekonomis kok teman-teman. 100 gram Tepung kentang ini bisa jadi 10 buah perkedel atau Kroket...setara dengan jika kita pakai 500 gram kentang segar ya kira-kira. Cara menyeduh tepung kentang seduh ini juga mudah, tinggal kita perciki air panas sedikit demi sedikit, sambil di tekan-tekan, nanti akan lumat tepungnya, dan jadi kentang lumat yang sudah matang. Siaap di olah jadi aneka menu, bisa gurih atau manis.
Cara menyeduhnya itu, air panas jangan langsung tuang ya teman-teman..nanti akan lembek. Jadi perciki air sedikit demi sedikit saja hingga basah dan tekan-tekan dnegan sendok hingga merata, tambahkan air jika di rasa masih perlu, nanti jika sudah lumat semua, siap di olah jadi aneka makanan. Jika untuk perkedel, seduh hingga kesat dan kalis, seperti foto di bawah ini. Tekturenya hampir sama kan dengan Kentang segar. Jika menyeduhnya benar seperti ini, adonan perkedel akan cantik, padat dan tidak hancur ketika di goreng. Hasil perkedel juga gurih dan cantik seperti halnya memakai Kentang segar biasa.
Untuk bumbunya, seperti kita membuat perkedel biasa kok. Aku tuliskan saja ya contoh resep Perkedel Daging dengan Tepung Kentang ini. Selamat mencoba teman-teman, jika suka.
Perkedel Daging Tepung KentangBahan :100 gram Tepung Kentang Seduh ( Potato Flour )200 ml air panas ( kurang lebih, tuang sedikit demi sedikit aja )50 gram daging cincang yang sudah di tumis matang atau daging rebus yang di cincang1 siung bawang putih, goreng, haluskan1/2 sendok makan bawang merah goreng1 sendok teh gula pasir1 sendok teh kaldu daging1/4 sendok teh merica bubuk1/8 sendok teh pala bubuk1 batang daun seledri, cincang1 butir telur ukuran kecilCara membuat :Seduh tepung kentang dengan air panas hingga jadi adonan kentang lumat kesatCampur dengan semua bumbu dan bahan lainAduk rataCicipi rasanya dengan cara menggoreng sedikit adonanJika sudah pas gurihnya, bentuk bulat gepeng sesuai seleraCelup ke kocokan telurGoreng di minyak yang sudah di panaskan hingga matangSajikan hangatIni dia hasilnya..Perkedel dengan Tepung kentang, sama kan hasilnya dengan memakai kentang segar...:)Jika teman-teman mau mencoba Tepung Kentang Seduh yang bentuk Flakes / serpihan yang aku jual, silahkan sms atau wa ke 089654712500. No call ya..maaf karena kesibukan hanya melayani via sms atau wa...nggak melayani panggilan telp, untuk menghindari juga orang-orang yang iseng juga sich, karena no ini sudah di publish..hihi.
Friday, March 17, 2017
Jejongkong Kelapa Muda
Kemaren aku buat jejongkong Kelapa Muda. Memanfaatkan Kelapa muda yang aku beli, dan hanya di minum airnya. Jadilah aku simpan di freezer dulu daging kelapanya. Kalau hanya untuk satu atau dua hari, masih oke kok daging kelapa muda di simpan di freezer teman-teman. Rasanya masih oke, nggak berubah.
Thursday, March 16, 2017
Shanghai Lion Head Meat Ball
Beberapa waktu lalu lihat acara Ching Amazing Asia di Afc, lagi mengulas makanan di Shanghai, di salah satu resto di lihatin cara membuat Bakso, tapi unik..bukan Bakso biasa seperti yang kita kenal, tapi namanya Lion Head Meat Ball...jadi semacam menu Chinese food tradisional ala Shanghai gitu. Aku liat caranya kok mudah, jadi ingin mencobanya di rumah.
Wednesday, March 15, 2017
Gulai Tunjang
Kemaren waktu beli Daging di tukang Daging langganan di Pasar dia nawarin Kaki Sapi yang bagus kualitasnya. Katanya dari Sapi muda, dagingnya kulitnya tebal dan bersih. Langsung aku tertarik dech..walau belum pernah mengolah Kaki Sapi. Biasanya suka mengolah Kikil yang udah lembaran datau kulit bagian Kepala Sapi, Pipi, Cingur dll. Kalau Kaki Sapi utuh ya baru kali ini coba. Kata Mas penjual daging, ini adalah bagian yang biasa di pakai untuk memasak Gulai Tunjang di masakan Padang. Baiklah..walau aku kurang suka gulai masakan Padang, aku coba saja untuk suami...yang kebetulan penggemar masakan Padang.
Tuesday, March 14, 2017
Sempol Ayam Udang
Sempol...aku beneran baru makan Sempol itu kemaren..hihi. Katanya dari Malang ya jajanan gurih ini. Aku penasaran setelah jalan-jalan pagi di pasar Kaget weekend di sini, banyak yang jual aneka makanan, salah satunya ada penjual Sempol. Setelah coba..lumayan juga rasanya. Jadi ingin membuatkan untuk Yodha, karena dia suka cemilan gurih begini. Selain untuk cemilan, juga bisa untuk lauk, karena rasanya gurih dan terbuat dari Ayam ya. Tapi biar lebih gurih, aku tambahkan Udang, mumpung masih ada stok. Kalau aslinya dari ayam aja ya katanya.
Sunday, March 12, 2017
Roti Goreng Tepung Kentang
Lama juga nggak mengolah Tepung kentang jadi aneka cemilan
ya teman-teman. Banyak teman yang rindu rupanya olahan Tepung Kentang, karena
banyak yang menanyakan variasi barunya..hihi. Memang yang pernah beli Tepung
kentang seduh di aku, pasti familiar dengan aneka resep dari Tepung kentang.
Nah Kali ini aku mau buat snack baru pakai Tepung kentang
nich, yaitu Roti Goreng Tepung kentang.
Tepung Kentang yang di pakai ini, Tepung Kentang Seduh, yang bentuknya Flakes ataus serpihan ya..jadi lebih mudah di seduh dan memes ( cepat lumat ). Dari dulu aku jual ini dan tetap jadi best seller. Cuma karena kesibukan, kadang nggak sempat update resep-resep baru dengan Tepung kentang Flakes ini. Nama lainnya adalah Potato flour jika di luar negeri.
Nanti aku akan update terus ya berbagai resep dengan tepung kentang Flakes ini agar teman-teman yang masih ada stok di rumah bisa berkreasi dengan Tepung Kentang. Tepung Kentang ini bisa untuk membuat Kentang panggang, kroket, perkedel, Kue lumpur, dll. Bisa juga untuk campuran roti atau donat. Jika untuk campuran roti atau donat, tentu pemakaian tidak terlalu banyak, hanya untuk campuran saja. Tapi justru itu kan segi praktisnya ya. Coba jika kita mau bikin Donat Kentang, yang hanya butuh Kentang kukus sedikit, akan repot kan jika harus mengukus dan menghaluskan Kentang yang cuma sedikit. Jika pakai Tepung kentang ini, tinggal ambil sedikit Tepungnya, lalu kita seduh..sudah siap dech segera jika kita butuhkan.
Untuk kali ini aku pakai Tepung Kentang Flakes untuk membuat Roti Goreng isi Ayam. Dengan campuran Tepung Kentang, roti jadi lebih lembut dan empuk dan lebih awet di simpan, hingga 3 hari nggak apa-apa, asal isinya kering dan kesat ya. Tapi karena ini Roti goreng berpanir, setelah dingin, segera di kemas di plastik atau wadah tertutup ya teman-teman agar tidak terkena udara, nanti jadi kering dan keras luarnya. Untuk isiannya kali ini, aku pakai isian yang di tumis langsung, bukan dari Ayam rebus, rasanya lebih enak dan juicy, jadi mirip-mirip roti yang terkenal isi Ayam kecap yang warna coklat itu lho, tapi nggak mblenger kemanisan jika kita buat sendiri..hihi.
Adonan roti yang memakai Tepung Kentang ini mudah sangat enak di bentuk-bentuk, jadi mudah penanganan nya. Mudah kok buatnya, kuncinya uleni adonan hingga kalis dan halus, diamkan hingga mengembang dua kali lipat, baru di bentuk dan di beri isi. Jika membuat adonan Roti atau Donat jika sedikit agak lengket, jangan panik dulu, nggak masalah. Di banting-banting saja adonan di atas meja datar, nanti akan lebih kalis dan mudah di tangani adonannya.
Oke, selamat mencoba ya teman-teman..ini dia resepnya. Jika ingin mencoba Tepung Kentang Seduh yang aku jual, bisa sms atau wa ke 089654712500 ya.
Roti Goreng Tepung Kentang
Bahan :250 gram Tepung terigu protein tinggi50 gram tepung kentang seduh, seduh air panas sedikit demi sedikit hingga jadi kentang kukus lumat yang kesat25 gram gula pasir½ sendok teh baking powder1 sendok teh ragi instan½ sendok makan susu bubuk55 ml air es1 butir telur½ sendok teh garam1 sendok makan munjung margarinCara membuat :Aduk rata semua bahan kering, kentang, kecuali garam dan margarin
Tambakan telur dan aduk rata sambi di tuangi air es, sedikit demi sedikitUleni hingga setengah kalisMasukkan garam dan margarin, uleni hingga kalis dan elastisDiamkan 20 menitBagi menjadi beberapa bulatan tergantung besar kecil roti yang di inginkan
Diamkan kembali 10 menitAmbil satu bulatanPipihkan, beri isi secukupnya, bentuk bulat lonjong agak pipih atau sesuai seleraDiamkan kembali 20 menit hingga mengembang lagiCelup ke kocokan telur, gulingkan ke tepung pankoGoreng hingga matangBahan Isian Ayam Kecap :200 gram daging ayam cincang½ sendok teh garam ( sesuai selera )½ sendok makan saus tiram1- 2 sendok makan kecap manis ( sesuai selera ya manisnya )¼ sendok teh merica bubuk1 sendok teh gula pasir¼ bawang bombay, cincang1 batang daun bawang, iris halusBumbu halus :3 butir bawang merah1 siung bawang putih
Cara membuat :Tumis bawang bombay, bawang merah dna putih, tumis hingga matangMasukkan semua bumbu, aduk rata hingga ayam berubah warna dan benar-benar matangMasukkan daun bawang, aduk rataKoreksi rasa, hingga pas gurih manisnya, sesuaikan seleraDinginkan
Friday, March 10, 2017
Pie Susu Coklat
Sejak sering beli Pie Susu di Kampung Semawis, Yodha jadi suka Pie Susu. Aku jarang buatin dia sich..karena dulu dia belum suka aneka Pie seperti ini. Tadi Yodha minta di buatin Pie Susu. Sebetulnya aku agak nggak rajin bikin Pie Susu seperti ini, karena ngga punya cetakan tipis. Di rumah adanya cetakan cekung dalem-dalem, biasanya Yodha kurang suka bentuknya.
Thursday, March 9, 2017
Kue Hungkwe Coklat
Kemaren masih ada sisa Tepung hungkwe sedikit, sisa waktu membuat es Goyang. Sayang jika tidak di manfaatkan, karena aku agak pelupa, jika sudah terbuka gitu biasa terbuang percuma. Akhirnya aku buat Hungkwe coklat saja. Jadi seperti Kue Hungkwe, tapi rasa coklat. Rasanya enak sekali, lembut dan nyoklat. Yodha suka..Papinya juga suka.
Menchi Katsu
Menchi Katsu...menu khas Jepang. Terbuat dari Daging cincang yang di beri bumbu-bumbu, lalu di beri baluran Tepung panir. Lalu adonan di goreng deep frying atau di oven. Kalau Yodha kurang suka rasa panir oven..jadi aku goreng deep frying.
Baru nyoba pertama Menchi Katsu ini..rasanya memang enak...apalagi jika daging cincangnya fresh, rasanya manis dan juicy dagingnya. Tadi malam menemukan ide resep bikin Menchi Katsu ini, sebenarnya iseng sambil nemenin yodha tidur, lihat-lihat majalah kuliner..kok ada menu Menchi Katsu. Aku baru tau Katsu jenis ini..jadi langsung browsing aja di beberapa food Blogger dari Jepang, ternyata menu ini memang khas Jepang.
Tapi seperti biasa, kalau masak masakan mancanegara, jika tidak punya bumbunya, aku sesuaikan seleraku dan bumbu yang ada. Tapi hasilnya..tetap enak kok..dan lebih sesuai selera lokal..😃 Rasanya seperti Nugget Daging, tapi lebih enak. Karena kalau Nugget Daging kan di kukus dulu..itu jadi agak sepo rasa dagingnya...kalau ini..rasa dagingnya masih terasa juicy manis..enak dech.
Ok..aku share ya resepnya ya teman-teman, selamat mencoba...cocok jadi menu praktis bekal atau lauk anak-anak nich...😊
Jika memungkinkan pakai daging cincang fresh ya..yang baru, karena lebih enak, nggak amis dan manis juicy rasanya. Jika beli daging beku itu agak amis jika di goreng langsung. Kalau aku bias abeli daging bagian Has di pasar, minta tolong aja di cincangkan sekalian sama penjualnya..jika memungkinkan lho. Kalau di pasar dekat rumahku kios penjual dagingnya bersih, di lengkapi kran air bersih, jadi aku suka minta di cuci dulu, baru di cincang, atau pesan sehari sebelumnya di tukang daging langganan, paginya udah di bawain daging cincang fresh yang sudah dia cincang di rumah. Tapi jika mau lebih fresh lagi ya main cincang mencincang di rumah ya teman-teman..hihi.
Menchi KatsuBahan :150 gram daging giling, 1/4 bawang bombay cincang, 50 gram panir, 1/2 sendok teh kaldu sapi, dan garam secukupnya, 1/4 sendok teh merica bubuk, 1/8 sendok teh pala bubuk, 1/2- 1 sendok teh gula pasir. 1/2 butir putih telurAduk rata semua bahan, cicipi dulu rasanya dengan cara menggoreng sedikit adonan. Jika sudah pas rasanya baru di goreng.Bentuk bulat pilih agak lonjongLapisi tepung terigu tipis hingga rata, celup ke kocokan telur. Lumuri tepung panirGoreng hingga matang di minyak hingga terendam, jadi matang hingga ke bagian dalam.Sajikan hangat
Martabak Mini Coklat
Martabak mini, tak pernah bosan Yodha bawa bekal ini. Kadang sore, cemilan pun minta Martabak mini. aku sich santai aja..bikin tiap hari pun oke..hihi. Karena ada Tepung Martabak jualanku yang praktis, tinggal tambah telur dan air, diamkan sebentar, panggang ..jadi dech. Bikin bekal untuk Yodha jadi nggak pernah terburu-buru.
Tuesday, March 7, 2017
Kue Cucur Gula Merah
Kue Cucur, kue tradisional Jawa yang sangat unik, karena tekture dan rasanya itu unik. Kue Cucur ini, walau di buat dari bahan-bahan sederhana, tapi jika tehnik pembuatannya tepat akan menghasilkan Kue yang berserat cantik. Rasanya juga unik..agak chewy..atau sedikit alot ya jika versi pasar. Apalagi jika Kue nya di goreng agak kering dan lama, tekturenya jadi agak liat dan keras, khas banget, tapi justru itu enaknya hihi. Tapi ada juga jenis Kue Cucur yang empuk, itu bisa kita buat dengan cara menggorengnya jangan terlalu lama, cukup hingga semua bagian adonan matang. Sesuai selera saja sich.
Yodha suka Kue Cucur. Pertama makan dia di pasar Babadan..pas weekend pagi-pagi ke sana belanja ada yang jual Kue Cucur, Yodha mencoba kok suka. Sejak saat itu jika ketemu cucur, dia minta beli. Tapi ternyata favorit Yodha tetap kue Cucur di pasar Babadan yang agak alot dan keras, dia malah suka..hihi. Waktu beli di pasar dekat rumah ada yang jual kue Cucur lembek dan empuk, dia malah kurang suka.
Sering Yodha minta di buatin Kue cucur, tapi aku kadang nggak sempat aja. Sampai kemaren beberapa kali request, jadinya aku sempatin buat juga. Kue Cucur, jaman kecil sering lihat Ibu di Yogya buat, tapi lupa takarannya. Akhirnya tanya Ibuku, nah..ibuku tipe ibu ala Jawa yang jika bikin kue tanpa takaran..hihi. Jadinya cuma bilang, kalau Tepung beras seperempat di kasih Tepung Terigu sedikit biar agak empuk. Air secukupnya, gula secukupnya..pokoknya adonan tidak terlalu encer juga tidak terlalu kental..hahah. Bingung kan..!
Akhirnya aku coba-coba saja berbekal pentunjuk ibuku...dan kebetulan kok kemaren nggak punya gula merah, jadi aku pakai gula merah cair. Aku encerkan saja gula merah cairnya, lalu aku rebus hingga mendidih bersama daun pandan dan garam. Selanjut aku buat adonan, sedikit demi sedikit hingga kekentalan menurutku udah mengalir pas, aku hentikan pemakaian cairan gula. Karena memakai Gula cair yang pekat warnanya kehitaman, jadinya hasil Kue Cucurku cantik kecoklatan, tapi sedikit kurang manis menurut Yodha. Tapi menurut suamiku udah pas, malah nggak mblenger manisnya.
Jadi, karena nggak semua teman-teman ada stok Gula Merah cair, jadinya aku tulis tetap pakai gula biasa ya, jadi takaran air 450 ml, dan gula merah serut sekitar 150 gram di buat sirup gula dulu bersama garam dan pandan. Nanti cairan gulanya di tuang sedikit demi sedikit ya hingga jadi adonan kue Cucur yang tidak kental, namun juga tidak cair. Untuk yang suka manis lebih takaran gula bisa di tambah kok.
Kue Cucur :
Bahan Kering :
- 250 gram tepung beras
- 50 gram tepung terigu protein sedang
- Bahan Sirup Gula :
- 450 air
- 150 gram Gula Merah yang gelap, sisir halus ( sesuai selera saja ya manisnya )
- 1/2 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan
Didihkan bahan Sirup gula merah dengan api sedang, biarkan hingga suam kuku.
Tuang sirup gula sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung sambil di keplok-keplok agar adonan bersarang. Keplok-keplok adonan sekitar 15 hingga 20 menit ya, agar adonan bersarang cantik.
Diamkan 1 jam atau langsung goreng juga bisa.
Panaskan minyak sedikit saja.
Goreng Kue cucur hingga seluruh adonan di bagian atas matang dan berubah warna, baru di balik sebentar saja dan goreng sebentar lagi hingga matang.
Tips :
Waktu menggoreng, paling bagus memakai wajan besi atau wajan anti lengket yang agak tebal, agar kue matang sempurna dan tidak cepat gosong duluan sebelum semua bagian matang
Panaskan wajan di api sedang hingga benar-benar panas, baru masukkan adonan, agar langsung bersarang cantik.
Minyak untuk menggoreng jangan terlalu banyak, cukup 2 sendok makan tiap kali goreng satu Cucur, jadi kuenya akan menyarang cantik.
Tusuk tengah kue Cucur dengan lidi / tusuk sate waktu menggoreng agar bagian adonan yang belum matang biasa mengalir ke bagian dalam. Tapi kemaren aku lagi nggak punya Lidi, jadi aku diamkan saja, tetap matang semua dan mengalir kok adonannya.
Cara Membuat Es Goyang
Waktu kemaren kita kulineran ke Kampung Semawis, aku nemu es Goyang..es jadul yang di buat langsung di gerobak dengan cara di goyang-goyang. Rasanya memang enak..unik dan fresh, karena di buat dadakan, bukan dari freezer. Rasa es Goyang itu legit..lembut dan lumer di mulut. Ah..pokoknya enak. Yodha juga suka..katanya lebih enak dari es krim..hihi.
Apam Balik
Apam Balik..adalah jajanan khas malaysia, biasa di jual di pasar malam gitu dari yang aku baca, atau di pinggir jalan seperti di Indonesia mungkin ya. Sepintas mirip sama martabak manis. Tapi beda rasanya. Lebih mirip pancake lipat menurutku. Kalau martabak manis kan ada tekture serat yang banyak, kalau Apam Balik ini tekturenya lembut empuk, seperti pancake, namun karena di isi kacang, jadi lebih enak dan lebih tradisional rasanya. Beragam resep Apam Balik sudah aku coba, karena penasaran banyak versi, ada yang pakai ragi instan, ada yang tidak pakai. Ada yang langsung di panggang, ada pula yang di diamkan dulu semalaman.
Monday, March 6, 2017
Kangkung Rebus Brambang Asem
Selamat hari Senin lagi teman-teman...:) Selamat beraktifitas kembali ya....
Jika sabtu Minggu kita suka kulineran mencoba aneka menu baru atau yang di unik di luar...week day...waktunya kembali ke menu-menu harian ala rumahan ya..tentu jika bisa lebih sehat. Nah..salah satu menu sehat favoritku ini nich..sayuran rebus, sambel Brambang Asem. Cara membuatnya mudah..dan rasanya enak..!
Sentra Kuliner Kampung Semawis yang Makin Meriah Di Semarang
Jika jalan-jalan ke Semarang, jangan lupa mampir ke sentra kuliner malam di daerah Pecinan ya teman-teman, tepatnya ada di dekat daerah Kranggan Pecinan, dekat sama Gang Baru juga. Namanya Warung Semawis. Jadi sentra kuliner ini paling ramai sich jika weekend, banya penjual makanan unik, baik tradisional maupun modern. Ada yang khas Semarang seperti Jamu Jun yang unik dengan belasan rempah, namun berbentuk bubur manis, ada Es Gempol, Es Conglik, yang terkenal dengan Es Puter Duren nya. Mau makan besar seperti Gudeg Koyor, Soto, dll juga ada. Tak ketinggalan aneka kuliner kekinian khas anak mudah seperti Ayam Goreng ala Taiwan, Churos, Hotteok, dll komplet ada di Semawis.
Jika kita jeli, kita juga bisa menemukan yang unik-unik seperti Es Goyang, es Gempol, dll di sepanjang Warung Semawis yang para penjualnya berjejer di kanan kiri gang. Aku udah sering banget ke Semwais, namun pas malam Minggu kemaren, cuaca cerah benar-benar sampai berjubel, ramai sekali. Wisatawan berbaur dengan warga lokal Semarang...sampai susah jalan hihi. Aku sampai nggak konsentrasi mau motret, karena harus megangin Yodha terus, takut dia usil lihat-lihat ke sana kemari. Mau beli makanan pun antri atau udah nggak ada tempat duduk lagi. Jadi jika datang weekend, tinggal pilih..mau menikmati karamaian dan sensasi antri makanan, datang agak maleman jam 7 ke atas, jika mau nyaman masih sepi, datang pas Magrib tuch..tapi masih lengang karena banyak yang baru buka..hihi. Aku udah coba semua, datang sore atau malam..datang pas hujan,..pas sepi...tetap asyik-asyik aja jika kita mah.
Jika weekend nggak ada tujuan jalan, pasti kita mampir Semawis buat sekedar cari cemilan buat Yodha..atau minum Jamu Jun untukku...hihi. Seru aja melihat suasana daerah Pecinan yang ramai, beda sama daerah tempat tinggalku di Semarang atas. Kalau di Pecinan ini, kita bisa melihat kehidupan serasa tempo dulu, baik bangunan atau orang-orangnya banyak orang tua yang duduk-duduk di depan rumah sambil menikmati lalu lalang, ada juga orang-orang tua yang bernyayi karaokean di jalanan di daerah Semawis itu, Pokoknya beda aja suasananya. Serasa di luar negeri jika lihat acara Taste with Jason tuch lho teman-teman, yang sering mengulas daerah Pecinan. Wah..harusnya Jason kalau ke Indonesia, mampir ke Semarang mengulas Kampung Semawis, pasti seru...hihi.
Untuk rasa makanan yang di jual di sana, rata-rata enak dan pilihan. Namun untuk harga juga lumayan. jadi silahkan pilih-pilih yang sesuai selera dan kantong ya teman-teman..hihi. Untuk Gudeg komplit misalnya harga 20 ribu satu porsi. Untuk Cumi bakar, 35 ribu isi 2 ekor. Untuk Kue churos, Hotteok misalnya 15 ribu an, dll. Silahkan di coba saja ya teman-teman..nggak rugi kok jalan-jalan ke sana, menikamti suasana daerah Pecina sambil mencicipi aneka kuliner uniknya.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)