Main Menu

Wednesday, January 30, 2013

Dadar Gulung


Dadar gulung..jajan pasar favorit keluargaku. Enak aja gitu makan dadar gulung nich..gak pernah bosan..juga lebih sehat lah ya..kan tidak di goreng, serta isinya pun dari kelapa muda dan gula  yang di masak di buat enten. Untuk variasi isi..enten bisa di tambah macam2 rasa..bisa nangka,durian, kacang tanah sangrai, jagung manis, atau tape ketan hitam. Cara membuatnya juga gampang..selamat mencoba ya...kali ini aku buat dadar gulungnya ku beri warna pink..biar gak bosan warna ijo melulu..hihi..isinya tetep enten , tapi pakai nangka..jadinya..harum..legit...^_^.......

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :

Bahan Kulit:
100 gram tepung terigu protein sedang
1/4 sendok teh garam
1 butir telur
300 ml santan dari 1/4 butir kelapa
4 tetes pewarna makanan merah muda

Bahan Isi:
150 gram kelapa parut kasar
1 lembar daun pandan
1/2 sendok teh garam
50 gram gula pasir / gula merah sesuaikan selera saja manisnya
150 ml air
50 gram nangka matang, potong kecil2

Cara Pengolahan :
  1. Kulit: campur tepung terigu, dan garam. Masukkan telur dan santan sedikit – sedikit. Aduk sampai licin. Tambahkan pewarna merah muda. Aduk rata.
  2. Buat dadar tipis di wajan datar kecil yang dipanaskan dan dioles minyak.
  3. Isi: campur kelapa parut, daun pandan, garam, gula pasir, dan air. Masak sambil diaduk sampai meresap. Tambahkan nangka. Aduk rata.
  4. Ambil selembar kulit. Beri isi. Lipat kiri dan kananya. Gulung.
Tips..agar kulit dadar gulung bisa berlubang2 cantik...tuang adonan di wajan teflon anti lengket ketika wajan benar2 sudah di panaskan dahulu di atas kompor. agar mudah me,buat dadarnya bisa juga di tambahkan 1 sendok makan minyak goreng di adonan kulit, jadi wajan teflonnya tidak perlu di oles minyak lagi sewaktu membuat dadarnya.

4 comments:

  1. mba mu nanya.. mba pake tetes warna makanan merek apa mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Merk apa aja bisa mba..yang penting pewarna makanan..biasa yang b yk beredar contohnya merk koepoe koepoe, atau red bell ya..

      Delete
  2. mbak diah, klo bikinnya pakai wajan kwalik bisa gak? tq

    Ria

    ReplyDelete