Waktu ke pasar kemaren..iseng..cari koyor di tukang daging langganan. Dan untuk ke sekian kalinya..ndak pernah dapat yang namanya koyor mentah..hihi. Yo wis..kalau lagi pengen makan koyor, terpaksa ya beli mateng di warung gudeg..yang tentu saja..selain harga mahal..juga cuma dapat sedikit, karena stock di tukang gudeg pun terbatas. Ya memang mungkin koyor sapi ini udah di borong duluan oleh para penjual gudeg, jadi aku kok nggak pernah ketemu mentahnya.
Buat pengobat kuciwa, penjual daging langganan..nawarin *Tapak Walang*..katanya..jika sudah di masak tekturenya mirip koyor. Aku heran..masak sich..kok bentuknya kayak tulang tipis gitu, dan ada sedikit daging yang nempel..bisa empuk. Kata penjualnya.bisa empuk dan lembut seperti koyor. Jadilah aku pnasaran, bagaimana rasanya. Aku memang paling suka daging bagian-bagian yang aneh gini..misal..koyor,..urat, dll. Kalau daging kualitas satu yang nggak ada lemaknya, malah nggak suka...hihi.
Akhirnya karena penasaran aku coba. Aku rebus dulu Tapak Walangnya. Beneran..bisa empuk..dan mengembang, jadi kayak koyor. Wah..sipp dech..langsung aku masak simple aja..di oseng yang pedas...karena aku merebusnya sudah terlanjur empuk, jika di masak lain yang di rebus lama lagi, nanti malah lembek. Kalau di oseng kan nggak perlu lama masaknya. Dan hasilnya..sipp..beneran seperti koyor rasanya..empuk..lembut dan gurih..suka dech aku. Kapan-kapan jika mau buat gudeg koyor..pakai daging tapak walang ini ajah jika nggak ada.
Okeh..semoga bermanfaat infonya..siapa tau di pasar ketemu bagian sapi yang seperti Tapak Walang ini..jangan di buat teman-teman..enak di masak juga. tapi aku kok lupa foto mentahnya..hihi. Jadi bentuk mentahnya seperti sayatan tulang sapi muda memanjang, ada bagian daging yang menempel, dan jika di rebus jadi mengembang empuk. Jika bingung, tanya aja ke penjual daging sapi ya..pasti tahu. Atau jika mau mudah, pakai tetelan atau kikil sapi juga enak kok di masak oseng pedas begini. Selamat mencoba ya teman-teman..jika suka.
Okeh..semoga bermanfaat infonya..siapa tau di pasar ketemu bagian sapi yang seperti Tapak Walang ini..jangan di buat teman-teman..enak di masak juga. tapi aku kok lupa foto mentahnya..hihi. Jadi bentuk mentahnya seperti sayatan tulang sapi muda memanjang, ada bagian daging yang menempel, dan jika di rebus jadi mengembang empuk. Jika bingung, tanya aja ke penjual daging sapi ya..pasti tahu. Atau jika mau mudah, pakai tetelan atau kikil sapi juga enak kok di masak oseng pedas begini. Selamat mencoba ya teman-teman..jika suka.
Oseng Tapak WalangBahan :300 gram daging Tapak Walang ( rebus hingga empuk, potong-potong )5 buah cabai merah besar5 buah cabai hijau besar8 buah bawang merah4 siung bawang putih1 buah tomat, potong-potong2 lembar daun salam2 cm lengkuas1/2 sendok makan gula merahKecap sesuai selera1/2 sendok teh kaldu sapi dan garam secukupnya500 ml airCara membuat :Tumis bawang merah dan putih hingga harumMasukkan cabai, aduk rata hingga layuMasukkan air dan semua bumbuMasukkan daging dan tomatTutup panci dan masak hingga meresap, koreksi rasa sebelum di angkatSajikan hangat..dengan nasi putih kemebul..yummy..!
Kirain walang itu belalang Bu hehehe..
ReplyDeleteBu mampir ke blok saya ya uniek88.wordpress.com
Kalau Walang aja emang belalang artinya mba..:D Kalau Tapak Walang..bagian dari sapi
DeleteMbak di, yang bener tapak LAWANG apa tapak WALANG?? Itu di atas campur2
ReplyDeleteTapak walang mba..maaf kebalik nulisnya..:D
Deletetapak lawang itu kaya kikil, ya?
ReplyDeleteBeda Mak..kalau kikil..kulit sapi..kalau Tapak walang ini..seperti sayatan tulang sapi muda panjang-panjang bentuknya, yang masih ada tempelan sedikit dagingnya. Jika di rebus, akan empuk dan kenyal tekturenya, tapi lebih lembut dari kikil.
DeleteTernyata selera kita samaan mba Di... suka bagian daging yg aneh2..hihi ^_^ Tapi emang bagian yg aneh2 itulah justru yg enak..hehe. Aku baru denger nih Tapak Walang..setelah dimasak penampakannya seperti kikil dan berlendir ya mba...?
ReplyDelete