Resep Give away hari ini menu kiriman dari mba Eka Trisnawati dari Pacitan, Jawa Timur. Menu ini merupakan menu warisan dari Nenek mba Eka, yang hanya di sajikan di keluarga mba Eka jika Lebaran tiba. Sebenernya di sajikan di hari lain juga nggak masalah..tapi sudah menjadi tradisi di keluarga mba Eka..jika Lebaran tiba..pasti, membuat soto ini ramai-ramai di rumah Nenek mba Eka, dan di sajikan untuk sanak saudara, bahkan para tetangga juga kebagian. Kata mba Eka..ratusan mangkuk Soto beredar setiap Lebaran. Hihi..pasti seru dech Lebaran di rumah mba Eka..dapat Soto Pacitan ini gratis..:D
Nah..apa sich uniknya Soto Pacitan ini ?..Pasti ada teman yang berpikir..ah seperti Soto biasa aja..! Aku suka bingung dech..jika aku posting menu Soto dari suatu daerah, terus ada yang komen..ah cuma soto biasa..hihi. Maksudnya Soto biasa itu yang bagaimana ya ?..Kalau aku nggak pernah mempertanyakan beda resep satu daerah dan daerah lain, aku lebih suka aja mencoba..dan lidah kitalah yang akan menilai bedanya..karena, walau sama-sama Soto, citarasa, taburan, pelengkap, sambal beda aja..raanya juga akan berbeda kok teman-teman. Dan tentu saja..punya ciri khas masing-masing, seperti Soto Pacitan ini, pakai taburan kacang. Tentu akan berbeda dengan Soto Kudus yang memakai taburan bawang putih goreng dan kucai sebagai ciri khasnya, dan akan beda lagi dengan Soto Lamongan yang pakai taburan bubuk koya.
Jadi..buat aku yang memang penggemar Soto, menikmati Soto dengan berbagai variasi dari berbagai daerah di Indonesia itu seru banget. Serasa berpetualang kuliner, tapi nggak perlu ke mana-mana..cukup dari dapur sendiri saja. Oh iya..ada lagi yang unik dari resep kiriman mba Eka ini, Sotonya tidak memakai bihun rebus, tapi memakai bihun goreng. Jadi ketika di nikmati bersama sotonya..ada sensasi kriuk-kriuk dari bihun gorengnya..jadi enak sekali..dan unik rasanya.
Cobain yuk..teman-teman...dan nikmati keunikan Soto khas pacitan ini..aku copiin resep dari mba Eka ya, tapi karena resep mba Eka ini porsi besar, jadi aku buat 1/4 resep aja...hihi.
Soto PacitanBahan :2 ekor ayam kampungbumbu halus:20 siung bawang merah10 siung bawang putih1 ruas ibu jari kunyit10 butir kemiri1/2 sdm lada5 lembar daun salam5 lembar daun jeruk3 batang sereh1 ruas ibu jari lengkuas1 ruas ibu jari jahe2 batang bawang preisepanci besar airminyak gorenggaram dan ( gula sesuai selera , tambahanku sendiri )vetsin, jika suka ( aku nggak pakai, ganti kaldu ayam sedikit )bahan sambal rebus:5 siung bawang merah2 siung bawang putihsegenggam cabai rawit1 buah tomatgarampelengkap:bihun gorengbawang gorengkerupukkacang gorengsambal rebuscincangan seledritoge cambahkol, iris tipisjeruk nipiskecap manisCara membuat:1. Bersihkan ayam kampung. pisahkan dengan jeroannya. potong menjadi 4 bagian tiap ayam. rebus dengan sepanci air hingga empuk. angkat ayam, tiriskan. biarkan kaldu tetap di atas kompor/ pawon tapi dengan api kecil2. Goreng ayam hingga kecoklatan. angkat. suwir-suwir ( aku ayam tetap aku masak dalam kuah soto berbumbu, jadi lebih gurih ketika di goreng )3. Haluskan bumbu.4. Tumis bumbu halus hingga harum. masukkan daun salam, daun jeruk, lengkuas, jahe, sereh, bawang prei, garam. tumis hingga matang5. Masukkan tumisan bumbu ke kaldu panas. masak hingga mendidih. test rasa. setelah dirasa enak. ( sisihkan, angkat ayam, goreng, suwir2 : versi aku )6. Bihun goreng : panaskan minyak, goreng bihun hingga mekar. angkat tiriskan. taruh di kaleng bekas biskuit hehe.7. Sambal rebus: rebus semua bahan sambal hingga matang. uleg halus dengan garam
8. Penyajian: tata bihun goreng di dasar mangkok, lalu kol, cambah, ayam suwir, kacang tanah goreng, seledri, kecap, sambal. Kemudian siram dengan kuah panas. Beri perasan jeruk nipis dan bawang goreng.Selamat mencoba
Wah...patut dicoba juga nih kayaknya mbak
ReplyDeleteBtw....sharing soto semarang dong mbak, kayaknya malah belum ada
penasaran gimana cara bikinnya, kayaknya bumbunya simpel tapi klo bikin koq gak pernah mirip spt yang dijual
ada yang kurang deh mbak, nenek aku dari Pacitan,,, dan biasanya pelengkapnya ada kentang goreng yang diiris tipis-tipis segitiga macam keripik. daaaannn itu emang makanan wajib setiap lebaran di Pacitan, setiap rumah pasti pake suguhan itu :D
ReplyDeletebetul
DeleteKok pake kunyit ya.. Kuahnya jd kuning padahal pernah makan d kebon agung pacitan kuahnya bening
ReplyDeleteTambahan lg yaitu tahu potong dadu goreng & kentang goreng yg diiris kotak kecil tipis, trus cambahnya bukan yg udah tumbuh panjang yg baru akarnya pendek2 itu lho yg biasa dipake (rasanya khas n beda) & dicelup air panas sbntar baru disajikan. Salam dari Arjowinangun Pacitan❤️
ReplyDelete