Putri Mandi

Sssstttt..jangan berisik ya teman2..ada putri lagi mandi berendam..mau ngintip nggak ?..hihi..Tapi nich putri2 nya pada manja..nggak mau mandi di kolam..maunya mandi di *bathtub* yang bagus..hihi..jadilah nggak pakai takir dari daun ..berendamnya...tapi pakai cup alumunium foil....^^

Ada yang suka putri mandi nggak ?..itu lho jajan pasar..mirip mendut..tapi di bentuk bulat kecil2..warna warni dan biasanya di kukus di dalam takir daun pisang..dengan di beri kuah santan kental. Ada juga yang di bungkus daun pisang bentuk tum, tapi kalau putri2 ku nich putri modern..jadi mandinya di *bathtub* alumunium foil aja..hihi. Nggak tau  juga ya..dari daerah mana aslinya..kalau di Jawa yang jelas..aku udah sering bikin kue sejenis gini..namanya mendut..bahan dan caranya..sama..cuma di bungkus daun pisang / plastik tebal satuan..juga besar2..nggak di bulat kecil gitu..Biasanya bersanding dengan utri atau nagasari ..si mendut ini..kalau buat suguhan hajatan..dan acara2 lain.

Nah..kalau nama putri mandi ini...mungkin udah jadi nama jajan pasar nasional kali ya..hihi..lha namanya pakai bahasa Indonesia..kalau dari Jawa..pasti namanya pakai bahasa Jawa dan unik2..kayak..misal..jajan pasar *lara gudik* yang ku ceritain kemaren..hihi..terus..ada *jadah manten*...*semar mendem*..*tahu susur*..*rondo royal*..dll..nama2 jajanan Jawa yang unik2. Tapi masih mending ya..punya nama yang seru dan lucu2..daripada jajan pasar *Kipo*..nggak punya nama khusus..namnya cuma dari pertanyaan orang tentang jajanan itu..iki opo..jadinya di namain..*Kipo*..hihi. Memang unik2 dech jajan pasar Jawa..juga daerah2 lain ya..namanya mungkin juga sama..unik2..cuma aku belum eksplorasi untuk mencobanya dech. Ntar coba..satu2 ku coba juga jajan pasar nggak cuma dari Jawa..tapi juga dari daerah lain..ya..walau belum pernah coba aslinya ..tapi paling tidak tahu gambaran rasanya kalu coba sendiri.

Nah..teman2 suka suka putri mandi..yukk bikin....simak resepnya ya..mudah..kok..biar putrinya cantik2 dan nggak mleyot2...buletannya..aku pakai tehnik di rebus..bukan di kukus. Kalau aslinya nich dari majalah sedap sekejab.. cara buatnya di kukus di takir daun pisang..kalau aku..pakai caraku sendiri..setelah di bentuk bulat2..putri2 nya nich di cemplungin ke air mendidih..*kejam nian ya..hihi..*..terus di rebus sampai ada ngapung tuch..dan di angkat..baru di taruh di atas cup alumunium foil..dan di siram..pakai saus putih..dari tepung beras..jadi  putri2nya pada seneng tuch...cantik2 kan..nggak belepotan..berasa mandi susu di bath tub..hihi. Ini resep versi aslinya..kalau mau ikut caraku silahkan..kalau mau ngikut aslinya monggo..sesuai selera aja..^^

Putri Mandi

Bahan Kulit:
250 gram tepung ketan putih  ( aku cuma 200 gram, yang 50 gram ku ganti kentang kukus  yang di haluskan..supaya putri mandinya nggak alot..dan melawan tuch saat di gigit..hihi.kalau pakai campuran kentang kukus nich..jadi enak..lembut..)
1/2 sendok teh garam
1/4 sendok teh air kapur sirih ( nggak pake..nggak pa2 )
225 ml air hangat  ( secukupnya..tadi aku cuma 200 ml aja tadi udah kalis )
4 tetes pewarna merah muda
2 tetes pewarna hijau 

4 lembar daun pandan, potong – potong
daun pisang, bentuk takir kotak

Bahan Isi:
200 gram kelapa parut kasar
175 gram gula merah, sisir
2 lembar daun pandan
1/2 sendok teh garam
125 ml air

Bahan Kuah:
400 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
1 sendok makan tepung beras
1/2 sendok teh garam

Gula pasir 1 sendok teh ( tambahanku )

Cara membuat:

1. Isi: masak bahan isi sambil daiaduk sampai kering dan meresap. Bentuk bulat kecil. Sisihkan.
2. Kuah: rebus bahan kuah sambil diaduk sampai mendidih. Sisihkan.
3. Kulit: campur tepung ketan, garam, dan air kapur sirih. Masukkan air hangat sedikit – sedikit sambil diaduk sampai kalis.
4. Bagi adonan menjadi 3 bagian. Masing-masing adonan tambahkan dengan pewarna merah muda, pewarna hijau, dan satunya biarkan putih. Aduk rata.
5. Ambil sedikit adonan kulit. Tambahkan isi. Bentuk bulat. Lakukan sampai habis.
6. Letakkan potongan daun pandan di bawah takir. Masukkan bola ketan ke dalam takir. Siram dengan kuah.
7. Kukus 20 menit di atas api sedang sampai  mata