Hihi..ini menu yang sangat murah meriah teman..tapi jangan kawatir..rasanya enak kok..seperti namanya.....
* Jangan Kates..*..Jangan ..adalah nama lain dari sayur dalam istilah Jawa / Yogya. Jadi dulu pas di rumah Yogya..kalau kita lagi diskusi sehari2 sama ibu..selalu hal yang di diskusikan adalah..hari ini meh *njangan* apa?..atau hari ini mau nyayur apa gitu..hihi. Jangan ada dua macem..jangan anyep dan jangan pedes. Kalau jangan anyep..itu nggak pake cabe..pakai bumbu dasar putih..jadi cocok buat anak2. Semua sayuran cocok di jangan anyep ( di sayur anyep / tawar )..nah..kalau jangan pedes..itu adalah sayur yang pedas..pakai cabe. tapi dulu kalau bikin jangan pedes ya nggak semerah yang aku bikin sekarang..hihi.paling cabenya cuma dikit. Kalau sekarang aku bikin..wah..kurang mateb dan kurang cantik nanti penampilannya..kalau cabenya cum adikit..hihi.
Jangan yang aku buat kemaren..adalah jangan telo..atau kates..atau pepaya muda. Ini adalah sayur yang super murah meriah..karena pepaya muda kan sangat murah ya harganya..kadang malah selalu ada di pekarangan kita. Di rumahku saja ada pohonnya..^^..jadi lumayan sewaktu2 mau bikin jangan kates tinggal petik dech..^^.
Mau coba ..yukk..catet ya bahan2nya :
Jangan Kates ( Sayur Pepaya Muda )
Bahan :
1 buah pepaya muda ukuran sedang, di cacah ( di potong kecil2 panjang ) , kasar saja .
Santan sedang 800 ml
Daun salam 2 lembar
Lengkuas 2 cm, memarkan
Garam secukupnya
Bumbu kaldu sapi bubuk 1 sendok teh
Gula pasir 1 sendok teh / gula merah sesuai selera.
8 butir bawang merah, di iris tipis2
4 siung bawang putih, di iris tipis2
Bumbu halus :
8 buah cabai merah ( sesuai selera )
1 cm kencur
Cara Membuat :
Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, masukkan cabai halus, aduk hingga benar2 matang dan berubah warna. Masukkan santan dan bumbu2 lain. Tunggu sampai mendidih, baru masukkan pepaya mudanya. Masak sambil sesekali di aduk..agar santan tidak pecah sampai bumbu meresap.Sajikan.
Lauknya..yang murah meriah juga..telur dadar sayuran ini..pas..dan enak juga..di makan dengan sayur kates ini. Selamat mencoba..^^
Pas baca sekilas judulnya "Jangan Kates" langsung kepikiran arti "jangan dimakan". Haha.
ReplyDeleteUntungnya langsung inget kalau "jangan" itu "sayur". hihi.
Mirip Sayur lontong ya, Mak? :D
Hihi..iya Mak Novia..bahasa Jowonya..sayur..itu *jangan..*..iya mirip tapi ini sedikit lebih berbumbu Mak..
DeleteEmak dulu paling sering mbuat jangan kates jeng. Rasanya memang enak dan murah karena kates bisa ambil di kebu sendiri.
ReplyDeleteTerima kasih resepnya
Salam hangat dari Surabaya
Iya pak..murah meriah..soalnya bahan2nya gratis dari kebun ya..pepaya metik sdr..kelapa juga..cuma tggl beli bumbu aja..hihi
Deleteklo dulu, mama biasanya ga njangan katesnya mba, tapi dioseng aja agak pedes, kadang suka iseng aku pakein trasi hahahaha.. tapi hasilnya enak banget.. :)
ReplyDeleteWah..itu juga enak Mak..di oseng pedas..sama duan so atau kulit melinjo..wah jadi pengen..bikin ah besok aku Mak Riski..hihi
Deleteooo gt to bikinnya, dsni byk yg jual gt klo pagi2 biasanya mknnya sm lontong hmmm yummyyy.......
ReplyDeleteya Mba..mudah kan..ayoo di coba..enak juga lho..di makan sama bubur ..^^
Delete