Setelah aku posting review Babat Iso Gongso Pak Karmin yang legendaris di Semarang kemaren..banyak teman, terutama yang tinggal di luar negeri menanyakan resepnya, karena pernah merasakan enaknya Babat Gongso yang legendaris, Pak Karmin dan ingin mencobanya di rumah. Dulu aku pernah posting resep Babat Gongso sich, tapi ala aku sendiri..yang bumbunya beda..lebih lengkap..pakai kemiri , dll. Sedang di Karmin itu aku itu citarasanya lebih soft, dan bumbunya tidak pakai kemiri. Baiklah..aku coba *membedah resep Babat Gongso ala Pak Karmin ya teman-teman..dan hasilnya seperti ini..sudah mirip rasanya..dan bahkan menurutku lebih sesuai seleraku..pedasnya..gurihnya, dll..tapi jenis citarasanya..sudah mirip sama Pak Karmin. Semoga buat teman-teman di luar yang rindu masakan ini..bisa mencobanya di rumah ya.
Keunggulan Babat Iso Gongso Pak Karmin itu..Babat & Isonya fresh, tidak terasa amis.. Maka pilihlah Babat dan Iso yang segar ya teman-teman..belum lembek..masih kenyal ketika mentah, aromanya nggak amis juga. Kadang-kadang ada penjual yang nakal..sudah lama masih di jual, jadinya aromanya itu beda. Cuci bersih Babat dan Iso di air mengalir berkali-kali, sebelumnya di lumuri air jeruk nipis dulu. Setelah itu di rebus hingga mendidih agar steril.
Setelah di rebus pertama, presto dengan di beri bumbu, garam, bawang putih, dan bawang merah, daun salam, lengkuas, garam dan gula merah, secukupnya, hingga empuk. tapi jangan terlalu berbumbu ya, karena nanti masih di tumis dengan bumbu lagi. Jadi citarasanya sudah gurih manis, sebelum di tumis, kalau aku suka begitu. Tapi jika mau plain aja waktu merebus tahap keduanya ya tidak apa-apa, tidak perlu di beri bumbu apapun, sesuai selera saja.
Setelah empuk, tirikan, lalu goreng sebentar saja hingga kecoklatan dan tekturenya jadi kokoh tapi empuk ( nggak lembek ). Lalu tinggal di gongso dengan bumbu pedas manis dech..dan tara..Babat Iso Gongso yang enak dan sedep, siap di sajikan. Rasanya..hemmm,...sudah habis sepiring..kok masih melirik Rice Cooker yang berisi nasi hangat...hahah. Tobat dech..:D
Oke..ini dia resepnya ya teman-teman.. resepnya hasil rekayasa dan kreasi aku sendiri ya..jadi sesuai seleraku..jika suka silahkan di coba ya. Ciri khas bumbu Babat Gongso Pak Karmin ini salah satunya masih terasa kres-kres bawang merahnya, jadi iris kasar aja ya bawang merahnya.
Babat Iso GongsoBahan :250 gram Babat250 gram IsoAir jeruk nipis 1 sendok makanAir secukupnyaBumbu Ungkep :1 siung bawang putih , geprek2 siung bawang merah, geprek2 lembar daun salam2 cm lengkuas, geprek1 cm jahe, geprek1 sendok teh garam25 gram gula merahAir secukupnyaBumbu :6 buah bawang merah, iris kasar10 buah cabai merah keriting, haluskan5 buah cabai rawait merah, haluskan1 buah bawang putih ukuran agak besar, haluskan1 cm jahe, geprek2 cm lengkuas, memarkan1 lembar daun salam1 sendok teh kaldu sapi1 sendok teh gula merah2 sendok makan kecap manis100 ml airCara Membuat :Lumuri Babat dan Iso dengan air jeruk nipis, cuci hingga bersihRebus dengan air secukupnya hingga mendidihTiriskan, campur dengan semua bumbu ungkep, presto sekitar 15 - 20 menit hingga empuk ( jika tidak ada presto, rebus dengan panci biasa hingga empuk )TiriskanGoreng sebentar di minyak panas hingga kecoklatanTumis bawang merah hingga harum, masukkan bumbu halusTumis kembali hingga benar-benar matangMasukkan Babat Iso dan semua bumbu, aduk rataMasukkan air, tutuyp panci dan masak hingga meresap dengan api kecil.Koreksi rasaSajikan hangat
sisain mb,, ntar aku mampir hihi...
ReplyDeleteusul ya mb Di..
skali2 review tmpat mkan yg dkt2 rmh mb,, sate p bun , nasgor budhe cutik,,ga kalah nyusss mb..sodara ndiri jg..hihi..
Wah...sudah ludes mbaaaa..:D
DeleteIya dech kapan-kapan..ya aku cobain..:D Udah mblenger kali soalnya ya..kalau kondangan ketemu itu2 terus menunya...:D
mb dy..klo g pake panci presto kira2 brp lama ya?
ReplyDeleteAgak lama mba biar empuk..1 - hgg 1 1/2 jam biasanya..hihi
DeleteMbak di, dr postingan mbk yg kapan hari q baru nggeh kalo iso itu juga bagian dr makanan, q mengartikan iso = bisa, ternyata bukan yaaa hahahahahaha
ReplyDeleteQ tau nya cuma babat, klo iso itu bagian apanya yaaa mbk
Iya mba..cuma tulisan sama mba..tapi ngucapinnya beda..antara Iso : Bisa...dengan Iso : Jerohan Sapi ..hihi.
DeleteOalaaa, akhirny tau juga
DeleteTengkyuuuu mbak di hihihi
Maaf. Ikutan nimbrung.
DeleteIso, dugaan saya itu halusinasi (penghalusan) dari kata 'usus'. Populer di Jakarta, di kalangan pedagang Sop Kambing Jakarta, yang menang sedia onderdil daleman.
Entah mengapa, hanya usus yang dibuat aliasnya.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMb di..kl g punya panci presto dakalin babat ny dkasi nanas atw food tenderecor gt bs ga si mb? Soal ny dulu pernah masak babat drebus sktr 1jam an msh alot
ReplyDeleteMakasii mb di..
Mb di..kl g punya panci presto dakalin babat ny dkasi nanas atw food tenderecor gt bs ga si mb? Soal ny dulu pernah masak babat drebus sktr 1jam an msh alot
ReplyDeleteMakasii mb di..
Mbak Didi minta alamat resep buat gongso pakai kemiri dong,dan tanya juga untuk bumbu bahan dasar putih enak pakai merica/ketumbar untuk gongso dan nasgor,tq
ReplyDeleteMbak diah didi iso itu apa? Usus sapikah?
ReplyDelete