Cabuk rambak adalah makanan khas Solo..yang sudah mulai
langka ya..bisa di makan di waktu pagi hari untuk sarapan. Rasanya sangat
unik..perpaduan wijen dan kelapa sangrai serta bumbu2..membuat hidangan
sederhana ini..akan memberikan sensasi rasa tersendiri di lidah kita….sayangnya
cabuk rambak cuma bisa di temui di Solo..salah satu tempat yang selalu ada
penjual cabuk rambak adalah di pasar Gede Solo…Cuma..kalau kita ingin menikmati
cabuk rambak di rumah..bikin sendiri saja..mudah kok..simak resepnya
ya....yukks....kita lestarikan makanan2 khas dan unik asli Indonesia....biar gak
punah...jadi sekali2 mencoba masakan ini..tidak masalah..paling tidak akan semakin memperkaya
pengalaman kuliner kita..^^
Resep Cabuk Rambak Khas Solo
Bahan :
50 gram wijen putih
200 gram kelapa, parut memanjang
10 lembar daun jeruk purut
100 ml air panas
Bumbu2 , haluskan :
5 siung bawang putih
3 buah cabai merah keriting,goreng
5 lembar daun jeruk purut
1 ½ sendok the garam
50 gram gula merah, sisir
Pelengkap :
6 buah ( @ 100 gram ketupat,siap pakai ,potong2, iris tipis
)
Kerupuk karak / gendar secukupnya
Cara Membuat :
Sangrai wijen dan kelapa parut secara terpisah hingga
kering. Angkat, haluskan.
Campur bersama bumbu halus dan daun jeruk, aduk rata.
Aduk rata bumbu dengan air panas.
Atur irisan ketupat di pincuk daun pisang, tambahkan bumbu
yang sudah di cairkan. Sajikan dengan kerupuk gendar.
Mbak Diah, kelapa parutnya di shangrai hanya sampai kering saja atau harus sampai kecoklatan ? Kalau diganti dengan kelapa parut kering bisa ngga ? Terimakasih ya
ReplyDeleteSampai kering dan kecoklatan Mba..biar ada aroma khas bakaran di sangrai gt..tapi nggak sampai gosong ya..ntar jadi pahit..coba aja..kalau pakai kelapa kering di sangrai juga sebentar..biar ada aroma bakarannya..:)
Deleteoke sip, mbak Diah, akan saya coba, terimakasih banyak ya dan semoga sukses terus ya.. Salam sayang ya buat Yodha, bahasa inggrisnya pintar banget ya dia :-)
DeleteMksh byk Tante Leonora..iya..Yodha paling suka pelajaran bhs Ingrris sama Math Tan..di sekolah..:)
DeleteWaaaa.... makasih mbak diah....
ReplyDeleteAku lagi kangen solo bingiiittt.... khususnya ma cabuk rambak.... untungnya nemu resepnya di sini...
Matursuwun yo mbak.... sangat membantu deh....
Iya mba..met coba ya..:)
DeleteTengkyu resepnya mbak, jadi ingat masa SD dulu, jajannya cabuk rambak. Kapan2 mau bikin sendiri saja :)
ReplyDelete