Oseng Koyor Mercon..^^

Lagi..dan lagi..olahan oseng mercon..hihi..aku suka banget dech menu pedas ini..kalau boleh di bilang ini menu favoritku dan menu andalanku..hihi..buat di makan sendiri tapi lho ya..kalau mau masakin orang lain..takut kepedesan. Untungnya suami..yang terbiasa dari keluarga ndak doyan pedas..setelah menikah denganku kok malah jadi suka masakan pedas..hihi..* ketularan atau terpaksa..karena aku suka masak pedas..sekarang sich..malah suka tuch pak boss maem yang pedes2..kayak mangut dll..kalau nggak pedes malah protes..^^

Olahan masakan pedas menurutku itu sangat menggugah selera..jadi semisal lagi malas makan atau nafsu makan berkurang,..cukup masak yang pedas2 begini..langsung dech..jadi doyan makan lagi. Mungkin untuk sebagian orang ada yang nggak tahan ya sama si cabe rawit setan yang merah2 itu..hihi. tapi alhamdulillah..aku sering makan ndak apa2. Pokoknya prinsipnya kalau bikin oseng2 mercon ini jangan keseringan..cukup beberapa bulan sekali buat tombo kangen..karena ya itu tadi..banyak setannya..eh..keliru..banyak rawit setannya..hihihi.

Nah..pas ke pasar kemaren..liat koyor bagus2..langsung dech mupeng...soalnya aku juga sangat suka koyor. Langsung dech kepikiran tak buat oseng2 mercon ini. Dan beneran ya tetep enak banget..tak kalah enak sama oseng mercon daging atau kikil..yang udah pernah ku share dulu di sini resepnya. Resepnya masih sama sich..cuma beda bahan aja..kali ini pakai koyor..tapi kali ini aku coba2 modif lagi dikit aku pakein sedikit kecap..dan aku kurangi gula merahnya..dan hasilnya tetep enak banget. Tapi tingkat kepedasan juga agak berkurang kali ini..karena cabai rawit setan lagi mahal..huhu..jadinya ndak pedas2 banget kayak biasanya. Kalau aslinya di Yogya oseng mercon ini..jumlah daging dan cabenya sebanding 1 : 1..jadi manteb pedesnya. Tapi inipun cukup pedas kok..cum apakai 100 gram cabenya. Wis...siapin nasi putih anget ngepul dan kerupuk yang banyak aja teman2..kalau masak oseng2 mercon gini..hihi..karena selain tambah enak makannya di temani kerupuk..ada fungsi lain kerupuknya..yaitu penangkal pedas. Jadi..kalau kita makan yang pedas2..cara ngilangin rasa panas di lidah..mudah saja kok..makan saja kerupuk..karena lemak dan minyak akan melunturkan zat cap caisim dari cabe yang menimbulkan rasa pedas si lidah. Atau jika nggak suka kerupuk..abis makan pedas..ambil sedikit susu bubuk..lalu di emut dech..ntar rasa pedas di lidah akan luntur juga. Oke..selamat mencoba ya teman2..buat yang suka masakan pedas kayak aku..^^

Oseng Oseng Koyor Mercon

Bahan:
300 gram koyor sapi ( atau bisa pakai tetelan daging sapi/daging yang  berlemak )
2 lembar daun salam, satu ruas jari lengkuas, geprek
3 cm jahe, geprek
1 sendok teh gula merah
1 sendok teh kaldu sapi bubuk / garam secukupnya
1 sendok makan kecap manis

Bumbu :
100 gr cabai rawit merah / rawit setan
7 siung bawang merah
3 siung bawang putih

Cara Membuat :

Rebus koyor / daging dengan salam dan laos dan sedikit garam hingga empuk. Tiriskan. Potong kecil-kecil. Sisihkan.

Goreng cabai merah,bawang putih,bawang merah utuh sampai matang.
Haluskan / tumbuk kasar aja..

Tumis bumbu yang telah dihaluskan, tambahkan salam, lengkuas dan jahe geprek , aduk.
Masukkan tetelan  daging koyor, bumbu kaldu / garam dan gula merah, kecap manis, tambahkan 100 ml air / secukupnya , masak hingga bumbu meresap dan kuah menyusut.

Note : Koyor adalah bagian urat sapi..di Semarang dan sekitarnya..olahan koyor sangat populer, biasa di masak untuk lauk pendamping gudeg, pecel, sambel tumpang, dll. Koyor harus di rebus dahulu lama, sehingga rasanya bisa lembut dan empuk. Koyor berbeda dengan kikil..kalau kikil cenderung berlemak..dan ngendal lemaknya ( membeku ) jika sudah dingin..kalau koyor tidak.