Siang-siang..mendung menggantung, jadi pengen makan makanan berkuah, panas..pedes..pasti enak sekali. Aku membayangkan semangkuk daging sapi ala pak Geger yang seger dan gurih. Tapi apa daya tidak punya daging untuk bikin bakso..haha. Mau jajan ke luar kok ya paling males siang-siang jajan dan keluar. Akhirnya aku ingat, ada teman yang menanyakan resep bakso kuah aci kemaren. Aku jadi penasaran..seperti apa bakso kuah aci itu. Setelah aku browsing sana sini, ternyata baru tahu aku..bakso kuah aci ini adalah makanan khas Garut..dan isinya beneran bukan bakso daging, tapi bakso dari aci aja..hihi. Wah..pas banget nich..kalau cuma aci di rumah selalu ada stock..hahah..soale aku kan bakulan tepung cireng dll tho..:D
Main Menu
▼
Monday, February 29, 2016
Sunday, February 28, 2016
Sayur Gurih Pepaya Muda
Tadi nggak sempat ke pasar pagi-pagi, alhamdulillah kok masih bisa masak sayur. Kebetulan pohon pepaya di depan rumah kok berbuah lebat, dari kemaren pengen ngambil untuk sayur, kok males..naik-naik tangga. Untung tadi ada Pak tukang kebunku datang, mau nanam tanaman di belakang rumah..akhirnya tak suruh nagmbilin pepaya muda sekalian buat di masak. Aku lagi pengen sayur pepaya muda di masak gurih bersantan, ala ibuku. Pas di kulkas, masih ada sedikit sawi dan tempe, campur sekalian biat komplet dech.
Saturday, February 27, 2016
Variasi Isian Leker
Kue leker, tak hanya enak isi pisang aja lho teman-teman. Cobain dech isian yang kekinian, seperti aneka selai dan isi gurih seperti sosis, daging asap, di padu keju leleh, dll. Semuanya enak kok..nggak aneh rasanya. Beberapa gerai leker sekarang ini semakin variatif saja isiannya. Di Semarang ada gerai leker terkenal yang isiannya sampai kornet segala..hihi.
Friday, February 26, 2016
Nasi Goreng Kampung
Nasi goreng..menu yang sebenernya aku sudah agak mblenger, karena beberapa waktu lalu, waktu Yodha lagi demam nasi goreng, tiap hari kok maunya makan nasi goreng. Kalau sekarangnya untungnya jarang dia minta nasi goreng, karena lagi suka daging. Tapi..tadi waktu makan siang, aku kok mendadak pengen makan nasi goreng. Tengok di rice cooker, masih ada sisa nasi tadi malam masak..jadi itulah nasi yang pas buat nasi goreng. Tapi kali ini aku pengen Nasi Goreng plain aja...putihan dengan sedikit kecap. Karena sudah mblenger dengan Nasi Goreng berkecap...Nasi Goreng putihan ini kok terasa enak sekali ya tadi..hihi. Plus di tambah rasa nostalgia jaman dulu sering di masakin ibu, nasi goreng seperti ini. Ibuku dulu, kalau masak Nasi Goreng itu nggak pakai kecap, putihan aja, jadi citarasanya itu unik..gurih alami..ala ndeso gitu..:D
Thursday, February 25, 2016
Sambal Lado Tanak
Alhamdulillah, hari ini bisa makan siang sama pacar kecilku..hihi. Siapa tuch ?..Mas Yodha..dong...:)
Jadi tadi ceritanya pada kesiangan bangun, setelah lembur packing sampai jam 3 pagi, orderan tepung leker hingga 450 pack, yang harus kirim hari ini. Eh kok ya lupa nyalain alarm, akhirnya jam 7 lebih kok baru pada bangun..huhu. Sebenernya sekolah Yodha telat nggak apa-apa sich..cuma Yodhanya tuch anaknya tertib banget, telat dikit nggak mau, atau di suruh sarapan di mobil sambil jalan gitu nggak bakal mau, karena..kalau dia..sarapan pagi ya di meja makan..hihi. Ya udah dech, akhirnya ijin dech hari ini nggak masuk...walau dia bosan juga di rumah sebenernya..biasa di sekolah seharian sama teman-temannya..:)
Alhamdulillah, sudah selesai masak buat Yodha. Semua kerjaan beres, tinggal kerjaan packing harian yang harus kirim sore..istirahat dulu dech. Istirahatnya tetep buka komputer..posting resep..hihi. Tapi beneran lho teman-teman..segala sesuatu itu, jika kita lakukan dengan senang hati, sebanyak apapun kerjaan akan terurai satu persatu kok. Jadi buat aku, posting tiap hari ini..bukan beban kok..malah suatu hal yang menyenangkan, bisa berbagi resep baru yang aku masak setiap harinya. Yach..walau resep-resep harian yang sederhana saja..mudah-mudahan tetap bermanfaat ya buat teman-teman yang memerlukannya.
Hari ini aku masak yang simple aja..cuma sambel. Tapi sambelnya spesial nich..soalnya sambelnya mba Ayu Ting-Ting..hahah. Namanya Sambal Lado. Masaknya sambil Nyanyi..: "Cintamu seperti Sambal Lado..ah..ah..manisnya cuma di bibir saja. Colak colek Sambal Lado..ahai ! "..hahah. Hafal ik..lagu dangdut..Lol..! Beneran aku nggak nge fans sama musik dangdut..tapi gara-gara sering denger di salah satu stasiun tivi kalau ada jeda acara di putar terus lagu itu..jadi hafal dah..hahah. Akhirnya aku panasaran..Sambal Lado tuch seperti apa sich..apa Sambal Balado ? Setelah aku browsing ternyata beda ya..Ada berbagai resep Sambal Lado, akhirnya pilihanku jatuh kepada Sambal Lado Tanak, yang memakai santan. Campuran Sambal Lado Tanak itu biasanya teri, kemudian pakai jengkol atau pete. Wah, unik juga...masakan yang dari aku baca, asalnya dari Tanah Datar, Sumatra ini. Akhirnya tadi langsung aku coba, soalnya ingat masih punya teri tawar di dapur yang belum aku olah.
Resepnya aku dapat dari website salah satu restoran Padang, Sari Bundo, yang berbaik hati share resep Sambal Lado Tanak ini. Tapi takaran resepnya dalam jumlah banyak setengah kilo cabe gitu. Wah ya kebanyakan kalau buat aku, akhirnya aku sesuaikan selera aja takarannya, tapi basic bumbunya ngikut otentiknya. Dan hasilnya..seperti ini sambal ladoku. Enak lho..! Cuma..seperti biasa, aku sedikit tambah gula merah..hahah. Sambal Lado Jowo kah ? Pokoknya, kalau masakan Padang, tapi aku masak sendiri..aku doyan dan suka, soale mesti pakai gula..Lol..! Tadi akhirnya berhasil membuatku makan nambah..biasa satu centong cukup..jadi dua jeh...:D
Okeh dech, ini dia resep sambal lado nya ya teman-teman, yang takaran bumbu-bumbunya aku sesuaikan seleraku. Tapi kayaknya, aku kelamaan masaknya, jadi sambalnya agak merah tua, kalau mau seperti aslinya..masih agak nyemek merah kekuningan, sepertinya teman-teman. Tapi kalau aku kok malah suka di masak *tanak seperti ini sambelnya..jadi malah awet di simpan..:D
Sambal Lado TanakBahan :100 gram teri tawar, cuci bersih, goreng hingga kering1 papan petai, belah dua ( atau jengkol )2 lembar daun jeruk1 batang serai, geprek2 cm lengkuas, memarkan2 mata asam1 sendok teh gula merah ( aslinya nggak pakai gula )1/2 sendok teh kaldu, dan garam sesuai selera250 ml santan kentalBumbu Halus :100 gram cabai merah keriting50 gram cabai rawit merah7 butir bawang merah2 siung bawang putih1 cm kunyit1 cm jaheCara Membuat :Tumis bumbu halus hingga matang dan harumMasukkan santan, dan semua bumbu lainMasak ambil di aduk dengan api kecilSetelah bumbu meresap dan hampir keluar minyak, masukkan teri dan pete, aduk rataKoreksi rasa, masak hingga kuah menyusutSajikan hangat
Wednesday, February 24, 2016
Simple Bulgogi
Menu kali ini daging lagi..hihi. Yodha lagi suka daging, jadi menunya sering minta daging. Sudah berbagai olahan daging aku coba untuk dia, dan alhamdulillah suka semua. Nah..biar nggak bosan kemaren aku coba membuat daging panggang Bulgogi ala korea sendiri, seperti favorit Yodha kalau makan di resto Korea. Ternyata dia suka..walau kualitas dagingnya tentu saja beda jika di bandingkan beli di restoran Korea..hihi. Karena kalau di restoran pakai daging sirloin impor yang mahal, aku cukup pakai daging has dalam beli di pasar aja wis..cukup..murah meriah. Biar bisa empuk, ada tehniknya teman-teman, potong tipis-tipis melawan serat ya, pakai pisau tajam. Bekukan dulu di freezer dagingnya sampai agak padat, akan lebih mudah mengirisnya dalam bentuk tipis.
Tuesday, February 23, 2016
Lodeh Rebung Bumbu Ebi
Sekarang lagi musim rebung di Semarang. Perasaan selalu ada sich rebung di sini..yang membedakan itu harganya. Kalau lagi musim seperti sekarang ini, harganya bisa murah banget. Tapi..kalau ngga musim...jangan tanya..harganya bisa mahal sekali..hihi. Makanya harga lumpia Semarang itu juga mahal..:D Sekarang nich lagi musim rebung muda, mungkin karena musim hujan ya, jadi pohon-pohon bambu banyak tunasnya. Jadi panen rebung melimpah dech. Kalau lagi musim rebung seperti ini, beli beberapa ribu aja dapat banyak. Kalau di rumah Yogya sich..gratiss..tinggal petik...hihi. Tapi..memang rebung Semarang nich menurutku rasanya beda sama rebung di tempatku di Yogya..yang rasanya itu agak pahit, kalau buat lumpia nggak enak..rebungnya..enaknya cuma di sayur.
Kue Kekupa Khas Bali
Di kulkas masih ada sisa enten-enten ( unti ) kelapa sedikit sisa bikin kue mendut..kok sayang jika tidak di manfaatkan. Mau buat kue yang beda dan belum pernah yang isi enten atau unti kelapa ini. Akhirnya aku ingat pernah baca buku kue tradisional dari Bali, yaitu kue Kekupa. Terbuat dari adonan tepung beras dan sagu, yang di beri isi unti kelapa ini. Cara membuat adonannya sich seperti membuat adonan Putu Mayang.
Monday, February 22, 2016
Tips Menggoreng Cireng Krispi Salju
Alhamdulillah, walau baru di *luncurkan..hahah..gaya banget bahasanya..maksudnya baru di jual..Tepung Cireng Krispi yang aku jual...sudah banyak teman-teman yang pesan. Tapi..seperti biasa..jika produk baru, pasti ada aja yang masih bingung cara membuatnya. Baiklah..sebagai penjual yang baik..hihi..aku pastikan semua masalah..selalu ada solusinya ya teman-teman. Dan biar makin jelas, aku buatin step by stepnya ya..cara membuat Cireng Salju Krispi dengan Tepung Cireng Krispi siap pakai yang aku jual..mudah kok sebenernya..:)
Tahu Isi Petis Pedas
Petis, salah satu bumbu masakan khas Indonesia yang hanya ada di beberapa daerah, salah satunya di Semarang. Uniknya di Semarang, petis nggak hanya ada yang buat bumbu masakan, tapi ada juga yang untuk isian tahu goreng, dan sudah jadi menu wajib yang ada di penjual gorengan di pinggir jalan di Semarang. Tahu petis yang untuk tahu isi ini justru bukan petis super, tapi petis yang biasa, atau istilahnya petis pasar, yang banyak di jual di pasar-pasar, karena memang di supermarket nggak ada yang jual petis seperti ini. Di Semarang, para pedagang tahu petis ya pakai petis ini untuk isian tahu. Rasanya memang lebih ringan dan nggak neg jika untuk isian tahu petis, karena lebih banyak tepungnya. Jadi adonan sudah di masak hingga matang, dan biasa di jual dalam kemasan kiloan.
Sunday, February 21, 2016
Night View @ Kampung laut Semarang
Kemaren malam Mingguan..dari sore muter aja, belum ada tujuan ke mana..soalnya lagi bosan ngider di Mall atau di Ace..barang di rumah udah pernuh jeh..kalau ke sana..soalnya mesti aja ada barang baru yang di *cangking ( di bawa ) ke rumah..yang mungkin belum begitu perlu..hihi. Akhirnya untuk menghindari hal-hal yang di inginkan..kita muter-muter aja ke Semarang barat. Eh udah deket ke Marina..akhirnya belok ke Kampung laut dech..karena Yodha bilang udah laper. Kampung Laut..adalah salah satu resto favorit kami..dari jaman pacaran hingga saat ini ya, kalau lagi pengen suasana beda nggak crowded ala pusat kota Semarang ya..mesti ke sana kalau makan.
Saturday, February 20, 2016
Puding Roti Panggang Santan
Punya stock roti tawar kulit separo bungkus..di tawarkan ke warga rumah kok pada nggak mau. Sukanya Yodha roti tawar yang tanpa kulit. Kalau aku kok sukanya yang roti tawar pakai kulit..lebih harum..ada aroma gosong pinggirannya maksudnya..hihi. Lebih gurih menurutku. Dan kalau di buat kue-kue semisal puding itu lebih eksotis kalau pakai roti tawar kulit, karena jadi ada motifnya gitu.
Friday, February 19, 2016
Tempura Sayuran
Banyak teman yang membeli tepung tempura dari aku menanyakan fungsi tepung ini selain untuk menggoreng udang. Wah..yang banyak sekali fungsinya. Di web ini sudah sering aku tulis aneka olahan memakai tepung tempura yang aku jual ya teman-teman. Yang pasti sudah terkenal enak ya tempura udang, silahkan cek di SINI hasilnya. Tapi sebenernya, bisa di buat aneka goreng lain lho. Aku pernah coba untuk goreng pisang juga enak..lihat di SINI caranya. Dan aku pernah buat untuk bakwan jagung..itu juga enak banget. Bakwan jagungnya jadi lebih kres rasanya. Lihat aja di SINI.
Thursday, February 18, 2016
Ketan Kukus Isi Pisang
Membuat cemilan yang enak, nggak perlu bahan mahal kok teman-teman. Kadang-kadang kita hanya perlu teliti cek dapur, terutama lemari penyimpanan tuch, kadang pasti akan banyak bahan tersisa yang lupa di masak..hihi. Hayo..siapa yang suka belanja bahan, tapi lupa masaknya...?..Saya..Saya..hahah. Ngacung sendiri...Lol...! Aku kalau ke pasar tuch suka iseng aja beli ini..itu..terus kadang-kadang niat bikin ini, kok yang di buat beda lagi..jadi kadang ada bahan-bahan yang akhirnya tersimpan manis di rak dapur. Baru ketika bongkar-bongkar ketemu dech...dan baru ingat..oh..ternyata punya bahan ini..itu..
Wednesday, February 17, 2016
*Spicy Chicken Wing Dengan Lada Hitam
Beberapa waktu lalu lihat sayap ayam di supermarket kok masih fresh, langsung dech beli. Apalagi sayapnya sudah di potong-potong..dan hanya bagian ujung sayapnya yang dagingnya sedikit, tapi banyak kulitnya. Wah..itu paling mak nyuss jika di masak..hihi. Akhirnya aku beli dua pack. Eh baru ingat kemaren sore, waktu Yodha minta lauk ayam. Aku akhirnya ingat punya sayap ayam itu. Sayap ayam seperti ini paling enak di goreng krispi, tapi aku takut Yodha bosan krispi terus, akhirnya aku tawari chicken wing seperti kalau beli di Pizza Hut gitu, Yodha mau. Akhirnya aku coba buat aja...sausnya buat sendiri, daripada beli ada kan bumbu saus spicy chicken wing siap pakai gitu, tapi terlampau gurih eneg menurutku. Membuat sendiri bumbu spicy chicken wing mudah dan murah..serta sangat praktis kok teman-teman.
Monday, February 15, 2016
Tongseng Sapi Tanpa Santan
Menu makan malam tadi...masaknya dadakan sore, pas mateng waktu makan malam..waktu motret udah malam..hihi..jadilah mesti di dalam dan pakai lampu jika motret malam. Tapi aku memang suka masak sore dadakan aja..soalnya musti tanya dulu ke boss kecilku..mau makan apa. Tadi pagi request daging, aku kira minta sate lagi, tapi ternyata katanya lagi nggak mau sate. Akhirnya aku tawari tongseng..tapi Yodha gak mau masakan bersantan katanya. Akhirnya aku coba tadi buat tongseng tanpa santan. Setelah aku coba, ternyata Yodha suka, karena rasanya tetep enak walau tanpa santan, mirip semur...tapi aroma tongseng..haha..bingung kan teman-teman ?
Gablok Pecel Semarangan
Pagi-pagi nengok freezer kok masih menemukan sambel pecel Kediri yang aku buat beberapa waktu lalu. Aku cicip, masih oke rasanya, jadilah pagi-pagi pengen sarapan pecel. Pecel, pakai nasi..udah biasa..jadi aku pengen yang lebih enak dan spesial. Jadi ingat Gablok Pecel yang biasa di beli di pasar dekat rumah. yang jual Mbah-Mbah gitu..enak banget. Kalau pagi..yang beli antriannya panjang sekali..jadi aku malas kadang beli gablok pecel di sana..males antrinya..hihi. Nah..bukan aku dong ya..namanya..kalau nggak iseng bikin gablok sendiri..hihi. Akhirnya tadi pagi aku membuat gablok sendiri..dan..bisa sarapan gablok pecel dech..nggak perlu antri.
Sunday, February 14, 2016
Gemblong Cothot
Kamis kemaren nggak sengaja nonton acara Jejak si Gundul..wah..*bejo..alias beruntung..karena saking sering nonton chanel tivi luar sampai suka lupa muter tivi nasional. Iseng pas lagi cari chanel acara yang bagus tuch eh ada Jejak Si Gundul di Trans 7. Wah..senengnya..karena episode kemaren lagi mengulas makanan khas Salatiga, yang terbuat dari singkong, yaitu Gemblong Cothot. Di banding acara masak yang menampilkan para Chef aku kok lebih suka *chef* Gundul ini..hahah. Karena walaupun dia bukan Chef, tapi jago juga lho mengolah aneka makanan, terutama cemilan tradisional Indonesia, dan yang lebih seru..dia belajar langsung di lapangan, dari ahlinya..atau pengusaha makanan tersebut. Kalau membantu membuat makanan itu kelihatan semangat dan tulus gitu orangnya. Dan yang jelas, karena praktek langsung, jadi penonton itu dapat ilmu baru yang benar-benar bermanfaat tentang cara mengolah sutu makanan khas dari daerah-daerah di Indonesia...yang belum banyak di kenal luas resep atau cara pembuatannya. Semoga acara seperti ini tetep ada ya..daripada acara-acara hiburan yang nggak jelas konsepnya..menurutku acara ini oke banget.
Nah..pas di Salatiga nich Mas Gundul membuat jajanan khas Salatiga..yaitu Gemblong Cothot. Ya..Gemblong..tapi bukan Gemblong dari tepung ketan ya teman-teman..tapi dari singkong. Makanya aku, walau sambil kerja..tetep mantengin cara membuatnya. Ternyata...yang di maksud Gemblong Cothot ini adalah semacam gethuk goreng yang berisi gula pasir di dalamnya. Jadi ketika di goreng, gula pasirnya akan meleleh, dan *mecothot* atau isinya keluar meleleh..hihi..jadi di sebut Gemblong Cothot. Selain di Salatiga, makanan sejenis Gemblong Cothot ini juga di kenal di daerah Bandungan, Ungaran dan sekitarnya.
Sebagai penggemar singkong..aku langsung penasaran pengen coba membuat Gemblong Cothot ini. Tadi pagi ke pasar, langsung semangat beli singkong..beberapa kg...tapi kok ya nggak ada yang bagus..huhu. Aku beli dari dua penjual, biar ada *serep jika singkongnya nggak mempur. Dan ternyata nggak bagus semua..huhu. Yang satu nggak mempur, yang satu mempur tapi warnanya kuning. Yo wis lah..masih untung ada yang mempur singkongnya. Karena untuk membuat Gemblong Cothot ini, syarat utamanya itu memakai bahan singkong yang mempur, jadi ketika di tumbuk, tekturenya bisa halus dan lembut. Jika singkong yang *magel, atau nggak mempur itu jika di tumbuk akan lengket dan kurang enak rasa gemblongnya nanti. Akhirnya..walau cuma jadi sedikit kelakon juga mencoba Gemblong Cothot ini. Tadi aku ikutin cara membuatnya seperti yang di buat Mas Gundul di tivi, sayangnya..waktu menggoreng masih ada beberapa yang bentuknya nggak bagus lagi, karena *mripili bagian pinggirnya ketika di goreng. Akhirnya masih ada adonan sedikit, aku tambah putih telur sedikit, masih selamat bentuknya. Nanti aku coba lagi dech buat yang lebih oke. Tapi..kalau soal rasanya..enak..pakai banget. Rasa singkongnya jadi lembut, tapi kriuk sedikit renyah luarnya, jika masih panas..hemm..enak sekali. Di makan panas-panas rasanya lembut gurih manis..ada sensasi gula pasir yang mecothot ( meleleh ), jadi kombinasi rasa manis yang pas untuk mengimbangi gurihnya adonan singkong.
Aku tuliskan cara membuatnya ya teman-teman..mudah kok..aku lihat dari Mas Gundul..yang bikin kemaren di tivi..cuma nanti aku masih mau develop lagi takaran resepnya, agar bisa menghasilkan Gemblong Cothot yang mulus dan nggak *mripili ketika di goreng.
Kalau dari resep Mas Gundul kemaren, singkong yang mempur di kukus hingga empuk, di tumbuk halus, di tambah sedikit garam dan vanili, pewarna makanan, lalu di isi dengan isian gula pasir, atau isian pisang yang di kukus kemaren itu variasinya. Adonan di aduk rata, di giling, di bentuk bulat, di beri isian secukupnya, lalu di tangkupkan dan di bentuk seperti pastel. Selanjutnya di goreng. Mudah sich..cuma mungkin karena kualitas singkongku kurang bagus tadi ya..jadi ada beberapa Gemblong Cothot ku yang mripili ketika di goreng. Besok, kalau nemu singkong lagi aku develop lagi dech resepnya...karena..enak banget...Gemblong Cothot ini..hihi.
Saturday, February 13, 2016
Bubur Ala Bandung Komplet
Dari kemaren Yodha pengen makan bubur ala Bandung yang pakai jamur dan kuah semur. Gara-gara pernah makan, ada warung tenda di dekat rumah yang jualan Bubur Bandung tiap pagi beberapa waktu lalu, Yodha jadi suka. Katanya dia lebih suka Bubur Bandung ini, di banding bubur kuah kuning ala Jakarta. Memang sich..bubur Bandung ini kuahnya lebih soft..kuahnya semacam kuah semur encer gitu..jadi lebih pas untuk bubur Bandung yang gurih. Kalau kuah kuning, jika bumbunya terlalu gurih, kadang malah neg..kalau beli di tukang bubur di pinggir jalan itu..hihi. Jadi Yodha nggak suka.
Friday, February 12, 2016
Sambal Terasi Petai & Teri Medan
Hemm hujan-hujan...kok pengen makan sambel di temani nasi hangat yang ngepul...:D Tapi karena sedari pagi hujan, belum sempat belanja ke pasar, akhirnya mengandalkan budhe sayur aja. Pengennya sich nyambel sama ikan asin goreng gitu..enak pastinya. Sayangnya di budhe ayur hanya ada teri Medan. Ya okelah di campur saja ke dalam sambalnya, campurin pete juga, jadilah sambal pete..hihi. Walau aku bukan penggemar pete, kalau cuma untuk bumbu sambal aja masih oke, tapi tetep di sisihin, nggak di makan.
Rupa-Rupa Tahu Isi
Musim hujan seperti ini, salah satu cemilan favorit pastinya gorengan ya teman-teman. Di pinggir jalan banyak yang jual gorengan, tapi alangkah lebih baik jika membuat sendiri di rumah. Lebih enak..lebih sehat dan lebih bersih serta ekonomis tentunya. Beragam menu gorengan sudah banyak di web aku ini. Silahkan teman-teman pilih mana yang menjadi favorit ya..di search aja di kolom search pojok kanan atas.
Thursday, February 11, 2016
Misoa Bakso Kuah
Misoa...adalah salah satu bahan makanan yang aku kenal sejak pindah ke Semarang. Kalau di Yogya sich jarang kami mengolah misoa. Mungkin karena di Semarang memang kental budaya Tionghoa juga, jadi di sini ada satu olahan misoa yang cukup banyak di kenal. Mungkin karena pembauran budaya, terciptalah menu Misoa Goreng. Jadi alih-alih di olah jadi menu Chinese, misoa ini di Semarang malah sering di olah menjadi kudapan ala Jawa..yaitu misoa goreng. Misoa goreng ini di campur sayuran seperti wortel, daging ayam, daun bawang, aneka bumbu dan di masak, di cetak, lalu di goreng. Olahan misoa goreng di Semarang bisa di temui di mana-mana. Di pasar, di penjual jajanan, hingga kelas bakery, banyak menjual misoa goreng, baik versi di bungkus adonan telur atau di celup adonan tepung. Semuanya enak..semuanya aku suka..hihi. Di makan pakai cabe rawit..enak banget Misoa goreng ini. Resep Misoa goreng sudah pernah aku posting di SINI.
Atau jika di masak pun, di Semarang sini lebih banyak jadi olahan misoa ayam kuah yang bertoping ayam bumbu kecap dan telur pindang..hihi. Jowo banget kan ya. Menu Misoa kuah ini bisa di jumpai di sekitar Simpang Lima Semarang, banyak warung tenda yang jual Misoa kuah ayam seperti ini.
Atau jika di masak pun, di Semarang sini lebih banyak jadi olahan misoa ayam kuah yang bertoping ayam bumbu kecap dan telur pindang..hihi. Jowo banget kan ya. Menu Misoa kuah ini bisa di jumpai di sekitar Simpang Lima Semarang, banyak warung tenda yang jual Misoa kuah ayam seperti ini.
Tapi..kadang-kadang jadi penasaran pengen lebih mengulik variasi menu misoa ini. Yang umum jika di buat masakan, biasanya di buat sup untuk balita, orang tua, dll. Memang misoa ini tekturenya lembut sekali. Lebih lembut daripada mie biasa. Makanya sangat cocok untuk menu anak-anak dan orang tua. Mengapa misoa bisa lebih lembut..itulah yang aku masih panasaran. Kalau secara tradisional, proses pembuatannya sich katanya di pilin-pilin dan di tarik hingga menjadi mie yang panjang dan kecil seukuran lebih besar sedikit dari benang. Tapi, kalau sekarang sich kebanyakan buatan pabrik ya misoa itu. Dari yang aku baca lagi, misoa ini di anggap lebih tinggi nilainya di banding mie biasa, maka sering di jadika menu spesial di acara ulang tahun warga keturunan atau di jadikan hadiah untuk kerabat.
Wednesday, February 10, 2016
Gadon Daging
Menu makan malam kami, Gadon daging. Mudah..cepat dan sehat..karena di kukus aja, tanpa minyak. Rasa gurihnya soft,..jadi cocok buat anak-anak atau orang dewasa yang nggak suka pedas. Kalau buat aku..tetep..paling enak di makan pakai sambel bawang..hihi. Dasar pemakan cabe..nggak bisa sehari tanpa cabe gitu. Gadon dagingnya, di buat dadakn tadi mangrib, waktu makan malam udah mateng anget-anget. Motretnya juga cepetan aja sebelum makan..jadi seadanya fotonya dech...:D
Bagian daging yang cocok di cincang itu contohnya bagian lulur, lebih mudah mencincangnya. Pastikan daging segar ya teman-teman, jika mau di masak olahan daging cincang seperti ini, agar tidak amis. Oh ya..lauk gadon daging ini, bisa di modifikasi jadi pedas kali ya..dengan menambahakan cabai rawit utuh..aku kira akan lebih mantap buat penyuka pedas.
Jika masih ada sisa gadon daging, jangan di buang. Paginya bisa di pakai buat menu olahan lain, misal untuk isian arem-arem, atau lemper, enak juga. Oke dech, langsung aja aku kasih resepnya ya...jam segini kok udah mengantuk..padahal masih banyak kerjaan..huhu. Baiklah..lebih baik istirahat dulu. Oke..selamat beristirahat juga ya buat teman-teman semua...:)
Gadon Daging
Bahan :
250 gram daging sapi, cincang
3 lembar daun salam, potong-potong
50 ml santan kental
1 butir telur
1/2 sendok teh kaldu sapi
1/2 sendok teh garam ( sesuai selera )
1 sendok teh gula pasir ( sesuai selera )
Bumbu halus :
4 butir bawang merah
2 siung bawnag putih
3 butir kemiri
1/2 sendok teh ketumbar
1/4 sendok teh merica butiran
Cara Membuat:
Campur semua bahan, aduk rata
Sendokkan adonan secukupnya ke daun pisang, bentuk tum
Lakukan hingga adonan habis
Kukus 30 menit hingga matang
Sajikan
Variasi Cireng
Cireng..aci di goreng..sudah pasti sering dengar dan sering makan ya teman-teman. Dulu banget..waktu baru pertama dengar cireng itu, nggak pernah ada niatan nyoba..apalagi suka. Aku pikir,.apa ya enak, cuma aci aja di goreng. Tapi, begitu mencoba sekali..jadi suka banget..hihi. Sejak itu berbagai olahan aci polosan, aku suka semua..dari tahu aci, olos, cimol, cilok, cireng, dll. Ternyata dari proses dan bahan sederhana, tapi bisa menghasilkan kudapan yang enak sekali.
Tuesday, February 9, 2016
Sop Ceker
Kalau belanja di pasar, aku suka keliling ke beberapa penjual ayam..mengintip siapa tahu ada yang punya ceker ayam kampung, atau ati ayam kampung. Biasanya..ada pembeli yang nggak mau bagian-bagian ayam kampung itu, jadi sama penjualnya di jual terpisah. Nah..itulah yang aku beli..hihi. Soalnya..kalau beli ayam kampung utuh kan cuma dapat dua ceker. Kalau ngumpulin dari beberapa penjual, bisa dapat lumayan dech. Jadi bisa buat kaldu, buat sop, atau di garang asem ceker..lebih manteb..kalau pakai ceker ayam kampung.
Kemaren waktu dapat ayam kampung, langsung kepikiran buat menu sop ceker sama sayuran. cocok di makan di musim hujan seperti ini. Rasanya segar, dan berkhasiat kaldunya tentu saja untuk daya tahan tubuh. Yang pasti bergizi juga buat anak-anak. Untuk membuat sop ceker yang nggak amis, kita harus buat kaldu beningnya dulu. Kalau langsung cemplung dan di masak bersama sayuran, nanti akan agak amis kuah sopnya. cara membuat kaldu beningnya, mudah kok, hanya butuh sedikit kesabaran menunggu kaldunya jadi bening.
Jadi pertama kita buat kaldu, waktu di panaskan, mungkin akan kelihatan keruh terlebih dahulu air rebusannya. Nggak apa-apa, panaskan aja terus dengan api kecil sekali, nanti lama kelamaan akan menjadi bening kaldunya. Nah..kaldu bening inilah yang enak untuk di jadikan sop, kuah bakso, soto, dll. Lebih sipp lagi jika kaldunya dari ayam kampung. Rasanya akan gurih sekali. Coba saja buat bubur ayam pakai kaldu bening ini, rasanya sangat gurih, walau tanpa penyedap. Aroma ayam dan rasa gurihnya semakin menonjol ketika kita tambahkan sedikit garam di buburnya.
Oke, kali ini kaldu beningnya aku buat sop dulu ya teman-teman, ini dia resepnya..:)
Kemaren waktu dapat ayam kampung, langsung kepikiran buat menu sop ceker sama sayuran. cocok di makan di musim hujan seperti ini. Rasanya segar, dan berkhasiat kaldunya tentu saja untuk daya tahan tubuh. Yang pasti bergizi juga buat anak-anak. Untuk membuat sop ceker yang nggak amis, kita harus buat kaldu beningnya dulu. Kalau langsung cemplung dan di masak bersama sayuran, nanti akan agak amis kuah sopnya. cara membuat kaldu beningnya, mudah kok, hanya butuh sedikit kesabaran menunggu kaldunya jadi bening.
Jadi pertama kita buat kaldu, waktu di panaskan, mungkin akan kelihatan keruh terlebih dahulu air rebusannya. Nggak apa-apa, panaskan aja terus dengan api kecil sekali, nanti lama kelamaan akan menjadi bening kaldunya. Nah..kaldu bening inilah yang enak untuk di jadikan sop, kuah bakso, soto, dll. Lebih sipp lagi jika kaldunya dari ayam kampung. Rasanya akan gurih sekali. Coba saja buat bubur ayam pakai kaldu bening ini, rasanya sangat gurih, walau tanpa penyedap. Aroma ayam dan rasa gurihnya semakin menonjol ketika kita tambahkan sedikit garam di buburnya.
Oke, kali ini kaldu beningnya aku buat sop dulu ya teman-teman, ini dia resepnya..:)
Sop Ceker
Bahan :
1/2 kg ceker ayam
1 buah wortel, potong kotak
2 buah kentang, potong kotak1500 ml air1 batang daun sledri3 cm jahe, kupas, memarkan1/4 buah pala, biarkan utuh1 cm kayu manis batangan, biarkan utuh1 sendok teh kaldu ayam bubukGaram secukupnyaGula Pasir 1 sendok teh4 buah bawang putih, geprek sampai bawang remuk, 1/4 bawang bombay, iris panjang1/4 sendok teh merica butiran, haluskan
1 sendok makan bawang goreng
Cara Memasak :Rebus ceker ayam dan air dengan api kecil..sampai keluar kaldu beningnya. Buang bagian lemak yang mengapung di atas kaldu. ( Tips membuat kaldu bening yang enak..klik di sini )Tumis bawang putih dan merica hingga harum, masukan ke rebusan kaldu, wortel, kentang dan bumbu-bumbu lain. Rebus kembali hingga ceker ayam dan sayuran empuk dan bumbu meresap. Taburi sledri dan bawang goreng, sajikan hangat dengan sambal dan kecap manis jika suka.
Mangut Iwak Pe & Bunga Bawang
Wah..udah sore..baru sempat posting. Baru selesai mengurai tugas dan pekerjaan yang tertunda selama liburan. Biasa, habis liburan..pengiriman orderan jadi menumpuk. Tapi tetap harus semangat bekerja dan berkarya. Di tahun Monyet ini..harus cepat dan bekerja keras lho katanya..jika mau sukses...tadi sekilas melihat perbincangan para ahli tentang tentang tahun ini di tivi. Tapi perasaan dari dulu ya harus begitu ya jika mau berhasil dalam apapun..hihi.
Monday, February 8, 2016
Long Weekend Yodha....
Happy long weekend teman-teman. Ngucapinnya telat..hihi. Soale dua hari sibuk bingits..mengurus 3 krucil di rumah. Yeay..akhirnya bisa merasakan punya 3 anak di rumah..hihi. Wah..seru banget memang ya..2 hari nggak ada capek-capeknya anak-anak. Dari Sabtu ada 2 sahabat Yodha di sekolah nginap di rumah. Harusnya ada tiga, tapi yang satu gak jadi datang. Jadi liburan dua hari full sama teman-teman di rumah..wah..heboh dan seru. Jadi liburan seru buat anak-anak, kadang nggak perlu jauh dan mahal ya teman-teman, karena berkumpul dan bermain bersama teman aja udah menyenagkan buat mereka.
Friday, February 5, 2016
Sambal Ikan Cue
Kemaren ada Mas paket ketok-ketok pagar..perasaan nggak belanja online apa-apa..kok ada paket. Ternyata ada kiriman dari mba Indah di Muntilan..isinya cobek imut Hello Kitty dan cobek pakai tutup. Wah.."I'm lucky & happy girl ! "..hihi. Dapat cobek senengnya. Mba Indah itu punya usaha pembuatan cobek di Muntilan..tau kan pusatnya cobek batu..asli dari Gunung merapi batunya teman-teman. Makasih mba Indah, nanti kalau aku ke Yogya, tak mampir ke tokonya ya..di Muntilan.
Sosis Kremes
Di web ku ini sudah sering banget mengulas tepung kremes yang aku jual..tapi ya masih banyak juga teman yang nanya gimana cara membuat kremes yang baik..yang bisa di gulung, yang nggak berminyak, dll. Sebenernya tips hingga step by step udah komplet sich aku tulis, cuma memang mau buat videonya yang nggak klakon terus..karena masih belum ada waktu syuting..hahah..*artis kali..syuting..LOL..! Maksudnya tuch yang nge shoot yang nggak ada waktu..huhu. Kalau pakai tripod sudah pasti kurang fokus dan terlalu lama durasinya..hihi.
Okeh..ini aku kasih contoh lagi olahan kremes selain buat ayam, tempe, udang, dll ya teman-teman..yaitu sosis. Nich untuk contoh teman-teman yang mau usaha kremesan, pakai sosis yang murah meriah aja aku buatnya..yang beli di tukang sayur, 3 biji 3 ribu itu..hihi. Tetep menggoda kan sosis kremesnya ? Jadi..kuncinya menggulung kremesan di sosisnya ketika kremesan masih setengah kering, itu daya lengketnya masih kuat. Jadi setelah adonan kremes di tuang di wajan, di minyak yang panas, kan akan langsung mengembang, nah..setelah kelihatan sarang kremesannya, kumpulkan ke tengah biar menyatu. Celup sosis ke adonan kremesan sebagai perekat, Letakkan di pinggiran kremesan yang sudah setengah matang, gulung, lalu padatkan. Sudah..jadi dech, tinggal di goreng sebentar hingga kering. Cepat kok gorengnya, nggak pakai lama lho...:D
Jika membuat sosis kremes ini pilih kremes, pastikan sosisnya sudah di *thawing atau di biarkan suhu ruang ya teman-teman, karena menggoreng kremesannya itu nggak lama. Jika masih beku, takutnya nggak matang sempurna sosisnya. Walau sebenernya sosois udah matang sich ya..hihi. Sosis kremes ini, bisa jadi lauk atau bisa di jadikan cemilan, karena tepung kremes yang aku jual itu nggak asin banget, dan cocok buat anak-anak. Tapi buat orang dewasa yang suka asin, ya tinggal tambah garam lagi sendiri. Kalau bumbu rempahnya udah komplet, jadi tinggal tambah air dan telur aja..siap di goreng dech kremesannya.
Ini aku bahas lagi beberapa masalah yang sering di tanyakan teman-teman ketika menggoreng kremes ya :
Kremes nggak mengembang / menggumpal ketika di goreng : Itu karena mungkin minyak kurang panas, adonan sudah masuk. Ingat ya..adonan kremesan itu adonan cair dan encer, jadi jika minyak belum panas, maka nggak akan ngembang dech.
Kremesan rontok ketika di gulung : Itu karena telat menggulungnya. jadi gulung kremesan ketika setengah kering. Jika sudah terlanjur kering ya nggak akan nempel ke bahan yang di kremes.
Kremesan terlalu ngeprul : Hasil kremesan dari tepung kremes yang aku jual itu empuk renyah krememes, jika mau lebih keras kriuknya, pakai telur utuh yang di kocok, tapi sedikit saja.
Kremesan berminyak : Minyak belum panas, adonan sudah masuk, bisa menyebabkan kremesan berminyak. Saring kremesan dengan serok berlubang dan biarkan kelebihan minyak mengalir, tiriskan di tisue dapur, ya begitu aja sich standart mengurangi minyak pada gorengan.
Minyak kotor kalau menggoreng kremesan karena remah-remah : Ya gampang tho..tinggal di saring aja pakai serok berlubang halus..hihi. Tapi kalau menggorengnya benar, nggak akan banyak remah-remahnya sich sebenernya.
Oke..kira-kira begitu dech seputar pertanyaan tehnik menggoreng kremesan yang sering di tanyakan teman-teman..semoga bermanfaat tipsnya ya..:)
Mau pesan TEPUNG KREMES nya ?..sms atau wa aja ya..ke 089654712500.
Thursday, February 4, 2016
Lontong Cap Gomeh Semarangan
Lontong Cap Gomeh, aku mengenal menu ini sejak menikah dan tinggal di Semarang. Dulu aku kira nich menu salah satu resto jadul yang dulu sama mantan pacar ( baca papinya yodha..:D )..aku sering di ajak makan di sana. Setelah sekian lama tinggal di Semarang taulah aku bahwa menu ini merupakan menu khas perayaan Imlek di sini. Dari yang aku baca sich, menu Lontong cap Gomeh ini adalah menu adaptasi dari menu Ketupat Opor ala Jawa yang biasa di sajikan pada Bodo Kupatan di Semarang.
Wednesday, February 3, 2016
Pepes Jamur Tiram Bumbu Iris
Menu makan siang kali ini yang ringkas dan cepat saja ya teman-teman..yang penting enak kan..! Biasa..menu emak-emak..yang makan apa aja doyan..hihi. Kalau makan malam, baru masak yang komplet buat suami dan anak. Kalau siang mah..pakai sambel bawang dan tempe goreng aja udah enak..LOL !
Kali ini aku buat pepes jamur tiram...tapi bumbu iris. Biasanya kalau buat pepes pasti kan di ulek bumbu halusnya..tapi kalau ala Sunda itu pepes jamurnya di iris ya teman-teman. Aku di ajarin temen yang punya warung masakan Sunda. Kalau makan di salah satu resto ayam goreng, itu salah satu menunya juga ada pepes jamur bumbu iris ini. Tapi pakainya jamur kancing segar, di atas jarang yang jual, harus ke pasar Gang Baru daerah pecinan sana..jadinya..aku ganti jamur tiram aja. Rasanya enak juga kok..dan lebih murah , bahannya juga mudah di dapat.
Tuesday, February 2, 2016
Tahu Petis Renyah
Sore tadi..hujan rintik - rintik...kok pengen nyemil yang gurih-gurih dan hangat, untung masih punya tahu. Jadi kepikiran pengen tahu petis. Tapi, bikin tahu petis yang dalamnya di isi petis..kan udah biasa ya..jadi pengen buat yang beda. Akhirnya kepikiran tahunya di goreng hingga garing, dan di bumbuin, jadi udah gurih tahunya, baru dech di cocol sambal petis. Ternyata..enak juga..ada sensasi gurih, kriuk renyah tahunya berpadu sambal petis yang pedes sedep..hemm enak banget. Tak terasa sepiring habis berdua sama suami. Kalau Yodha sich gak mau ngemil tahu, aku buatin bakwan jamur tadi dia suka. Duch..kalau musim hujan gini..gak bisa nahan makan goreng-gorengan..walau merasa * berdosa * sama tubuh..hihi.
Lodeh Tempe Gembus dan Bunga Bawang
Waktu aku masak tumis bunga bawang kemaren, banyak teman yang komen di page bahwa bunga bawang ini enak di masak cara lain, misal di lodeh atau di bothok. Duch senengnya..serasa dapat pencerahan, karena aku suka banget bunga bawang ini..jatuh cinta pada gigitan pertama pokoknya..hihi. Jadi memang aku baru kenal bunga bawang ini sejak pindah pasar Jati..dulu di pasar lama aku sering belanja jarang nemu sayuran ini. Nah sejak itu jadi suka. Tapi cara masak yang aku tahu cuma di tumis aja gitu. Nah..kemaren dapat masukan dari teman-teman tuch seneng banget dech.
Monday, February 1, 2016
Nyate..Tak Harus Ribet....
Siapa bilang nyate itu ribet dan lama...nggak lagi lagi dech teman-teman. Di jaman kita serba di manjakan peralatan modern seperti sekarang, kita pakai cara mudah dan praktis aja dech..hihi. Seperti menu sate andalanku..karena boss kecil lagi suka sate sapi. Kebayang ribetnya kan..jika harus nyalain arang, ngipasin, dll. Pernah tuch udah persiapan lama..kerjaan setelahnya juga lama..karena musti bersih-bersih dapur, debu ke mana-mana bekas bakaran arang. Wis..pokoke aku kapok bakar sate pakai arang, ngipasinnya juga *sumuk ( panas ) dan pegel. Sekarang andalanku kalau nyate ya pakai alat bakar listrik..hihi.
Sebenernya udah sering aku foto ya alatnya, tapi dari kemaren kok ya masih banyak teman yang tanyain via email..wa..atau sms..ya okelah..aku fotoin lagi ya teman-teman. Alat buat panggang sate punyaku ini bukan satu set ya, tapi ada dua macam. Yang bawah itu kompor listrik buatan Jepang, merk Shiga. Dan alat panggang yang bagian atas itu merk lokal..di supermarket banyak..bisa langsung di atas kompor gas atau di atas kompor listrik seperti punyaku. Bedanya..kalau di kompor listrik panas stabil nggak mudah gosong, kalau langsung kompor, kadang baru di panggang sebentar udah gosong satenya..jadi kurang cantik dan nggak rata matengnya..kecuali sabar api kecil, mungkin bisa. Kalau aku, kalau pakai api kecil takut sate keras,...jadi kompor listrik lebih efisien menurutku. Panas tinggi tapi stabil, jadi menghasilkan panggangan yang cepat matang tapi nggak mudah gosong.
Bikin sate itu lama, nggak juga...persiapan potong daging dan bumbuin cuma 15 menit, panggang juga 15 menit, udah..aku tinggal mandi tadi, Yodha dan papinya pada bakar sendiri...langsung dari atas meja makan. Enaknya kompor listrik punyaku itu..aman di gunakan di mana aja...sampai dulu yang jual demonya di pangku sambil buat masak nggak apa-apa..jadi aku tinggal mandi pun tadi gak ada khawatir..Yodha sama papinya makan berdua, sambil manggang sendiri satenya langsung di meja makan. Jadi bisa anget terus gitu makannya, seperti di resto Korea..hihi. Kalau aku wis mblenger makan sate sapi..hihi..soalnya sering masak.
Oke..sedikit info tentang gadget dapur nich..moga membantu teman-teman yang masih ibu-ibu muda ya. Banyak merk kompor listrik, kalau punyaku buatan Jepang, jadi alhamdulillah lumayan bandel..dan nggak banyak makan listrik. Buat teman-teman yang kemaren butuh info peralatan masak modern seperti yang aku pakai..yukk semangat nabung ya..atau kalau ngajak suami ke mall..jangan di ajak ke tempat baju dan tas terus atuch..coba di ajak ke peralatan dapur gini..pasti dech suami nggak bakal nolak..kan buat masak..sambil di rayu dech..nanti bakalan rajin masakin suami yang enak-enak gitu..hahah...*tukang kompor..*
Tukang bakar satenya..di sambi main game ternyata..hihi..hasil panggangan akhirnya...nggak kefoto..karena begitu aku selesai mandi..udah ludes tak tersisa satenya...!
Orak Arik Peda Tanpa Telur
Orak Arik peda tanpa telur, apakah enak ?...Enak lho..teman-teman. Setelah kemaren aku mencobanya di warung angkringan...aku jadi penasaran untuk membuatnya di rumah. Rasanya lebih enak dan miroso gurihnya menurutku. Pertama mencoba aku juga heran, judul nasi kucingnya itu lauknya pakai orak arik peda, tapi setelah aku cicipin, nggak pakai telur. Jadi semacam oseng peda suwir pedas. Rasanya pedas agak manis..enak banget. Akhirnya tadi ke pasar aku beli peda untuk mencobanya. Dan ternyata buat sendiri lebih enak..karena lebih bisa sesuai selera.