Main Menu

Sunday, December 30, 2012

Ayam Panggang Klaten


Terinspirasi waktu jajan di rumah makan Bu Ageng Yogya kemaren, langsung dech pengen bikin sendiri ayam panggang ala Klaten di rumah. Lebih murah..dan lebih enak tentunya..karena bisa sesuai selera bumbunya. Kebetulan Yodha juga suka ayam yang di ungkep lama dengan bumbu kental gurih manis gini. Jadi..nggak perlu jauh2 ke Yogya lah..ayam panggang Klaten yang mak yuss pun bisa tersaji hangat dari dapur sendiri. Lebih ekonomis pula..klu beli 30 ribu cuma dapet sepotong plus nasi..kalau buat sendiri..bisa dapat 1 ekor ayam kampung muda ukuran kecil. Lumayan kan..hehehe. 
Ayam panggang Klaten adalah ayam panggang yang sebelumnya di ungkepdulu dengan santan dan bumbu2 Jawa komplet, sehingga pas di panggang ayamnya si selimuti bumbu2 yang sudah jadi areh. Rasanya enak sekali, gurih dan sedikit manis..beda sama ayam panggang biasa, cobain dech..gak rugi pokoknya. Oh ya..ayamnya lebih enak pakai ayam kampung yang masih muda ya..tapi jika tidak ada ya pakai ayam negeri juga tidak apa2.
Mau coba...ini dia resepnya ya..........

Ayam Panggang Klaten

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
1 ekor ayam kampung / negeri, dipotong 4 - 8 bagian
2 lembar daun salam , lengkuas 2 cm memarkan
4 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya, disobek-sobek
1 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
1/2  sendok makan garam ( secukupnya )
1 sendok makan gula merah sisir
1 sendok teh asam jawa 
600 ml santan dari 1 butir kelapa
2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus:
1 sendok teh ketumbar
1/2 sendok teh merica
1/4 sendok teh jintan, disangrai
10 butir bawang merah
4 siung bawang putih 
5 butir kemiri, disangrai
1 cm jahe 
1 cm kunyit, dibakar


Cara Pengolahan :
  1. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, lengkuas dan serai sampai harum. Tambahkan ayam. Aduk sampai berubah warna.
  2. Masukkan santan, garam, gula merah, dan air asam. Masak sampai meresap dan bumbu dan santan  mengental  jadi areh
  3. Bakar sambil dibolak-balik dan dioles sisa bumbu sampai harum.

Friday, December 28, 2012

Makan * Eyem Penggeng * di rumah makan Bu Ageng Yogya


Akhirnya....bisa mudik dan liburan juga..di akhir tahun ini..pas Yodha juga lagi libur panjang. Puas dech dia main2 di Yogya..dan tak lupa..Mamanya ber kuliner ria..di tempat2 makan baru yang lagi happening di Yogya, salah satunya di Rumah Makan Bu Ageng, punyanya seniman kondang Pak Butet Yogya.

Biasalah..kalau ada referensi tempat makan yang unik di Yogya..selalu penasaran..apalagi kalau udah sering masuk tivi dan banyak di ulas di internet..langsung dech hunting. Tapi rupanya memang lagi nge top juga rumah makan ini..buktinya pas datang full tamunya..mungkin juga karena musim liburan ya..jadi banyak orang2 dari luar kota yang juga penasaran..kayak aku..hehe. Rumah makan Bu Ageng ini konsepnya makanan rumahan gitu ya. Menu2 nya sich tidak banyak, kebanyakan menu2 yang biasa di masak di rumah..seperti semur, nasi campur, salah satu menu andalannya adalah *eyem penggeng*...yaitu ayam yang di ungkep lama dengan santan dan bumbu2 Jawa..terus di panggang gitu, katanya sich menu ini terinspirasi dari ayam panggang ala Klaten yang sering di jajakan keliling kampung gitu. Karena di jajakan sambil teriak2 ayam pangggang..ayam panggang gitu..jadi lama2 terdengar seperti * eyem penggeng * , sehingga nama menu di rumah makan ini juga di plesetkan namanya jadi *eyem penggeng *. Rasanya sich lumayan ya ..tapi untuk membuatnya sendiri sich menurutku tidak terlalu sulit..hehe. Jadi cukup sekali aja kayaknya coba makanan di situ. Harganya..cukup lumayan, tapi di tunjang suasana rumah makan yang enak dan nyaman..khas Yogya banget gitu jadi ya tidak masalah buat wisatawan kali ya harganya..di tunjang lokasinya yang memang di tempat pusatnya batik dan kerajinan di Yogya, yaitu di jl Tirtodipuran....jadi ya seru aja buat sekali kali di coba.

Dari segi tempat dan makan lumayan ok, cuma yang kurang menarik adalah konsep penyajian makanannya yang agak nanggung. jadi begitu masuk di bagian depan rumah makan kita bisa melihat dapur atau tempat display makanannya yang terkesan kayak warung biasa banget....kurang sesuai dech sama tempatnya. Seharusnya ..mungkin lebih baik jika dapurnya atau tempat display makanannya di belakang saja tersembunyi, jadi kayak konsep restoran ala carte sekalian..walaupun sebenernya makanannya udah banyak yang siap saji. Atau kalau mau sekalian display makanan menarik kayak restoran2 siap saji..yang makanan udah di tata secara menarik, seperti restoran Mbah Jingkrak..dll, walaupun tetap di layani pengambilan makanannya. Soalnya dengan jumlah tamu yang lumayan rame ya..kesannya jadi nanggung gitu..mau di sebut warung / rumah makan atau restoran. Soalnya kalau harga sich jelas harga restoran...^^...soalnya nasi putih aja harganya 5 ribu..hihi..es teh nya 7 ribu...ayam penggengnya 24 ribu per porsinya..jadi kalau sama nasi ya kira2 30 ribu an dech..sama kan kayak harga di restoran2 gede.  Ya mau mampir....alamatnya di dekat pasar Prawirotaman Yogya ya..di jl Tirtodipuran, di seberang batik Rorojongrang. Selamat berwisata kuliner di Yogya..^^

Sunday, December 23, 2012

Puding Manuk Nom


Puding Manuk Nom adalah puding khas kraton Yogyakarta,dessert kegemaran Sultan2 Yogya. rasanya enak sekali. Bahan utamanya adalah tape ketan hijau . Di Yogyakarta..puding ini masih bisa di cicipi di restoran2 di sekitar kraton seperti restoran Bale Raos. Tapi kalau mau mencicipi di rumah..membuat sendiri juga cukup mudah , kebetulan dapet resep yang kemungkinan otentik nich rasa kraton, karena resepnya dari buku Warisan Kuliner Kraton Yogyakarta yang di tulis oleh Ibu BRAy Nuraida Joyokusumo, tapi agar sesuai seleraku..sedikit ku utak atik sendiri resepnya..yang mau otentik, silahkan mengikuti resep aslinya ya..

Puding Manuk Nom ( Resep dari buku Warisan Kuliner Kraton Yogyakarta , Oleh BRAy Nuraida Joyokusumo )

Bahan :
400 gram tape ketan, peras airnya ( aku kira2 250 - 300 gram, satu cup kemasan plastik gitu..beli di SPM , tapi airnya nggak ku peras..biar rasanya tetep mantab tapenya)
1 liter susu segar ( aku ganti santan aja 500 ml )
200 gram gula pasir ( aku cuma 100 gram )
Kuning telur 3 butir + 1 putih telur, kocok asal rata ( aku 2 butir telur aja )
¼ sendok the vanili bubuk ( aku gak pake )
2 sendok makan margarin( aku gak pake )
Garam ¼ sendok teh ( tambahan ku sdr )

Cara Membuat :
Campur telur kocok, susu , vanili, gula dan tape ketan hijau.
Tuang di pinggan tahan panas
Beri margarine di atasnya ( aku gak pake )
Lalu kukus hingga matang. Sajikan dengan emping goreng.
( Kalau aku..karena suka rasa tape ketannya masih terasa, adonan tidak di campur, tapi tape ketan di taruh di cetakan kecil2, baru di tuangi campuran kocokan telur dan gula secukupnya..)



Bluder cake tape beragi


Lama juga gak bikin kue pakai tape...katanya kalau lagi hamil gak boleh banyak2 makan tape sich..tapi kemaren kok ya dapat oleh2 tape bagus banget..manis dan rasa asamnya kuat. Nah..tape seperti inilah yang paling enak di buat berbagai macam kue. Jadi biar bisa tetep makan tape..ya di buat kue aja ya..kan alkoholnya jadi sedikit menguap tuch..^^.  Cake tape udah sering ku posting ya resepnya..kali ini coba resep baru..cake tape yang memakai ragi..di sebutnya bluder cake tape..enak dech. Cakenya jadi lebih lembut...dan aroma tapenya semakin kuat..asam2 segar rasanya. Tadi seharusnya di padu toping keju di atasnya..tambah yummy pasti. Oh ya..harusny aini pakai loyang tulban yang tinggi juga..jadi hasilnya lebih cantik..cuma tadi lagi males aja cuci2 loyang tulban yang habis kepakai semua..hehehe..jadi langsung pakai loyang kotak yang udah ready..next time buat lagi biar hasilnya lebih cantik..yang ini baru buat tes rasa aja dulu..yang penting..hasilnya..udah cocok dan uenakk...

Ini dia resepnya..layak di coba..^^..sayang fotonya seadanya ya..pakai kamera saku aja tadi .lagi males motret2.

Bluder Cake Tape

Bahan Biang :
1 sendok makan ragi instan dan 100 ml air hangat , serta 1 sendok teh gula pasir, aduk rata, diamkan 5 menit hingga berbuih.

Bahan cake :
200 gram margarin
200 gram gula pasir halus
1/4 sendok teh garam
200 gram tape singkong
4 butir telur
300 gram tepung terigu protein sedang
1 sendok teh baking powder
Meises atau keju untuk isian dan taburan

Cara Pengolahan :
  1. Kocok margarin, gula pasir halus, dan garam sampai lembut. Masukkan tape singkong. Kocok rata.
  2. Tambahkan telur satu per satu bergantian dengan sebagian tepung terigu sambil diayak dan dikocok rata.
  3. Masukkan sisa tepung terigu dan baking powder bergantian dengan bahan biang sambil diayak dan dikocok perlahan.
  4. Tuang adonan di loyang yang sudah di alas kertas roti dan di oles sedikit mentega / margarin.
  5. Oven 45 menit dengan suhu 180 derajat Celsius.




Friday, December 21, 2012

Pisang Ijo Khas Makasar


Kalau punya pisang raja ranum2..rasanya sayang di makan begitu saja...karena pisang raja ini punya cita rasa yang manis dan harum,  sangat enak di buat aneka kue tradisional..salah satunya pisang ijo..khas Makasar ini. Biasanya pisang ijo di sajikan dengan es dan sirup merah..tapi lagi hujan2 gini kok males pakai es gitu..akhirnya di makan anget2 saja..sama buburnya..enak juga lho. Kuncinya asal  pisang rajanya bener2 ranum dan enak..maka pisang ijonya juga akan semakin enak..mau coba..ini dia resepnya..^^

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
100 gram tepung beras
175 ml santan dari 1/4 butir kelapa
1/8 sendok teh garam
25 ml air suji (dari 25 lembar daun suji)( jika tidak ada pakai pasta pandan saja )
1/4 sendok teh air kapur sirih( nggak pake nggak apa2 ,tetep enak..jadi juga )
25 gram gula pasir
3 tetes pewarna hijau tua
5 buah pisang raja, kukus
daun pisang untuk membungkus

Bahan Saus:
250 ml santan dari 1/2 butir kelapa
15 gram tepung beras
50 gram gula pasir
1/4 sendok teh garam
2 lembar daun pandan


Cara Pengolahan :
  1. Aduk rata tepung beras, santan, garam, air suji, air kapur sirih, gula pasir, dan pewarna hijau tua. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup.
  2. Ambil daun pisang. Beri adonan. Letakkan pisang raja. Tutup adonan. Ratakan hingga membentuk pisang. Bungkus. Semat dengan lidi.
  3. Kukus 30 menit sampai matang.
  4. Saus, rebus bahan saus sambil diaduk sampai mendidih.
  5. Sajikan pisang hijau dengan saus, sirup merah dan es serut jika suka.

Soto Lamongan


Aku paling suka sama soto..mau soto ayam..soto sapi..soto betawi..soto madura..dll semuanya suka. Seger dan enak di makan panas2 pakai sambel yang banyak..:). Kali ini aku bikin Soto ayam aja...sotonya ala lamongan saja yang bumbunya komplit...karena kalau mau bikin soto2 bening kayak soto kadipiro Yogya ..soto seger Solo dll...belum bisa otentik..klau soto Lamongan gini mah udah..bisa enak dan seger..karena bumbunya ya bumbu kayak soto rumahan yang sering di masak ibu dulu. Selamat mencoba..^^

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
1/2 ekor ayam kampung
1.250 ml air
2 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
4 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
1 sendok makan garam
1 sendok teh gula pasir
2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 cm jahe
1 cm kunyit, dibakar
2 butir kemiri, disangrai

Pelengkap:
25 gram soun, diseduh, ditiriskan
2 tangkai seledri, diiris halus
1 buah tomat, dipotong-potong
2 butir telur rebus
2 sendok makan bawang merah goreng
50 gram taoge
50 gram kol, diiris tipis

Bahan Sambal:
10 buah cabai rawit
4 buah cabai merah
3 siung bawang putih
1/4 sendok teh garam


Cara Pengolahan :
  1. Rebus air dan ayam kampung sampai mendidih. Saring air kaldunya dan didihkan lagi dengan ayamnya.
  2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, serai, dan daun jeruk sampai harum. Tuang ke rebusan ayam. Tambahkan garam dan gula pasir. Masak sampai matang.
  3. Angkat ayam. Goreng ayam sampai kecokelatan. Suwir-suwir. Sisihkan.
  4. Sambal: rebus cabai rawit, cabai merah, dan bawang putih sampai layu. Angkat. Tambahkan garam. Haluskan.
  5. Sajikan kuah soto dengan ayam suwir, pelengkap, dan sambal.

Wednesday, December 19, 2012

Singkong rebus Jawa......


Pagi2 ini kok pengen makan singkong rebus..kebetulan punya stock singkong..langsung dech turun ke dapur..cuma ini bukan singkong rebus ala Thailand yang terkenal itu ya..tapi singkong rebus ala Jawa aja..yang di rebus pakai gulamerah dan sedikit garam, serta daun pandan. Rasanya..enak..gak kalah kok sama singkong Thailand yang udah ngetop seantero dunia..cuma kalah ngetop aja ya..hihi. Biar rada keren di siram saus2 an segala..sausnya sich cuma santan kental yang di rebus sama pandan..sdkt garam dan di kentalkan dengan tepung maizena..jadi tambah gurih dech rasanya. Di makan pagi2 pas mendung2 gini..hangat2 kok ya enak banget..hehe.

Mau coba..ini dia resepnya..:

Bahan:
1 kg singkong, kupas, potong-potong
1/2 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
1.500 ml air
 250 gram gula merah

Bahan Saus:
250 ml santan, dari 1 butir kelapa
1/2 sendok teh garam
1 lembar daun pandan
1/2 sendok makan tepung sagu dan 2 sendok makan air, larutkan, untuk pengental


Cara membuat:
  1. Rebus singkong, gula merah , garam, daun pandan dalam air sampai matang dan empuk
  2. Masak  sampai matang dan singkong empuk , serta gula meresap
  3. Saus: rebus santan, garam, dan daun pandan sambil diaduk sampai mendidih.
  4. Kentalkan dengan larutan tepung sagu. Masak sampai meletup-letup.
  5. Sajikan bubur singkong dengan saus.

Tuesday, December 18, 2012

Yukk bikin Bakpia Pathuk khas Yogya sendiri.......



Tiba2 pengen makan  bakpia pathuk kemaren..ya udah buat aja..toh gak susah..sudah punya resep yang pas pula. Resep kulit masih sama kayak resep kulit bakpia telo ku yang pernah ku posting sebelumnya, Cuma kali ini pakai isian kumbu kacang hijau, jadi otentik rasa bakpia pathuknya. Aku sudah sreg dengan resep hasil coba2 ku ini..kulitnya otentik..lembut dan tidak ngeprul..udah sama kayak bakpia pathuk asli Yogya sana..yang mau coba..silahkan..ini ku tulis ulang resepnya ya..selamat mencoba..jadi nggak musti jauh2 ke Yogya kalau mau makan bakpia..bikin sendiri aja..lebih enak..karena bisa sesuai selera isinya..^^

Tapi bakpia ku kali ini sedikit kelamaan tadi manggangnya , karena ngoven sambil  ngerjain hal lain, jadi pas mateng hasilnya agak krispi kulitnya..tapi tidak masalah, jika terjadi seperti itu pas membuat bakpia , dan ingin hasil kulitnya tetep lembut, ada triknya..pas bakpia masih panas..segera masukkan ke wadah yang ada tutupnya, lalu tutup rapat..otomatis kulit bakpia akan melembut dengan sendirinya..seperti aslinya..atau diamkan sehari semalem di suhu ruang..esok hari kulit bakpia sudah lembut dan tidak krispi lagi.



Bakpia Pathuk

Bahan2 kulit lapisan pertama :

• Tepung terigu protein sedang 125 gram
• Tepung terigu protein tinggi 65 gram
• Gula pasir 2 sendok makan
• Garam 1/2 sendok teh
• Air kurang lebih 100 ml
• Minyak sayur 200 ml ( kurang lebih 50 ml untuk adonan, sisanya untuk merendam )
Bahan lapisan kulit kedua :

• Tepung terigu protein sedang 65 gram
• Minyak sayur 25 ml
• Margarin 1/2 sendok makan
 

 Cara membuat  :

1. Bahan lapisan ke 2 : campur semua bahan, aduk rata dan sisihkan.
2. Bahan kulit lapisan pertama : Panaskan air, masukkan gula. Aduk hingga rata dan gula larut.   Campur terigu dan garam. Tuangi air larutan gula lalu uleni hingga rata.
3. Tuang minyak sayur , kira2 aja 50 ml, jika sudah kalis..tidak usah di habiskan minyaknya,  uleni hingga adonan kalis.
4. Ambil adonan seberat kurang lebih 5 gram. Tipiskan adonan, ambil sedikit adonan lapisan kedua. Ratakan pada permukaan adonan secara merata.
5. Lipat seperti amplop lalu satukan ujung-ujungnya ( bulatkan ).
6. Masukkan bulatan adonan dalam sisa minyak, diamkan selama 15 menit. (jangan kelebihan ya waktunya..nanti hasil kulitnya jadi terlalu renyah kalau kelamaan di rendam )
7. Pipihkan adonan sampai agak tipis, isi dengan adonan isi. Betuk bulat pipih, panggang sampai matang, kurang lebih 15 menit , balik, panggang lagi sebentar sampai matang semua sisinya.



Bahan dan cara membuat isi kumbu kacang hijau :

Bahan Isi:
250 gram kacang hijau kupas, direndam 1 jam
200 gram gula pasir  ( atau sesuai selera ,kalau aku suka yang tidak terlalu manis )
1/8 sendok teh garam
50 ml santan dari 1/4 butir kelapa, daun  pandan 2 lembar
Cara Membuat :
Kukus kacang hijau 30 menit lalu haluskan. Tambahkan gula, garam, dan santan, dan daun pandan. Masak sambil diaduk hingga kering. Angkat dan dinginkan.





Monday, December 17, 2012

Bolu Pandan


Akhirnya cobain juga bolu pandan....resep dari Bu Ambar di  langsungenak...dari referensi teman2 yang udah coba sich bilang enak....terus semakin penasaran....kok di bilang kuenya kalau di potong bunyi krenyes2..hihi..ada2 aja. Setelah coba buat..ternyata....bunyi kreyes2 tuch cuma bagian luar yang kering aja....mungkin karena suhu oven yang panas....aku pakai 200 C....soalnya oven ku ruangan dalemnya lega dan besar....klu suhu biasa kok gak mateng2....hehe....dan adonan juga mengandung santan kental ya....jadi hasil kulit luarnya bisa kreyes2 garing gitu, tapi dalam kuenya sich....tetep moist dan empuk ngembang gede pula..sampai loyang tulban biasa sisa adonannya. Over all.....enak dan layak di coba....buatnya juga gampang dan  simple bahan2 nya....plus pakai santan....jadi kuenya jadi lebih gurih..mau coba....ini dia resepnya...

BAHAN :
  • 6 butir Telur
  • 1 sdt Ovalet
  • 225 gr Gula Pasir
  • 250 gr Tepung Terigu campur dgn
  • 1 sdt Baking Powder
  • 150 ml Santan campur dgn
  • 50 gr Mentega cair
  • Tambahkan sedikit Garam & Pandan Pasta


CARA MEMBUAT :
  1. Kocok Telur, Gula dan Ovalet smp mengembang dan kental.
  2. Masukkan Tepung Terigu, kocok kecepatan rendah sampai tercampur rata.
  3. Lalu masukkan campuran Santan Mentega dan Pandan Pasta, aduk rata.
  4. Tuangkan kedalam loyang yg telah di olesi mentega dan taburi tepung.(jika pakai loyang bulat  loyangnya usahakan yang tinggi 10 cm..karena kue ini ngembang gede..atau pakai loyang yang lebar..)
  5. Panggang sampai matang.
Ini bolunya tuch sebenernya ngembang bagus dan lembut..tapi pas mau di foto di potong2 Yodha..tuch,..jadi ancur..hihi..

Wednesday, December 12, 2012

Kerang hijau saus lada hitam

Wah..dipasar lagi murah nich kerang hijau yang besar2 gini..jadi sering beli dech..walaupun aku gak boleh makan kerang..karena lagi hamil..tapi karena suami suka banget ya tetep masak..^^. resep sama ya..kayak bikin kepiting lada hitam..aku pakai 1/2 kg aja kerangnya ini..udah cukuplah buat suami di makan sendiri.

Yang mau coba..resep klik di sini ya..di postinganku tentang kepiting lada hitam..Saus lada hitam ..selamat mencoba...Oh ya..jangan lupa di rebus dulu kerangnya ya..pakai sedikit garam dan geprekan jahe biar nggak amis..

Ngomong2 soal kerang hijau ini di grup Fb sama teman dari Malaysia..katanya di sana kerang hijau gini bisa di awetkan juga lho..di jadikan penyedap..seperti ebi gitu. Cara buatnya juga sama kayak ebi..di rebus dulu..terus di ambil daging kerangnya..terus di jemur hingga kering..katanya sich..bisa tahan sampai setahun gitu..dan bisa di jadikan penyedap masakan ..kapan2 coba ahh..


Rempeyek Udang


Dulu..rempeyek yang ku kenal dari jaman kecil adalah rempeyek bentuk bulat dan agak tebal gitu...terbuat dari tepung beras asli semua. Di Yogya rempeyek merupakan menu wajib untuk bancakan pas ada acara hajatan..jadi..kalau mau ada hajatan..dulu..ibu2 bergotong royong menumbuk beras jadi tepung untuk di buat rempeyek..hehe..soalnya kan dulu belum musim tepung isntan dan tempat penggilingan tepung kayak sekarang. Tapi justru karena semua hand made..tepung nya juga fresh..rasa peyek jadul tuch enak banget..khas lah pokoknya. Beda sama rempeyek jaman sekarang ya...yang trendnya tidak bulat dan bentuknya tidak beraturan..lebih tipis dan tekture lebih renyah..karena di tambah tepung lain dan pemakaian telur juga. Ok..kita buat rempeyek jaman sekarang aja yukks..soalnya kalau rempeyek jadul..kalau nggak ahli bener malah keras hasilnya..kalau rempeyek modern ini..di tanggung jadi dan enak dech..renyah dan gurih hasilnya..isi,selain udang bisa di ganti kacang tanah..kacang hijau dan lain2 sesuai selera ya..
Rempeyek Udang
Bahan-bahan :
250 ml santan dari 1/4 butir kelapa
1 kuning telur, dikocok lepas
150 gram tepung beras
50 gram tepung sagu
5 lembar daun jeruk, dibuang tulang daunnya, diiris halus
100 gram udang segar ukuran kecil
1 sendok teh garam / bumbu kaldu instan
minyak untuk menggoreng

Bumbu Halus:
4 siung bawang putih
1/ 2 sendok teh ketumbar
2 cm kencur
Cara membuat:
Campur santan dan telur sampai rata.  Sisihkan.
Campur tepung beras, tepung sagu, dan bumbu halus. Aduk rata.
Tuang campuran santan ke dalam campuran tepung sedikit- sedikit sambil diaduk rata.
Ambil satu sendok sayur adonan rempeyek. Taruh udang / kacang di atasnya.
Goreng di pinggir wajan sampai melebar.
Siram-siram dengan minyak sampai rempeyek lepas. Goreng sampai matang.

Combro isi tempe



Lagi pengen combro..tapi cari oncom susah di sini...gak kurang akal..ganti sama tempe saja...enak juga lho..tapi namanya jadi apa ya..kan kalau *Combro* artinya kan oncom di jero....yaitu makanan yang ada oncom di dalamnya..kalau isi tempe..jadinya.....*Tembro* ya..hihi. Untuk bikin combro yang enak..pilih singkong yang bagus ya..cirinya..kulit ari bagian dalam berwarna pink dan kalau di kelupas..mudah...tinggal di belah..trus di tarik kulitnya akan ngelothok atau ngelupas sendiri..nah itu pasti singkong yang enak..bagus dan keset / tidak  berair klu di buat kue2 atau jajanan. Ok..selamat mencoba Tembro ala aku ya..^^

Combro isi tempe


Bahan :
500 gram singkong, kupas dan parut halus
1 batang daun bawang, iris halus
2 siung bawang putih
¼ sendok teh ketumbar
Garam 1 sendok teh
Gula pasir 1 sendok teh


Bahan isi :
150 gram tempe
3 siung bawang merah
1 siung bawang putih
Cabe merah 3 buah
Kencur 1 cm
Daun jeruk 2 lembar
Daun salam 1 lembar
Garam / bumbu kaldu instan dan gula merah secukupnya.
Air kurang lebih 500 ml


Cara Membuat :
Haluskan bawang putih dan ketumbar, campur dengan singkong parut, daun bawang dan bumbu lainnya, aduk rata.
Potong tempe kecil2,sisihkan.
Haluskan bawang merah, bawang putih, cabe dan kencur. Tumis hingga harum, masukkan tempe, daun jeruk dan daun salam, serta garam / bumbu kaldu dan gula. Masak sampai tempe matang dan kering , cicipi rasanya sampai pas..gurih, pedas dan sedikit manis ( seperti orek tempe ). Dinginkan.
Ambil 2 sendok adonan combro, isi dengan tempe yang sudah di bumbui. Bentuk lonjong sambil di kepal2 hingga padat. Goreng sampai kuning keemasan. Sajikan hangat.


Isian tempenya seperti ini nich..