Tengkleng adalah olahan kambing berkuah seperti gule yang sudah terkenal. Namun tengkleng ini lebih encer santannya daripada gule dan bagian daging kambing yang di pakai adalah bagian deket2 tulang dan jerohan. Konon dulu jaman penjajahan..kaum Belanda dan bangsawan lah yang bisa makan daging dan santan yang kental.....jadi lah kaum *kere*....para budak dan lain2....cuma bisa makan sisa2 bagian tulang tulangnya yang masih sedikit ketempelan daging dan jerohan dan di masak dengan santan encer . Jadinya masakan tengkleng ini..tapi sekarang tengkleng malah naik pamor..gak cuma kaum miskin..orang2 kaya pun suka je..hihi..ntah benar atau tidak..begitulah asal muasal si tengkleng. Tapi so far.....karena pakai santan cair.....memang rasa tengkleng ini lebih segar daripada gule. Apalagi di tambah ranjau cabe rawit merah....terasa pedas menyegarkan....kuahnya.Tambah oke lagi jika pakai acar makannya....jadinya segar...
Tapi tengkleng ku ini tengkleng kere atau bukan ya..hihi..soalnya aku pakai khusus bagian iga kambing yang tentu saja masih banyak dagingnya....daripada tulangnya....trus di bumbu juga ada tambahan cabai merahnya sedikit....jadi nggak pucat2 amat kuahnya....kayak tengkleng kalau beli gitu. Tapi yang jelas....rasanya enak....segar....pas di makan panas2 sama nasi.....dan jika masih....bisa di olah lanjut di masak jadi tongseng....dengan di tambah bawang putih goreng, bawang merah goreng, kol, tomat dan kecap manis...hehehe.
Ini resep tengklengnya ya....
Bahan :
500 gram iga kambing, potong2 kecil, blansir ( rebus dengan air mendidih sebentar )
Lengkuas 1 cm, memarkan
Jahe 1 cm, memarkan
Serai 1 batang, memarkan
Daun jeruk 2 lembar
Air asam 1 sendok teh
Cengkih 2 butir
Kapulaga 1 butir
Klabet 3 butir
Santan cair / sedang 1000 ml
Gula merah atau gula pasir secukupnya
Garam & penyedap jika suka secukupnya
Minyak goreng untuk menumis
Bumbu halus :
Bawang merah 6 butir
Bawang putih 3 siung
Cabai merah 4 buah
Cabai rawit sesuai selera
Ketumbar 1 sendok teh
Kemiri 3 butir, sangrai
Jintan 1/2 sendok teh, sangrai
Merica 1/2 sendok teh
Kunyit 1 - 2 cm
Cara Membuat :
Panaskan minyak, tumis bumbu halus, lengkuas , jahe , serai, dan daun jeruk hingga harum dan matang.
Masukkan cengkih , kayu manis , kapulaga, dan klabet.
Masukkan iga, aduk rata.
Tuang santan, tambahkan air asam gula dan garam, lalu masak dengan ai kecil hingga iga lunak dan bumbu meresap sambil sesekali di aduk. Cicipin dan sesuaikan garam dan gula hingga rasanya pas.
Sajikan hangat.
Jika ada yang belum mengenal bumbu rempah2 seperti kapulaga dan lainnya....beli aja di pasar bumbu rempah gule komplit....nah pasti ada kapulaga....klabet dll....seperti di bawah ini bentuknya...tapi jika tidak ada yang tidak pakai gak pa2..cukup pakai bumbu halusnya dan rempah yang ada seperti daun jeruk dan serai..aromanya saja yang sedikit berbeda.
makasih resepnya...!!
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKlabet itu opo yaah mba diah..
ReplyDeleteMba, terima kasih banyak resepnya. Mba maaf saya mau tanya benar ya untuk klabet hanya 3 butir ?
ReplyDelete