Setengah hari packing, baru selesai..perut mulai lapar karena memang sudah waktu makan siang. Jadilah aku pengen makan yang cepat aja buat makan siang. Kemaren keseringan masak daging panggang aku kok males ikutan makan, jadi biasanya beli 300 gram daging buat Yodha dan papinya aja. Nah..kebetulan aku punya stok tapak walang favoritku yang udah ku presto..hemm..paling enak di oseng pedas. Sebenernya..pengen aku masak oseng mercon ala Yogya, tapi kok kepengen makan seblak juga..akhirnya di gabung aja..hihi. Jadinya..Oseng Mercon atau Seblak ya ?..Apa aja dech..yang penting enak...!
Sama-sama masakan pedas, tapi sebenernya tehnik memasaknya yang sedikit beda, juga bumbunya. Kalau seblak ala Bandung, bumbunya simple, lebih banyak cabai rawit merah, bawang putih dan kencur. Kalau oseng mercon ala Yogya, sama sich..pakai cabai rawit banyak juga, tapi bumbunya lebih komplet, pakai bawang merah juga, dan bumbunya di goreng hingga layu dulu, baru di haluskan kasar, terus tumis lagi. Kalau Seblak kan langsung, bumbu mentah, di ulek kasar, tumis, masukkan bahan lain.
Citarasanya..sama-sama enak kok. Tadi aku kombinasi aja..oseng mercon aku kasih kerupuk kanji..jadi judulnya...Seblak Mercon kali ya..haha. Tapi beneran, enak kok setelah di kombinasi...karena aku suka rasa kenyal lembut kerupuk kanjinya ini membantu sedikit meredakan pedas oseng merconnya..tetap enak rasanya.
Daging yang di gunakan paling enak ya tetelan atau tapak walang nich, karena cepat empuk dan mudah menyerap bumbu, walau di masak dengan cepat. Tapi, karena suami lagi ngurangi pedes, aku tadi tambah cabai merah besar juga..tetep terasa pedes, tapi nggak nggigit banget di perut. Aku bagi ke budhe sayur juga tadi..dia suka..enak katanya.
Jadi..jika suka mencoba citarasa yang baru keluar dari pakem suatu masakan..ayuk cobain ya..rasanya..beneran..tetep enak..hihi. Ini bumbunya gabunagn antara bumbu seblak, sama bumbu oseng mercon, tapi tehnik masak seperti membuat oseng-oseng mercon..:D
Seblak Mercon
Bahan :
100 gram kerupuk kanji putih, rendam air panas
300 gram daging tetelan atau tapak walang, presto sebentar dengan garam secukupnya, sampai empuk, potong kecil-kecil
150 gram cabai ( boleh rawit semua, jika berani pedas atau campur dengan cabai merah besar, jika mau pedasnya normal..hihi )
6 buah bawang merah, potong-potong
2 siung bawang putih, potong-potong
100 ml air
1/2 sendok teh terasi bakar
1 cm kencur
1 sendok teh kaldu sapi garam secukupnya
1 sendok teh gula merah ( sesuai selera )
Cara Membuat :
Goreng cabai, bawang merah, putih hingga layu, ulek kasar
Tumis bumbu hingga matang
Masukkan daging, air dan smeua bumbu lain
Masukkan kerupuk kanji
Tutup panci, masak dengan api kecil hingga meresap dan kerupuk lembut
Koreksi rasa
Sajikan hangat
Mbak lain kali aku psen lauk mateng aj deh dari mbak. .haha. .
ReplyDeleteHihi...ya mba..coba beneran ada pintu dora emon , tak minta nyicipin langsung ke dapurku :)
Deletehaduh mb dy..kemecer...*sambil mlongo..
ReplyDeleteAmbil piring mba..silahkan di *kedepi..hihi
Deletewaduh kok meng dikedepi mb..hihi..mbok dipketke to mb..*raiso kedep q mb..mlirik ki..hihi
ReplyDeleteHihi..hiya mba..di coba ya...terus mongggo di kedapi di rumah..:D
Deleteni aku tri dr nganjuk..Mbak kalau buat seblak itu yang sudah jadi kerupuk apa masikh kerecek sih?coba kerecek kok gak mateng2??trims...
ReplyDeleteKerupuk kanji mentah mba..di rendam air panas atau di rebus sebentar, baru di masak seblak.
DeleteEnyakknyaa......pedesss favorit misuaq mba dy,aq jg sichh...hihiii.Paketin dong mba....
ReplyDeletebikin ngiler mba :)
ReplyDeletemantap seblaknya mba :)
ReplyDelete