Kemaren di telp Miss dari sekolah Yodha..katanya Yodha nggak enak badan..akhirnya jam 10 an di jemput dech..dari sekolah. Ternyata memang agak demam. Padahal sebelumnya nggak apa-apa...ternyata setelah di cek papinya...ada bagian tangannya yang *kesliring kalau orang Jawa bilang...jadi itu penyebab demamnya. Ternyata di sekolah seharis sebelumnya jatuh pas istirahat tapi nggak bilang Yodhanya. Akhirnya..seharian..nempel kayak perangko..kalau lagi sakit manja banget Yodha..nggak mau di tinggal..jadi agak keteteran..kerjaan. Nggak apa-apa dech..yang penting sekarang udah agak baikan sekarang..untung papinya tahu tentang pijat..urat syaraf, dll..jadi semalem di pijit terus sampai akhirnya udah nggak terlalu demamnya. Tapi ya istirahat dulu aja hari ini..biar pulih. Jadi maaf ya teman-teman jika kemaren banya sms atau wa belum terbalas, Insyallah hari ini ya....:)
Kemaren pagi sempat bikin buntil, tapi belum sempat di masak lagi..akhirnya pagi ini buru-buru di masak. Kemaren sudah di kukus buntilnya, tapi karena Yodha sakit, jadi masuk kulkas lagi. Jadi hari ini tinggal masak kuah pedasnya aja. Buntil kali ini nggak pakai daun lumbu atau daun pepaya, tapi pakai daun singkong, enak juga. Isinya aku ganti peda. Ternyata pas juga rasanya.
Okey dech..postingnya cepat-cepat aja ya..sebelum Yodha bangun..dan rewel ini..itu jika lagi nggak enak badan..:) Ini dia resepnya..selamat mencoba jika suka buntil ya teman-teman. Ini efek motret pagi-pagi kok juga kurang bagus cahayanya untuk buntilnya..wis gak apa-apa ya..:D
Bahan :
2 ikat daun singkong, rebus hingga matang, peras ( atau beli yang sudah di rebus )
100 gram kelapa parut agak muda
2 ekor ikan asin peda, kukus, suwir-suwir
1/2 papan pete, belah dua
Bumbu halus:
3 buah cabai merah keriting
2 buah cabai rawit merah
1 siung bawang putih
1/8 sendok teh ketumbar , 1 cm kencur
1/4 sendok teh terasi, dibakar
1/2 sendok teh garam
1 sendok teh gula pasir atau gula merah sesuai selera
Kuah Santan
Pedas :
600 ml santan
2 lembar daun salam, 2 cm lengkuas, dimemarkan
8 buah cabai rawit merah utuh
1 sendok teh kaldu bubuk / garam secukupnya
2 sendok teh gula merah sisir
8 buah cabai rawit merah utuh
1 sendok teh kaldu bubuk / garam secukupnya
2 sendok teh gula merah sisir
Bumbu halus:
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
2 butir kemiri, disangrai
10 buah cabai merah keriting
5 butir bawang merah
2 siung bawang putih
2 butir kemiri, disangrai
10 buah cabai merah keriting
Cara Membuat :
Ambil daun singkong rebus, pipihkan rapat. Beri campuran kelapa parut di tengahnya. Bungkus lalu bentuk bulat. Ikat dengan tali dari bambu atau bahan lain yang aman jika di panaskan. Ikat rapat ya, agar isi tidak keluar ketika di masak kuah.
Kukus buntil 30 menit sampai matang.
Kuah: Tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan cabai rawit merah, salam dan lengkuas. Aduk sampai layu. Tambahkan santan, garam, dan gula merah. Masak sampai matang dan mendidih.
Masukkan buntil yang sudah di kukus. Masak hingga bumbu meresap. Sajikan.
Ya Allah..enak sekali..kuahnya amat menggoda mbak T_T
ReplyDeleteIya..met coba ya mba :)
DeleteByuuuhh enakkk ee maakk!
ReplyDeleteYapp betul mba..:D
DeleteOh My..... Ngeliatnya aja udah enak banget iniiiih. Aku lapaaarrrr. Btw, klao lihat buntil aku jadi inget alm. nenek. Waktu lagi arisan di rumah beliau, beliau bikin buntil. Tapi buntilnya guedeeee banget. Aku jadi ga doyan nga abis. Jd ga enak. Semenjak itu, aku ga pernah lagi makanin buntil.
ReplyDeleteHihi..bikin yg kecil2 Mak..si sana ada daun singkong ndak ya..:D
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteWiih..enak yaaa klihatannya.. jd pengen coba buat.. mb kl ak mau beli tepung kentang sama tepung krispy gmn caranya? Kemarin ak sdh sms tp blm ad bls an
ReplyDeleteSms ke no 089654712500 mba :)
Deletehay mb diah didi yang selalu jadi inspirasi saya memasakk
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSipp mba :)
DeleteYa Allah sungguh menggoda mbk.....jd pgen lgsg eksekusi resep ini mbk...ijin nyontek resepx ya mbk...hehehe thx
ReplyDeleteBuntilllllllll.... kangen buntil. Masakan khas ndesoku
ReplyDelete