Setelah sekian lama hanya berkutat di menu-menu Jawa dan sekitarnya..yukk mari belajar menu lain dari luar Jawa yuk teman-teman. Kita mulai dari Bali ya. Kebetulan beberapa waktu lalu aku ke Carefour, eh lihat di bagian buku ada obral buku resep-resep masakan daerah dari penerbit Gramedia. Yeay..senengnya...langsung borong beberapa buku masakan dari berbagai daerah luar Jawa terutama untuk referensi. Aku memang masih minim pengetahuan tentang masakan luar Jawa, terutama menu-menu tradisional khas daerah-daerah di lura Pulau Jawa. Kecuali yang sudah populer ya pasti sudah aku coba. Tapi aku pengen belajar lebih banyak lagi tentang aneka makanan tradisional dari seluruh Indonesia. Biar semakin kaya perbendaharaan resep dan citarasa.
Kalau makanan Bali yang aku udah bisa masak..paling-paling bumbu Bali, Ayam Betutu, Pisang Rai dan beberapa menu lain. Nah waktu baca buku resep otentik kue-kue khas Bali...setelah aku lihat-lihat kok banyak yang mirip kue Jawa, hanya beda sebutan atau nama. Tapi ada juga beberapa yang unik khas Bali. Seperti Bubur Batun Bedil, besok mau tak coba, ini mirip sama bubur candil di Jawa. Ada juga dalam bahasa Bali jajanan Tulud, kalau di Jawa itu Putu Mayang. Ada sumping biu..kalau di Jawa mah Nagasari namanya..hihi. Dan banyak lagi jajanan khas Bali yang mirip jajanan Jawa, nanti aku ulas satu persatu ya.
Seperti jajanan tradisional khas Bali yung aku coba hari ini, namanya Kukus Injin. Buatnya mudah banget..hihi. Lha wong bahannya hanya beras ketan putih dan ketan hitam yang di kukus bersama, di sajikan dengan kelapa parut kukus dan saus kinca ( saus gula merah ). Walaupun sederhana banget, tapi karena aku suka olahan ketan..jadi rasanya kok ya enak menurutku. Manis, legit gurih berpadu aroma khas ketan hitam.
Agar penampilan lebih cantik, Kukus Injin nya aku cetak saja pakai cetakan kue sakura, dan kelapanya aku cetak sekalian, jadi cantik kan teman-teman, misalnya untuk sajian snack box atau di jual, pasti lebih menarik. Jika mau untuk snack box dan nggak pakai saus kinca, bisa di buat agak manis sekalian ketannya agar ada rasa manis dan gurihnya. Tapi jika di makan dengan kinca, ketan kita buat tawar aja. Tapi jangan lupa tambahkan garam ya sedikit agar ketan makin gurih.
Oke..mau coba teman-teman ?..Ini dia ya resepnya, aku adaptasi dari buku Kue Tradisional Bali, tapi aku buat ukuran nggak sesuai resep, takut nggak habis kebanyakan..:)
Kukus InjinBahan :250 gram beras ketan putih, rendam 2 jam, tiriskan100 gram beras ketan hitam, rendam 2 jam, tiriskan1/4 sendok teh garam ( tambahanku sendiri )2 lembar daun pandan ( tambahanku sendiri )Cara Membuat :Campur beras ketan hitam dan beras ketan putih dengan garam aduk rataKukus hingga matang. Letakkan daun pandan di atas ketan agar harum ketannya.Kuah Kinca :200 gram gula merah200 ml air dan 1 lembar daun pandanRebus gula, air dan pandan hingga menjadi saus kinca yang agak kentalPelengkap :Kelapa parut seckupnya, campur dengan sedikit garam, kukus sebentarCetak Kukus Injin sesuai selera. Sajikan dengan kuah kinca.
Tips dari aku, jika mau lebih cepat mengukusnya, beras ketan bisa di *aru dulu, atau di masak dulu dengan sedikit air, hingga setengah matang, maka akan lebih cepat proses pengukusannya.
Mbak Di, ketan yg 100 gr yang putih atau yang hitam? trus cetakan sakuranya di oles minyak dulukah?thanks
ReplyDeleteYang ketan hitam mba..udah ku revisi ya :)
DeleteMba, bikin kue gambir sm laklak yg dr Bali jg. Kyknya enak....
ReplyDeleteMb Diah, makasih banyak inspirasinya. Cetakan di atas menginspirasi sy utk membuat lemper tanpa daun tapi dengan model catakan spt mb Diah di atas, abon ayam ditaruh ditengah2 jd ga keliatan. Setelah rapi, lemper kmd ditaruh di mika yg mungil ukurannya. Pas deh...kereen jadinya...
ReplyDeletemb Diah,,cetakan ny di olesi minyak dl mb?
ReplyDelete