Masih punya sisa unti kelapa di kulkas, mikir mau buat apalagi ya..jajanan baru yang belum pernah aku cicipin. Lihat di rak dapur masih ada tepung ketan. Mau bikin kue bugis atau putri mandi, kok udah sering. Akhirnya..aku ingat beberapa waktu lalu pernah baca di majalah jadul yang aku borong dari Yogya waktu mudik kemaren, ada resep unik dari Bali, namanya Taluh Penyu. Aku memang hobby koleksi majalah masakan jadul, karena menurutku resep-resepnya jadul tapi unik-unik dan kadang udah nggak di kenal lagi..hihi. Waktu mudik kemaren, Yodha minta ke Taman Pintar lagi, akupun tak lupa berburu majalah jadul bekas di sekitar Taman Pintar..seru..!
Kue Taluh Penyu ini asalya dari Bali, begitu yang aku baca. Setelah aku coba, enak lho rasanya itu mirip moci, tapi isi unti kelapa, jadi lebih legit gitu isinya. Membuatnya juga mudah sekali. Kunci agar kue ini empuk, nggak keras, adonan itu kalis, tapi masih agak lemas, jangan kalis kering ya teman-teman. Aku..kalau menulis resep pasti ada aku selipin tips-tips ya..agar berhasil jika ada yang mau coba. Kadang-kadang, resep sama, tapi kalau penanganan berbeda, hasil juga berbeda. Jadi..ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan suatu resep. Misal, kenapa membuat cimol, cilok keras dan alot, itu berarti nguleni adonan dengan tapioka terlalu kuat, wedang ronde keras, adonan terlalu kalis kering, menggoreng kroket dll pecah, itu artinya kelamaan di goreng dan sering di bolak balik, dll. Jadi pasti ada tips-tips di resep yang aku posting.
Untuk membuat kue dari tepung ketan, hal yang perlu di ingat ya itu tadi, adonan kalis, tapi masih lemes, bukan kering. Kue dari tepung ketan, jangan terlalu lama di simpan di kulkas, karena akan keras jadinya. Ada juga yang pernah tanya, kenapa ronde jadi keras setelah di simpan di kulkas. Jawabannya, ya karena bulatan untuk ronde kan terbuat dari tepung ketan, sebaiknya di buat fresh, jangan di stock di kulkas...karena akan jadi kaku dan keras. Jika mau buat wedang ronde, ya buat yang baru, lebih enak..:D
Oke dech..ini dia resepnya ya teman-teman, semoga sedikit menambah wawasan kita tentang kue-kue tradisional Indonesia ya. dan jika suka kue dari tepung ketan, silahkan di coba :)
Taluh Penyu
Bahan :
150 gram tepung ketan
1/8 sendok teh garam
65 ml santan hangat ( secukupnya )
30 gram tepung ketan, sangrai untuk taburan
Bahan Isi, campur semua bahan dan masak hingga kesat :
200 gram kelapa parut kasar
100 gram gula merah, sisir
1 sendok makan gula pasir
2 lembar daun pandan
1/2 sendok teh garam
100 ml air
Cara Membuat :
Campur tepung ketan, garam, tuangi santan hangat sedikit demi sedikit hingga adonan bisa di pulung ( kalis tapi masih lemas dan mudah di bentuk )
Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri isian unti kelapa secukupnya
Pulung bentuk lonjong
Rebus di air mendidih hingga mengapung
Tiriskan dan angin-anginkan hingga dingin
Gulingkan ke tepung ketan sangrai
Sajikan
Kalau di tempatku di buat bulat2 seperti bola pingpong di isi unti kelapa begitu matang langsung di gulingkan di atas tepung namanya onde2 pannyyu karena seperti telur penyu bentuknya hehehe dalam bahasa makassar sebutannya begitu bu.. kalau mau agak keras sedikit bisa ditambahkan tepung beras
ReplyDeleteMakasih infonya mba, aku ikut foto di majalah, bentuknya bulat-bulat lonjong gitu yg dari Bali, namanya Taluh Penyu.
DeleteHallo mbak Diah..
ReplyDeleteSaya Evie Nataprawira(FB)
itu 150 gram tepung ketan,jadi nya berapa buah mbak?
Makasih..soalnya saya mau coba buat hari ini untuk pengajian